Uji Data Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
77
masa lampau yang terdiri dari keberhasilan atau kegagalan individu dalam menjalani kehidupannya.
Sesuai dengan pendapat Asmadi Alsa, 2006:48 menyatakan bahwa kepercayaan diri pada setiap siswa akan berbeda, karena kepercayaan diri
merupakan pandangan sikap dan keyakinan siswa dalam menghadapi suatu tugas dan pekerjaan. Jika tidak ada percaya diri seorang siswa tidak dapat
mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya dan menjadi manusia yang utuh dalam kehidupan bermasyarakat. Kepercayaan diri akan memperkuat
motivasi dalam mencapai sebuah keberhasilan, karena semakin tinggi kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri, semakin kuat pula semangat
untuk menyelesaikan segala pekerjaannya. Kepercayaan diri juga membawa kekuatan dalam menentukan langkah dan merupakan faktor utama dalam
mengatasi suatu masalah. Perbedaan tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor
dukungan dari keluarga dan faktor lingkungan sosial. Keluarga yang selalu melatih kepercayaan diri putra putrinya maka akan terbentuklah kepercayaan
diri, serta lingkungan sosial yang merupakan lingkungan hidup yang pertama dan utama dalam kehidupan setiap orang untuk mempengaruhi pembentukan
kepercayaan diri. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Loekmono dalam Asmadi Alsa, 2006:48 menjelaskan bahwa faktor-faktor kepercayaan diri yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri dan pengalaman keluarga serta tradisi, kebiasaan dalam lingkungan atau kelompok dimana keluarga tersebut berasal.
78
Kepercayaan diri sangat penting dalam diri siswa karena kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin atas kemampuan diri sendiri sehingga
orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan-tindakannya, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tangggung
jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri
sendiri. Lauster dalam Asmadi Alsa, 2006:48 menggambarkan orang yang mempunyai kepercayaan diri memiliki ciri-ciri percaya pada kemampuan sendiri,
bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, memiliki rasa positif terhadap diri sendiri dan berani mengungkapkan pendapat. Kepercayaan diri sebagai
keberhasilan untuk menyesuaiakan diri dengan lingkungan sosialnya. Semua tujuan itu akan terlaksana jika siswa kelas X SMK N 1 Kalasan mempunyai
kepercayaan diri yang cukup karena jika tidak ada rasa percaya diri seorang siswa tidak dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya dan menjadi
manusia yang utuh dalam kehidupan bermasyarakat. Kepercayaan diri akan memperkuat motivasi dalam mencapai sebuah keberhasilan, karena semakin
tinggi kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri, semakin kuat pula semangat untuk menyelesaikan segala pekerjaannya dan menyesuaian diri
dengan lingkungan sosialnya. Dalam penyesuaian sosial, diketahui bahwa 4,4 atau 4 siswa dari 90
siswa memiliki skor penyesuaian sosial dalam kategori tinggi. 66,7 atau 60 siswa dari 90 siswa memiliki skor penyesuaian sosial dalam kategori sedang dan