Ciri-ciri Remaja Kajian tentang Perkembang Remaja

39 sebagainya tidaklah dipelajari manusia akan tetapi merupakan fitrah sejak manusia itu lahir ke dunia. Jika kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, akan hilang keseimbangan fisiknya. b. Kebutuhan mental Rohaniah Psikis dan sosial. Remaja sebagai manusia disamping berusaha memenuhi kebutuhannya yang bersifat fisik atau jasmaniah, ia juga harus memenuhi kebutuhan mental rohaniahnya. Yang terpenting dari kebutuhan yang bersifat mental rohaniah ini adalah sebagai berikut: 1 Kebutuhan akan agama Remaja dalam perkembangannya akan menemui banyak hal yang dilarang oleh ajaran agama yang dianutnya. Hal ini akan menjadikan pertentangan antara pengetahuan dan keyakinan yang diperoleh dengan praktek masyarakat di lingkungannya. Oleh sebab itu pada situasi yang demikian ini peranan orangtua, guru maupun ulama sangat diperlukan, agar praktek-praktek yang menyimpang tidak ditiru oleh para remaja. 2 Kebutuhan akan kasih sayang dan rasa kekeluargaan Kebutuhan akan rasa kasih sayang pada usia remaja merupakan kebutuhan yang prinsip bagi kesehatan jiwa dan mental remaja, karena ini merupakan jalan penghargaan dan penerimaan sosial. 40 3 Kebutuhan akan rasa aman Remaja akan berusaha menghindarkan segala kemungkinan yang akan membawanya kepada kesusahan atau hilangnya rasa aman tersebut. 4 Kebutuhan akan penyesuaian diri Pada masa ini remaja mengalami kegoncangan-kegoncangan dan perubahan dalam dirinya. Apabila seseorang tidak berhasil menyesuaikan diri pada masa kanak-kanaknya maka ia dapat mengejarnya pada usia remaja. Akan tetapi apabila ia tidak dapat menyesuaikan diri pada usia remaja maka kesempatan untuk perbaikan itu mungkin akan hilang untuk selama-lamanya. 5 Kebutuhan akan kebebasan Kebutuhan akan kebebasan bagi remaja merupakan manifestasi perwujudan diri. Kebebasan emosional dan materi juga merupakan kebutuhan vital remaja di masa kini. Tidak diragukan lagi bahwa kematangan fisik mendorong remaja untuk berusaha mandiri dan bebas dalam setiap pengambilan keputusan untuk dirinya, sehingga dia dapat mencapai kematangan emosional yang terlepas dan emosi orangtua dan keluarganya. 6 Kebutuhan akan pengendalian diri Remaja membutuhkan pengendalian diri, karena dia belum mempunyai pengalaman yang memadai untuk itu. Dia sangat peka 41 karena pertumbuhan fisik dan seksual yang berlangsung dengan cepat. Sebagai akibat dari pertumbuhan fisik dan seksual tersebut, terjadi kegoncangan dan kebimbangan dalam dirinya terutama dalam pergaulan terhadap lawan jenis. 7 Kebutuhan akan penerimaan sosial Remaja membutuhkan rasa diterima oleh orang-orang dalam lingkungannya, di rumah, di sekolah maupun di lingkungan di mana dia hidup. Merasa diterima oleh orangtua dan keluarga merupakan faktor yang sangat penting untuk mencapai rasa diterima oleh masyarakat. Maka rasa penerimaan sosial menjamin rasa aman bagi remaja, karena ia merasa ada dukungan dan perhatian dari mereka, dan hal ini merupakan motivasi yang sangat baik baginya untuk lebih sukses dan berhasil dalam kehidupannya.

D. Kerangka Berpikir

Remaja dalam hal ini siswa sebagai makhluk sosial yang akan menjalin hubungan dengan orang lain, karena untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhannya remaja memerlukan bantuan orang lain. Untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun psikis haruslah berinteraksi dengan orang lain dan harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Remaja sebagai generasi penerus bangsa, dan calon pemimpin masa depan, harus dibimbing dan diarahkan dari sekarang agar memiliki kualitas yang terbaik dan berhasil dalam meraih kesuksesan. Dalam pencapaian suatu kesuksesan bukanlah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 7 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU Hubungan antara kepercayaan diri dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Angkatan 2013 universitas muhammadiyah Surakarta.

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU Hubungan antara kepercayaan diri dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Angkatan 2013 universitas muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU, PERAN AYAH DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN Hubungan Antara Peran Ibu, Peran Ayah Dan Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Sosial Remaja.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Toroh Purwodadi.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KALASAN TAHUN AJARAN 2015-2016.

2 11 192

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS X MAN 1 KOTA MAGELANG.

2 3 192

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

0 1 186

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITY DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 KALASAN.

0 2 164