81 pengembangan bertanggung jawab pada perekrutan warga belajar, pemasaran
kursus dan pelatihan, dan pengembangan lembaga.
5. Data Legalitas Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke
a. Ijin Operasional Kursus
Nomor : 278kpts2013 Program Ketrampilan Bordir,
279kpts2013 Program Ketrampilan Membatik, dan 280kpts2013 Program Ketrampilan Menjahit
Masa berlaku : 23 September 2013 sd 23 September 2015 Dikeluarkan
: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Sleman b.
Akta Notaris Tanggal
: 30 Juli 2007 Nomor
: 01 Dikeluarkan : Notaris Jundan Arifin, SH.
c. Ijin Gangguan HO
Nomo : 503005287.68.13HO2013
Tanggal : 7 Juni 2013 sd 7 Juni 2018
d. Tanda Daftar Perusahaan
Nomor : 120258004952
Tanggal : 15 September 2007
e. NPWP
Nomor : 02.682.936.6-542.000
Nama : LPK Fennyke
82 Terdaftar
: 14 November 2007 f.
Status Terakreditasi BAN PNF Nomor
: MJT 3471.00001.11.2013 Tanggal
: 21 November 2013 sd 21 November 2018 g.
Nomor Induk Lembaga NILEK
: 04104.4.1.0091
6. Program Kursus dan Pelatihan yang Diselenggarakan
Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke merupakan lembaga pelatihan yang bidang garapannya adalah tata busana. Program kursus yang
diselenggrakan oleh LKP Fennyke ada 3 program yakni program kursus menjahit, program kursus bordir, dan program kursus membatik.
a. Program Kursus Menjahit
Terdiri dari 3 tingkatan, yakni: 1
Tingkat Dasar 2
Tingkat Trampil 3
Tingkat Mahir b.
Program Kursus Bordir Terdiri dari 3 tingkatan, yakni:
1 Tingkat Dasar
2 Tingkat Terampil
3 Tingkat Mahir
83 c.
Program Kursus Membatik Terdiri dari beberapa kelompok, yakni:
1 Tingkat Dasar
2 Tingkat Trampil
3 Tingkat Mahir
Ketiga program kursus yang diselenggarakan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke dapat ditempuh dengan 3 jalur, yakni: privat kilat
selama 3 bulan, profesi selama 6 bulan, dan mandiri selama 1 tahun. Selain itu, LKP Fennyke juga menawarkan kelas sore dan malam bagi warga belajar
yang kerja di siang hari.
7. SasaranWarga Belajar
Sasaran atau warga belajar dari Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke adalah masyarakat umum yang membutuhkan pengetahuan dan
ketrampilan menjahit, bordir, dan membatik. Warga belajar datang dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Mayoritas dari mereka adalah ibu
rumah tangga. Selain ibu rumah tangga, warga belajar berasal dari lulusan SMA atau SMK dan mahasiswa. Usia rata-rata warga belajar yakni 18-45
tahun. Tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi warga belajar di LKP
Fennyke, hanya saja calon warga belajar wajib bisa baca tulis. Oleh karean itu LKP Fennyke tidak pernah sepi dari warga belajar. Jumlah warga belajar
tidak tentu pada tiap bulanya. Rata-rata tiap bulan jumlah warga belajar
84 jumlahnya 8 sampai 15 orang, terkecuali pada warga belajar bisa mencapai 65
orang. Hal tersebut dikarenakan pada Bulan Agustus sampai Bulan September terdapat program yang memang diprakarsai oleh pemerintah untuk
memberdayakan masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat secara gratis di LKP Fennyke.
8. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke merupakan hak resmi dan hak pakai lembaga termasuk pengelola, tutor, dan
warga belajarnya. Sarana adalah bangunan yang menunjang kegiatan pembelajaran di Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke. Tanah yang
digunakan untuk kantor dan untuk kegiatan belajar merupakan hak sewa pada pemerintah desa, sedangkan gedung dan isinya adalah hak milik dari
lembaga. Prasarana adalah peralatan yang menunjang dalam kegiatan kelompok yang berupa peralatan
– peralatan yang bermanfaat untuk kegiatan kursus dan pelatihan. Berikut daftar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh
Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke: