33
D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran keterampilan menulis puisi bebas dapat meningkat
menggunakan model quantum teaching siswa kelas V SD Negeri Karanggayam Pleret Bantul.
2. Hasil keterampilan menulis puisi bebas dapat meningkat menggunakan model
quantum teaching siswa kelas V SD Negeri Karanggayam Pleret Bantul.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Keterampilan menulis puisi bebas merupakan kemampuan seseorang untuk
menggambarkan suasana hati, jiwa, perasaan, dan pikiran yang bersifat imajinatif dan ekspresif dengan memperhatikan isi, diksi, gaya bahasa, kata
konkret, citraan, tanpa memperhatikan jumlah bait, rima, dan irama, melalui latihan dan praktik.
2. Model Quantum teaching merupakan penggubahan bermacam-macam
interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi
kesuksesan siswa. Quantum teching mempunyai asas utama “bawalah dunia
mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Kerangka rancangan belajar model quantum teaching menggunakan istilah TANDUR,
yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan.
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru. Zainal Arifin 2012: 107
mengungkapkan bahwa tanpa kolaborasi, diagnosis dan rekomendasi tindakan untuk mengubah situasi tidak akan mendorong adanya perubahan yang
diharapkan. Suhardjono 2009: 63 juga mengungkapkan bahwa, kerja sama kolaborasi antara guru dengan peneliti sangat penting dalam bersama menggali
dan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi. Terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, menyusun usulan, melaksanakan tindakan, menganalisis
data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan akhir. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi
bebas siswa kelas V SD Negeri Karanggayam. Dalam penelitian ini, diberikan suatu tindakan dalam situasi sebenarnya. Melalui tindakan tersebut dilihat
kekurangan dan kelebihan kemudian dilakukan perubahan yang berfungsi untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi. Upaya perbaikan ini
dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang ada di kelas.
B. Desain Penelitian
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Taggart. Wijaya Kusumah 2010: 21 mengungkapkan bahwa model Kemmis dan