57
penelitian ini, pelaksanaan corporate governance yang dilakukan perusahaan dilihat dengan keberadaan dari pembentukan
governance committee. Variabel ini menggunakan dummy. Pengukuran dilakukan dengan memberikan nilai 1 untuk
perusahaan yang terdapat pembentukan governance committee dan 0 untuk perusahaan yang tidak melakukan pembentukan
governance committee.
2. Variabel Dependen Sustainability Report Y
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah praktik pengungkapan sustainability report laporan keberlanjutan oleh suatu
perusahaan. Sustainability report merupakan laporan yang berisi praktik dalam mengukur dan mengungkapkan aktivitas sosial dan lingkungan
perusahaan, sebagai tanggung jawab kepada stakeholder internal dan eksternal mengenai kinerja organisasi dalam mewujudkan tujuan
pembangunan berkelanjutan GRI, 2006. Variabel ini menggunakan dummy. Pengukuran dilakukan dengan memberikan nilai 1 untuk
perusahaan yang melakukan pengungkapan sustainability report dan 0 untuk perusahaan yang tidak melakukan pengungkapan.
Ringkasan variabel dan pengukuran masing-masing variabel independen dijelaskan sebagai berikut:
58
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Pengukuran
Variabel Skala
Pengukuran
Profitabilitas Return of Asset
= Net Profit Margin
= Rasio
Likuiditas Current Ratio
= Rasio
Leverage Debt to Equity Ratio
= Rasio
Tipe Industri High-profile = 1
Low-profile = 0 Nominal
Aktivitas Perusahaan Inventory Turnover
= Rasio
Ukuran Perusahaan Nilai log of total asset
yang dimiliki oleh masing-masing
perusahaan Rasio
Komite Audit Jumlah rapat antara
anggota komite audit Rasio
Dewan Direksi Jumlah rapat selama
periode setahun Rasio
Governance Committee Perusahaan yang
sudah membentuk governance committee
= 1 Perusahaan yang
belum membentuk governance committee
= 0 Nominal
59
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Deskripsi Objek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI mulai tahun 2007-2011,
kecuali perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kategori banking, credits agencies other than bank, securities, dan insurance. Perusahaan-
perusahaan tersebut tidak dimasukkan ke dalam sampel penelitian karena terdapat perbedaan dalam analisis kinerja keuangan yang dilakukan yang
memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut melakukan aktivitas yang cenderung lebih fokus pada keuangan, sehingga diindikasikan
memiliki karakteristik perusahaan yang berbeda dengan perusahaan- perusahaan sampel lain pada umumnya.
Alasan peneliti menggunakan periode yang dimulai tahun 2007 karena pada tahun 2006 merupakan tahun awal dilakukannya
sustainability reporting SR. PT. Antam merupakan satu-satunya perusahaan yang membuat SR pada saat itu, sehingga diharapkan tahun
berikutnya sudah banyak perusahaan yang mengikuti jejak Antam dan menyadari pentingnya membuat laporan tersebut. Perusahaan yang
tercatat dalam BEI digunakan sebagai populasi karena perusahaan tersebut memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan tahunan