Metode Pengumpulan Data Instrumen Pengumpulan Data

54 3 Memiliki rasa positif terhadap diri sendiri Adanya penilaian yang baik dari dalam diri sendiri 13,14,1 6,17 4 Mempunyai cita-cita 19 33 2 Semua tindakan yang dilakukan menimbulkan rasa positif terhadap diri 20,22 2 4 Berani mengungka pkan pendapat dengan orang lain Adanya suatu sikap untuk mampu mengutarakan sesuatu 23,25 2 Berani mengungkapkan ide- ide yang dimiliki baik dari lisan mampu tulisan 26,28,2 9 3 2. Perencanaan instrumen penyesuaian sosial a. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana proses penyesuaian sosial siswa kelas X SMK N 1 Kalasan di sekolah maupun diluar sekolah. b. Definisi operasional: Penyesuaian sosial adalah keberhasilan siswa dalam menyesuaikan diri dengan orang lain serta menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial tempat siswa itu berada, yang ditandai dengan adanya penampilan nyata, penyesuaian diri terhadap kelompok, sikap dan kepuasan pribadi. 55 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Penyesuaian sosial NO INDIKATOR DESKRIPTOR Nomor Item ∑Item + - 1 Penampilan nyata Ketrampilan menjalin hubungan antar manusia 31,32,3 4 36,39 5 Kesediaan untuk terbuka pada orang lain 35 42,45 3 2 Penyesuaia n diri terhadap kelompok Individu dapat menyesuaiakan dengan baik terhadap berbagai kelompok baik kelompok teman sebaya maupun kelompok orang dewasa 37,38,4 0,41,43 5 Kerjasama dengan kelompok 44,46 48,51 ,54 5 Mempunyai rasa tanggung jawab 47,49,5 3 3 Sikap sosial Individu dapat menunjukkan sikap yang menyenangkan terhadap orang lain 52,53,5 5,56. 57 5 Ikut kegiatan sosial 58,59 60 3 Empati dan ringan tangan 61,62 63 3 4 Kepuasan pribadi Individu merasa puas dengan kontak sosialnya 64,65,6 7 3 Individu merasa puas terhadap peran yang dimainkannya dalam situasi sosial, baik sebagai pemimpin atau anggota 68 66 2 Percaya pada diri sendiri 70,71 69 3 56

F. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan untuk mengukur, maka instrumen diuji cobakan terlebih dahulu. Tujuan uji coba instrumen tersebut untuk mengetahui tingkat kesahihan validitas dan tingkat keandalan reliabilitas instrumen tersebut. Setelah selesai disusun, kemudian dilakukan uji coba terhadap instrumen tersebut. Uji coba instrumen dikenakan kepada anggota populasi diluar sampel dan diambil sejumlah 31 siswa. Menurut Suharsimi Arikunto bahwa sebagai patokan sementara, untuk analisis siswa subyek uji coba dapat diambil sejumlah antara 25 – 40. Cara pengambilan subyek uji coba instrumen adalah dengan menetapkan terlebih dahulu siswa yang akan dijadikan sampel. Siswa diluar sampel kemudian diambil sebanyak 31 siswa dari kelas X Jurusan Pemasaran. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMK N 1 Depok, yang beralamat di Ring Road Utara Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Dilakukannya uji coba di SMK N 1 Depok karena penulis mengasumsikan bahwa keadaan di SMK N 1 Depok berindikasi sama dengan keadaan di SMK N 1 Kalasan, selain sama-sama terletak di pingiran Kabupaten Sleman, subjek penelitian uji coba pun memiliki rentang usia dan karakteristik yang sama sehingga bisa dikatakan homogen dengan subjek di SMK N 1 Kalasan. Uji coba instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 57 1. Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid bila dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Semakin tinggi tingkat validitas suatu instrumen berarti instrumen tersebut mempunyai ketepatan mengukur yang semakin tinggi, atau sebaliknya jika tingkat validitas instrumen rendah maka mempunyai daya ukur yang rendah pula. Validitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik pengujian validitas konstrak dan validitas isi, karena instrumen penelitian disusun berdasarkan teori yang relevan dan dirancang dengan menggunakan kisi-kisi instrumen yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing sebagai ahli expert judgment, kemudian diujicobakan dan dianalisis dengan analisis butir. a. Hasil Uji Validitas Instrumen Kepercayaan Diri Pengujian validitas instrumen pada penelitian ini secara teknik menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. Item- item yang soal yang dinyatakan sahih apabila memiliki koefisien korelasi r hitung ≥ r tabel dengan taraf signifikansi 5. Apabila koefisien validitas itu kurang dari r hitung maka dianggap sebagai item yang tidak memuaskan. Tabel 5. Kisi-kisi Skala Kepercayaan Diri setelah Ujicoba Indikator Deskriptor Nomor Item ∑Item + - 1 Percaya pada kemampuan diri Selalu bersikap optimis 1,2,4,5 3 5 58 Yakin dalam mengerjakan sesuatu 7 6,9 2 Tidak bergantung dengan orang lain 8 12,15, 18 4 2 Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan Selalu mengambil keputusan sendiri tanpa adanya keterlibatan orang lain 10 21 1 Yakin terhadap keputusan yang telah diambil dan sesuai dengan kemampuan sendiri 11 24,2 7,30 3 3 Memiliki rasa positif terhadap diri sendiri Adanya penilaian yang baik dari dalam diri sendiri 13, 14, 16, 17 2 Mempunyai cita-cita 19 33 2 Semua tindakan yang dilakukan menimbulkan rasa positif terhadap diri 20,22 2 4 Berani mengungka pkan pendapat dengan orang lain Adanya suatu sikap untuk mampu mengutarakan sesuatu 23, 25 1 Berani mengungkapkan ide- ide yang dimiliki baik dari lisan mampu tulisan 26, 28, 29 1 Jumlah 23 Keterangan: Tanda adalah item yang gugur Pada skala kepercayaan diri didapatkan 23 item yang valid dari 31 item yang diuji cobakan. Ada 8 item yang dinyatakan tidak valid yaitu item pernyataan nomor 9, 10, 14, 17, 23, 24, 28, dan 29. 59 b. Hasil Uji Validitas Instrumen Penyesuaian Sosial Pengujian validitas instrumen pada penelitian ini secara teknik menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. Item- item yang soal yang dinyatakan sahih apabila memiliki koefisien korelasi r hitung ≥ r tabel dengan taraf signifikansi 5. Apabila koefisien validitas itu kurang dari r hitung maka dianggap sebagai item yang tidak memuaskan. Tabel 6. Kisi-kisi Skala Penyesuaian Sosial Setelah Ujicoba NO INDIKATOR DESKRIPTOR Nomor Item ∑Item + - 1 Penampilan nyata Ketrampilan menjalin hubungan antar manusia 31, 32,34 36,39 4 Kesediaan untuk terbuka pada orang lain 35 42, 45 2 2 Penyesuaia n diri terhadap kelompok Individu dapat menyesuaiakan dengan baik terhadap berbagai kelompok baik kelompok teman sebaya maupun kelompok orang dewasa 37, 38, 40,41, 43 4 Kerjasama dengan kelompok 44, 46 48,51, 54 4 Mempunyai rasa tanggung jawab 47, 49,50 2 3 Sikap sosial Individu dapat menunjukkan sikap yang menyenangkan terhadap orang lain 52,53, 55,56. 57 5 Ikut kegiatan sosial 58,59 60 3 Empati dan ringan tangan 61,62 63 3 4 Kepuasan Individu merasa puas 64,65, 3

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMA INKLUSI Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kepercayaan Diri Pada Siswa SMA Inklusi.

0 7 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU Hubungan antara kepercayaan diri dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Angkatan 2013 universitas muhammadiyah Surakarta.

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA BARU Hubungan antara kepercayaan diri dengan Penyesuaian sosial pada mahasiswa baru Angkatan 2013 universitas muhammadiyah Surakarta.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU, PERAN AYAH DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN Hubungan Antara Peran Ibu, Peran Ayah Dan Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Sosial Remaja.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS X Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Diri Pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Toroh Purwodadi.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KALASAN TAHUN AJARAN 2015-2016.

2 11 192

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS X MAN 1 KOTA MAGELANG.

2 3 192

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X SMK KOPERASI YOGYAKARTA.

0 1 186

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITY DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 KALASAN.

0 2 164