Peranan E-journal di Perpustakaan

elektronik ProQuest, karena itu hendaknya isi jurnal memberikan manfaat. c. Fasilitas pendukung yang kurang maksimal seperti komputer dan internet, kurang tersedianya artikel full-text dan penggunaan password yang menyulitkan merupakan hambatan utama yang dirasakan oleh pengguna pangkalan data jurnal elektronik ProQuest di MBRC. 3. Pemanfaatan Pangkalan Data Terpasang oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia FKM UI, Moh. Rezcky Ramadhan, 2011 dengan kesimpulan sebagai berikut: a. Tingkat kesadaran responden terhadap pangkalan data terpasang yang mencakup bidang kesehatan seperti EBSCO, ProQuest, Medical Library, JSTOR, dan Science Direct sudah cukup tinggi sehingga mereka memanfaatkan pangkalan data tersebut. b. Tingkat pemanfaatan yang dilakukan oleh responden terhadap pangkalan data yang terpasang masih rendah. Terbukti setengah dari responden menyatakan belum pernah memanfaatkan pangkalan data terpasang tersebut. c. Faktor yang mempengaruhi pengguna memanfaatkan pangkalan data yaitu rekomendasi dari dosen dan kewajiban mencari sumber referensi berupa artikel dari jurnal elektronik karena sudah diintegrasikan dalam mata kuliah tertentu. 27

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

A. Sejarah Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah merupakan peralihan nama dari Perpustakaan Utama sesuai dengan ORTAKER Organisasi Tata Kerja baru di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan Perpustakaan Utama itu sendiri dahulu juga merupakan peralihan nama dari Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA Akademi Dinas Ilmu Agama pada tanggal 1 Juni 1957.Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN SK Presiden No. 31 tanggal 20 Mei 2002, maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah yaitu menjadi Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”. Pada tahun 1960-1964 koleksi buku diklasifikasi menurut DDC Dewey Decimal Classification. Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang. Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks majalah.