Hasil Uji Statistik Deskriptif

63

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif memberikan suatu gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata mean, deviasi standar dari masing-masing variabel penelitian. Hasil analisis deskriptif dengan menggunakan SPSS 17.0 dari variabel-variabel penelitian ini adalahdiperoleh sebanyak 210 data observasi yang berasal dari perkalian antara periode penelitian 5 tahun; dari tahun 2007-2011 dengan jumlah perusahaan sampel 42 perusahaan. Tabel 4.3 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA 210 -0.313 0.508 0.092 0.108 NPM 210 -3.723 0.679 0.0726 0.302 CR 210 -1.963 28.195 2.025 2.820 DER 210 -38.525 1,326.000 13.062 120.523 IT 210 1.696 1,653.205 62.997 199.683 LN TA 210 25.269 32.665 29.173 1.647 JR KA 210 72 10.05 9.676 JR DD 210 2 79 22.69 16.731 Valid N listwise 210 Sumber: Output SPSS 64 Tabel 4.3 menunjukkan statistik deskriptif masing-masing variabel penelitian. Hasil analisis deskriptif di atas menunjukkan bahwa jumlah pengamatan dari penelitian ini ada 210 perusahaan. Dari 210 pengamatan ini, nilai variabel profitabilitas ROA yang terkecil adalah -0,313, nilai yang terbesar adalah 0,508, dengan rata-rata sebesar 0,092 dan standar deviasi 0,108. ROA yang tinggi menunjukkan efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan besarnya asset yang dimiliki untuk menciptakan laba. Pada variabel profitabilitas NPM nilai yang terkecil adalah -3,723, nilai yang terbesar adalah 0,679, dengan rata-rata sebesar 0,073 dan standar deviasi 0,302. NPM yang tinggi menunjukkan efektivitas perusahaan yang dilihat dari besarnya pendapatan untuk menghasilkan laba. Pada variabel likuiditas CR nilai yang terkecil adalah -1,963 dan yang terbesar adalah 28,195, dengan rata-rata sebesar 2,025 dan standar deviasi 2,820. CR yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan menggunakan aset lancar untuk membayar kewajiban lancarnya. Pada variabel leverage DER nilai yang terkecil adalah -38,525, nilai yang terbesar adalah 1.326, dengan rata-rata sebesar 13,062 dan standar deviasi 120,523. DER yang tinggi menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan ekuitasnya untuk membiayai hutang perusahaan. Pada variabel aktivitas perusahaan IT nilai yang terendah adalah 1,696, nilai yang terbesar adalah 1.653,205 dengan rata-rata sebesar 62,997 dan standar deviasi 199,683. IT yang tinggi menunjukkan efektivitas 65 perusahaan memanfaatkan pendapatan yang diterimanya untuk menghasilkan persediaan. Pada variabel tipe industri TYPE nilai terkecil adalah 0, nilai terbesar adalah 1. Tipe industri dengan nilai 1 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan high-profile, sedangkan nilai 0 menunjukkan bahwa perusahaan persebut merupakan low-profile. Total sampel dengan kategori high-profile sebesar 64,286 dari keseluruhan sampel sedangkan sampel dengan kategori low-profile sebesar 35,714 dari keseluruhan sampel. Pada variabel ukuran perusahaan SIZE nilai terkecil adalah 25,269, nilai terbesar adalah 32,665 dengan rata-rata sebesar 29,173 dan standar deviasi 1,647. Pada variabel corporate governance JRKA nilai terkecil adalah 0, nilai terbesar adalah 72, dengan rata-rata sebesar 10,05 dan standar deviasi 9,676. Pada variabel corporate governance JRDD nilai terkecil adalah 2, nilai terbesar adalah 79, dengan rata-rata 22,69 dan standar deviasi 16,731. Pada variabel corporate governance GC nilai terkecil adalah 0, nilai terbesar adalah 1. Corporate governance dengan nilai 1 menunjukkan bahwa perusahaan telah membentuk governance committee, sedangkan nilai 0 menunjukkan bahwa perusahaan tidak membentuk governance committee. Total sampel yang memiliki governance committeesebesar 20,476 dari keseluruhan sampel sedangkan sampel yang tidak memiliki governance committee sebesar 79,524 dari keseluruhan sampel. 66 Variabel profitabilitas, likuiditas, leverage, aktivitas perusahaan, ukuran perusahaan, jumlah rapat komite audit, dan jumlah rapat dewan direksi yang menggunakan skala pengukuran rasio, memiliki nilai rata-rata lebih besar dari nilai standar deviasi. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas data dari variabel tersebut cukup baik, karena nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai standar deviasinya mengidentifikasikan bahwa standar error dari variabel tersebut kecil. Sedangkan untuk variabel tipe industri dan governance committee yang menggunakan skala pengukuran nominal, nilai rata-rata dan standar deviasi tidak tepat digunakan sebagai alat analisis kualitas data, karena kode angka yang digunakan dalam skala pengukuran nominal hanya berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsik dan tidak memiliki arti apa-apa Ghozali, 2012:4.

2. Hasil Uji Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

PERAN CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2011

0 17 191

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PUBLIKASI SUSTAINABILITY REPORT

0 24 121

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN GOOD Pengaruh Karakterisitk Perusahaan dan Good Corporate Governance terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability Report (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015).

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Karakterisitk Perusahaan dan Good Corporate Governance terhadap Praktik Pengungkapan Sustainability Report (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015).

0 2 8

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE PADA HUBUNGAN Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Sustainability Report Dan Nilai Perusahaan(Studi Empiris Perusahaan Go Public di Indonesia Periode 2013-2014 ).

1 5 14

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE PADA HUBUNGAN Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Sustainability Report Dan Nilai Perusahaan(Studi Empiris Perusahaan Go Public di Indonesia Periode 2013-2014 ).

0 4 17

PENDAHULUAN Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Sustainability Report Dan Nilai Perusahaan(Studi Empiris Perusahaan Go Public di Indonesia Periode 2013-2014 ).

0 4 7

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Sustainability Report Dan Nilai Perusahaan(Studi Empiris Perusahaan Go Public di Indonesia Periode 2013-2014 ).

0 6 5

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI 2011 Sampai 2013)

0 0 18

1 PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE GOVERNANCE(CG) TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (SR) ( Studi Pada Perusahaan – Perusahaan yang Listed (Go-Public) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 - 2009 )

0 0 32