Data Legalitas Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke

84 jumlahnya 8 sampai 15 orang, terkecuali pada warga belajar bisa mencapai 65 orang. Hal tersebut dikarenakan pada Bulan Agustus sampai Bulan September terdapat program yang memang diprakarsai oleh pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat secara gratis di LKP Fennyke.

8. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke merupakan hak resmi dan hak pakai lembaga termasuk pengelola, tutor, dan warga belajarnya. Sarana adalah bangunan yang menunjang kegiatan pembelajaran di Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke. Tanah yang digunakan untuk kantor dan untuk kegiatan belajar merupakan hak sewa pada pemerintah desa, sedangkan gedung dan isinya adalah hak milik dari lembaga. Prasarana adalah peralatan yang menunjang dalam kegiatan kelompok yang berupa peralatan – peralatan yang bermanfaat untuk kegiatan kursus dan pelatihan. Berikut daftar sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke: 85

B. Data Hasil Penelitian

1. Implementasi Teori Andragogi dalam Pembelajaran Pelatihan di

Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP Fennyke, Sidokarto, Godean, Sleman Istilah teori sering kita dengar dalam sebuah materi perkuliahan atau pembelajaran di sekolah. Teori merupakan pernyataan yang muncul dari berbagai asumsi yang saling berkaitan dan saling melengkapi. Teori tersebut belum tentu benar, namun harus dinyatakan dengan tepat dan konsisten secara logis agar memudahkan penggunanya dalam menarik kesimpulan dari sebuah percobaan atau sebagai acuan dalam sebuah pekerjaan. Andragogi adalah ilmu mengajar orang dewasa. Pelaksanaan andragogi tidak lepas dari teori-teori yang ada di dalamnya. Teori tersebut bisa kita sebut dengan teori andragogi. Teori andragogi adalah sekumpulan asumsi yang dinyatakan dengan tepat, logis, dan didasarkan pada kenyataan tentang belajar pendidikan orang dewasa. Teori andragogi menjelaskan berbagai karakteristik orang dewasa dan cara yang tepat untuk membelajarkan orang dewasa. Diharapkan dengan teori tersebut dapat mambantu kegiatan pembelajaran orang dewasa dalam tahap pengalaman, berbagi, proses, menarik kesimpulan dan penerapan. Pada kenyataannya jarang pendidik orang dewasa yang mengetahui teori andragogi, namun dalam pelaksanaan sebenarnya mereka menggunakan teori tersebut. Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian pada program kursus menjahit. Program kursus menjahit adalah salah satu program kursus