56
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya sesuai pendapat Suharsimi Arikunto 2003: 134. Dalam penelitian ini instrumen yang
digunakan adalah skala minat karir sebagai instrumen utama dan lembar pedoman observasi, pedoman wawancara, serta dokumentasi sebagai
instrumen pendukung. 1. Skala minat karir
Suharsimi Arikunto 2003: 178 mengemukakan langkah- langkah dalam menyusun instrumen yang ditempuh peneliti untuk
mengembangkan instrumen penelitian sebagai berikut: a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di
dalam rumusan judul penelitian atau yang tertera di dalam problematika penelitian.
b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel. c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel.
d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator. e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen.
f. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata
pengantar.
57 Secara lebih rinci langkah-langkah tersebut sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi variabel yang ada pada penelitian dan variabel dalam penelitian ini adalah skala minat karir.
b. Membuat definisi operasional. Minat karir merupakan suatu keinginan dan ketertarikan
seseorang untuk menentukan arah pendidikan lanjutan dan pekerjaannya di masa depan yang dipengaruhi oleh faktor internal
dari dalam diri dan faktor eksternal dari luar diri, sehingga dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik. Keseluruhan
gambaran, pandangan, dan perasaan individu terhadap pilihan karirnya dijelaskan dalam aspek-aspek minat karir.
Tabel 1. Kisi-Kisi Skala Minat Karir Indikator
Sub Indikator No. Item
∑ +
- 1. Faktor internal
dari dalam
diri a. Keinginan
1, 2, 3 28, 29, 30
6 b. Perasaan mampu
4, 5, 6, 7 31, 32
6 c. Kepribadian
8, 9 33, 34
4 d. Kebutuhan
10, 11 35, 36
4 e. Kemampuan
intelektual 12, 13
37, 38 4
2. Faktor eksternal dari
luar diri a. Sosial-ekonomi
keluarga 14, 15, 16
39, 40, 41 6
b. Pendidikan 17, 18
42, 43 4
c. Teman sebaya 19
44 2
d. Tempat tinggal 20, 21, 22
45, 46, 47 6
e. Lingkungan 23, 24
48, 49 4
f. Sosial budaya 25, 26, 27
50, 51, 52 6
Jumlah 27
25 52
58 Dalam skala minat karir, alternatif pilihan jawaban atau respon
siswa, yaitu: a. Sangat Sesuai SS, b. Sesuai S, c. Tidak Sesuai TS, d. Sangat Tidak Sesuai STS. Skor untuk skala minat karir yang
positif, secara berurutan adalah 4, 3, 2, 1, sedangkan untuk kategori negatif adalah 1, 2, 3, 4.
2. Pedoman Observasi Observasi adalah proses pengambilan data penelitian ketika
peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi
No. Aspek yang diamati
Deskripsi No.
Item Jumlah
1. Proses tindakan
a. Persiapan
b. Proses - Kesiapan siswa jumlah dan
kesiapan - Kesiapan peneliti
- Perasaan dalam
mengikuti layanan biblioterapi
- Antusias 1
2 3
4 4
2. Sikap pertisipan
- Perhatian - Fokus membaca
- Berdiskusi - Mengemukakan pendapat
- Memberi
feedback umpan
balik 1
2 3
4 5
5
3. Pengaruh tindakan
- Perasaan dan
sikap setelah
tindakan - Pemahaman
tentang isi
dari biblioterapi
1 2
2
4. Fenomena lain yang
muncul 1
1
59 3. Pedoman Wawancara
Daftar pertanyaan dalam penelitian tentang minat karir, pandangan karir, dan arah sekolah lanjutan baik sebelum diberikan
tindakan maupun setelah diberikan tindakan. Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara dengan Guru Bimbingan dan
Konseling Pedoman wawancara guru bimbingan dan konseling sebelum dan sesudah
diberikan tindakan Aspek
Deskripsi No.
Faktor internal a. Apakah siswa sudah mempunyai pandangan
untuk sekolah lanjutan? b. Bagaimana pandangan siswa terhadap SMA atau
SMK? c. Bagaimana minat karir siswa terhadap karir?
1 2
3 Faktor eksternal
a. Bagaimana kondisi sosial-ekonomi keluarga siswa?
b. Apa latar belakang pendidikan orang tua siswa? c. Bagaimana situasi tempat tinggal siswa?
d. Apakah siswa selalu bergantung pada teman? 1
2 3
4
Metode biblioterapi setelah tindakan
Apakah metode biblioterapi mampu meningkatkan minat karir siswa?
1
Tabel 4. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara dengan Siswa Pedoman wawancara siswa sebelum dan sesudah diberikan tindakan
Aspek Deskripsi
No. Faktor internal
a. Apakah Anda sudah mempunyai pandangan tentang sekolah lanjutan?
b. Bagaimana pandangan Anda terhadap SMA atau SMK?
c. Bagaimana minat Anda terhadap karir? 1
2 3
Faktor eksternal a. Bagaimana kondisi sosial-ekonomi di keluarga
Anda? b. Apa latar belakang pendidikan orang tua Anda?
c. Bagaimana situasi tempat tinggal Anda? d. Apakah Anda selalu melakukan sesuatu bersama
teman? e. Apa pekerjaan karir yang Anda pilih untuk
masa depan Anda? Jelaskan f. Ceritakan apa yang ingin Anda lakukan setelah
1 2
3 4
5 6
60 lulus SMP?
Metode biblioterapi setelah tindakan
a. Bagaimana perasaan anda setelah melakukan biblioterapi?
b. Bagaimana pandangan
karir anda
setelah melakukan biblioterapi?
c. Apakah biblioterapi dapat meningkatkan minat karir anda?
1 2
3
4. Dokumentasi Dokumentasi
adalah pengumpulan,
pengolahan, dan
penyimpanan informasi di bidang pengetahuan. Dokumentasi ini berupa data siswa yang mendukung penelitian yaitu foto-foto kegiatan.
H. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas Makna validitas dalam PTK berbeda dengan validitas pada
penelitian formal, misalnya penelitian kuantitatif. Pada jenis penelitian ini validitas lebih ditekankan pada keajegan alat ukur sebagai
instrumen penelitian. Pendapat Wina Sanjaya 2011: 41, validitas pada PTK adalah keajegan proses penelitian seperti yang disyaratkan
dalam penelitian kualitatif. Kriteria validitas untuk penelitian kualitatif adalah makna langsung yang dibatasi oleh sudut pandang peneliti itu
sendiri terhadap proses penelitian. Penelitian ini menggunakan validitas logis karena alat ukur ini
untuk mengungkap tentang minat karir pada siswa. Sutrisno Hadi 2004: 124 mengemukakan bahwa konsep validitas logis bertitik