67
2. Deskripsi Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan dari 20 Juli – 02 September 2013. Adapun rincian tindakan penelitian sebagai berikut:
a. Uji validitas dan reliabilitas : 20 Juli 2013
b. Pra-tindakan dan pre-test : 20 Agustus 2013
c. Pelaksanaan Siklus I 1 Tindakan I
: 22 Agustus 2013 2 Observasi I
: 22 Agustus 2013 3 Tindakan II
: 26 Agustus 2013 4 Observasi II
: 26 Agustus 2013 5 Refleksi I
: 26 Agustus 2013 6 Post-test I
: 26 Agustus 2013 d. Pelaksanaan Siklus II
1 Tindakan I : 29 Agustus 2013
2 Observasi I : 29 Agustus 2013
3 Tindakan II : 02 September 2013
4 Observasi II : 02 September 2013
5 Refleksi II : 02 September 2013
6 Post-test II : 02 September 2013
68
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII F SMPN 1 Panggang yang berjumlah 32 siswa, dengan 14 siswa laki-laki dan 18 siswa
perempuan. Hasil observasi dan wawancara dengan guru bimbingan dan konseling yaitu banyak siswa kelas VIII F yang masih bingung terhadap
minat karirnya di masa depan. Sumber masalah dalam minat karir ini yaitu banyak siswa bingung menentukan kelanjutan studi yang sesuai dengan
minat mereka. Banyak dari mereka yang belum mengerti mengenai minat karir sehingga beberapa siswa menentukan kelanjutan studi hanya
berdasarkan banyaknya siswa lain melanjutkan kemana.
C. Deskripsi Data Studi Awal dan Pra-Tindakan Penelitian
Kondisi awal sebelum penelitian dilaksanakan terdapat sebagian besar siswa bingung menentukan karir untuk masa depannya. Hal ini
dikarenakan siswa belum begitu memahami tentang minat karir dan apa yang harus dilakukan sebelum menentukan kelanjutan studi yang sesuai
dengan minat karir masing-masing individu. Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan kegiatan pra-
tindakan dan pemberian pre-test sebagai studi awal terhadap kondisi siswa kelas VIII F terlebih dahulu. Kondisi awal sebelum dilakukannya
penelitian tindakan, sebagian besar siswa kelas VIII F memiliki minat karir rendah. Hal ini dilihat dari hasil pre-test tentang minat karir. Minat karir
siswa tergolong rendah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
69 Tabel 7. Nilai Hasil Pre-Test
No. Nama
Skor Kategori
1. AVP
61 Rendah
2. ANM
60 Rendah
3. ASY
56 Rendah
4. AKS
60 Rendah
5. BAY
60 Rendah
6. DAA
59 Rendah
7. DUR
67 Sedang
8. DPT
59 Rendah
9. EEN
59 Rendah
10. FNS
61 Rendah
11. HWT
71 Sedang
12. HYT
57 Rendah
13. ICS
61 Rendah
14. IRD
59 Rendah
15. IBK
59 Rendah
16. LEW
61 Rendah
17. MLN
60 Rendah
18. MRA
59 Rendah
19. MHF
61 Rendah
20. NDA
60 Rendah
21. NIT
58 Rendah
22. NKM
59 Rendah
23. RIS
60 Rendah
24. SWA
60 Rendah
25. SBL
61 Rendah
26. SVA
60 Rendah
27. SYT
61 Rendah
28. TTL
61 Rendah
29. TDA
68 Sedang
30. THD
61 Rendah
31. WNL
59 Rendah
32. YAT
61 Rendah
Rata-rata 60,593
Rendah
Kategori skor minat karir: Tinggi
: 93 ≤ X Sedang
: 62 ≤ X 93 Rendah
: X 62
70
D. Deskripsi Pelaksanaan dan Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Pra-Tindakan
Sebelum melakukan rencana tindakan, terlebih dahulu peneliti melakukan pra-tindakan. Tujuan kegiatan pra-tindakan adalah untuk
menentukan siswa kelas VIII F menjadi subyek penelitian, yaitu siswa dengan minat karir rendah dan penelitian dapat dilaksanakan dengan
lancar. Dalam kegiatan pra-tindakan peneliti bertanya mengenai cita- cita masing-masing siswa dan kaitannya dengan minat karir agar siswa
lebih mengenali minat karir dan memahami keterampilan yang dimiliki untuk menentukan jenis pekerjaan yang sesuai. Setelah dilakukan pre-
test diperoleh hasil bahwa banyak siswa kelas VIII F mempunyai
minat karir rendah. Adapun rencana lanjutan yang akan dilakukan peneliti adalah
mengadakan diskusi terlebih dahulu dengan guru bimbingan dan konseling untuk mempersiapkan waktu dan tempat kegiatan. Materi
yang digunakan sudah disiapkan oleh peneliti sehingga guru Bimbingan dan Konseling membantu peneliti dengan menjadi observer.
Tindakan akan dilakukan setiap hari senin setelah upacara bendera dengan waktu satu sampai dua jam pelajaran dan hari kamis jam
terakhir ketika jam mata pelajaran Bimbingan dan Konseling. Untuk mendapatkan data mengenai peningkatan minat karir siswa, siswa
diberikan post-test berupa skala minat karir setelah pertemuan kedua dalam satu siklus, jadi dalam satu siklus terdapat dua kali pertemuan.