BAB IV PENAFSIRAN HAMKA TERHADAP AYAT-AYAT MAKAR
A. Inventarisasi Ayat-ayat tentang Makar
Ayat –ayat Al-Qur‟an tentang makar tersebar dalam berbagai surat dengan berbagai
bentuk derivasi turunan katanya, dan untuk mengetahui pengetahuan kata makar dalam Al- Qur‟an, terlebih dahulu harus ditelusuri dalam ayat –ayat tersebut dan dipahami sesuai
konteksnya. Kata makar dalam Al-
Qur‟an dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 40 kali dan tergelar dalam 14 surat dan 21 ayat. Pada setiap ayat adakalanya bentuk kata itu terulang
beberapa kali. Yang memuat kata- kata itu antara lain : Makara, terdapat dalam surat Al- Imran 3 Ayat 54, An-Nahl 16 Ayat 26, Ar-Radu 13 Ayat 42, Makartum
ûhu, kata ini terdapat dalam surat al-Araf 7 ayat 123. Makarna, terdapat dalam surat an-Naml 27
ayat 50. makaru, terdapat dalam surat Al-Imran 3 ayat 54, Ibrahim 14 ayat 46, An-nahl 16 ayat 45-46, An-Naml 27 ayat 50, al-Mumin 40 ayat 45, Nuh 71 ayat 22,
Tamkur ûna, terdapat dalam surat Yunus 10 ayat 21. Yamkuru, terdapat dalam surat al-
Anfal 8 ayat 30. Liyamkuru, terdapat pada surat al-Anam 6 ayat 123-124, al-Anfal 8 ayat 30, Yusuf 12 ayat 102, an-Nahl 16 ayat 127, an-Naml 27 ayat 70, Faatir 935 Ayat
10. kata Makr terdapat dalam surat al-Araf 7 ayat 99 dan 123, Yunus 10 ayat 21, al- Radu 13 ayat 42, Saba 34 ayat 33, Faatir 35 ayat 10. kata Makran , terdapat dalam
surat Yunus10 ayat 21, an-Naml 27 ayat 50, Nuh 71 ayat 22. kata Makruhum terdapat dalam surat ar-Radu 13 ayat 33, Ibrahim 14 ayat 46 dua kali terulang, an-Naml
27 ayat 51. kata Bimakrihinna, terdapat dalam surat Yunus 12 ayat 31,. Kata al- Makir
îna terdapat dalam surat Ali- Imran 3 ayat 54, al-Anfal 8 ayat 30.
Ayat-ayat tentang makar diatas, lebih banyak dikemukakan tentang makarnya orang- orang kafir terhadap para rosul atas dakwahnya, yaitu berupa ejekan, cercaan dan segala
rintangan lainnya. Serta berusaha menandinginya dengan dalil-dalil mereka. Diantaranya adalah tentang makar saudara yusuf a.s terhadap nabi yusuf sendiri, yaitu melemparkannya ke
dalam sumur. serta makarnya orang-orang yahudi terhadap nabi isa a.s Almasih yaitu berupa kebencian yang sangat kepada nabi isa sampai hendak menyalibnya.
B. Pengertian Makar dalam Tafsir Al-Azhar
Tentang pengertian ini, para mufassir mengemukakan bahwa makar dalam Al- Qur‟an
umumnya diartikan dengan tipu daya, siasat, dan rencana jahat. Hanya yang membedakannya adalah segi tujuan dari pelaku makar itu sendiri.
Al-Maraghi, misalnya mengemukakan bahwa kata al-makr adalah tipu daya bermaksud buruk secara rahasia.
64
Muh. Husain Al-ThabathabaI menjelaskan bahwa al-makr adalah segala macam tipu daya dan muslihat orang-orang musyrik yang dijadikannya untuk
memperoleh kemulian dan kemenangan.
65
Sedangkan hamka di dalam tafsirnya mengatakan : bahwa makar ialah segala tipu daya dan helah buat memalingkan orang dari yang benar
kepada yang salah dari yang baik kepada yang jahat.
66
Adapun makar yang disandarkan kepada Allah makarullah diartikan dengan siasat Allah. Karena tipu daya yang dipakai untuk manusia sudah membayangkan yang buruk.
Maka buat Allah diartikan dengan siasat. Karena setiap permukaan bumi terdapat beberapa skrup dan pesawat, yang suatu waktu dari lawan bisa dijadikan menjadi lawan. Seperti yang
diungkapkan Ahmad Hasan dalam Tafsir al-Furqan mengartikan makr dengan percobaan Allah
.
67
64
Ahmad Mustofa AlMaraghi,Tafsir Al-Maraghi jilid 13, CV. Thaha Putra, Semarang 1994. hal:216.
65
Muhammad Husain Al-Thabathabaiy,Al- Qur’an-Mizan fi Tafsir Al-Qur’an Juz IV, Mansyurat
Beirut, Libanon.hal: 24.
66
Hamka, Tafsir Al-Azhar, Pustaka Panjimas, Jakarta 1983.hal:36.
67
Hamka, Tafsir Al-Azhar, Pustaka Panjimas, Jakarta 1984.hal:26.