Indikator-indikator Kepercayaan Diri Kepercayaan Diri
28
sehingga ia mampu memikul tanggung jawab yang ada sesuai dengan usianya. Ketika remaja mulai memasuki lingkungan Sekolah Menengah
Atas, remaja dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.
Menurut Hurlock 1978:287, Penyesuaian sosial sebagai keberhasilan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan
terhadap kelompoknya pada khususnya. Orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik mempelajari berbagai keterampilan sosial seperti kemampuan
untuk menjalin hubungan secara diplomatis dengan orang lain, baik terhadap teman maupun terhadap orang yang tidak dikenal sehingga sikap orang
terhadap mereka menyenangkan. Sikap sosial yang menyenangkan misalnya bersedia membantu orang lain meskipun mereka sendiri mengalami
kesulitan. Menurut Durkin dalam Sri Hartati, 2005:19 penyesuaian sangatlah
penting bagi seseorang untuk menunjang kesuksesan masa depan dalam menjalin hubungan dengan orang-orang disekitarnya. Secara singkat
dikatakan bahwa kemampuan penyesuaian sosial yang baik akan mampu menggunakan pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam pergaulan dan
dapat memajukan aspek-aspek positif dalam hubungan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka penyesuaian sosial diartikan sebagai
suatu proses dari individu dalam memenuhi kebutuhan dalam dirinya sendiri serta lingkungan di mana ia tinggal, agar mencapai suatu kondisi yang
29
seimbang dan keberhasilan individu dalam menyesuaikan dengan lingkungan sosialnya, dimanapun individu berada. Wujud dari penyesuaian sosial antara
lain kemampuan individu dalam berhubungan dengan orang lain, memenuhi aturan kelompok masyarakat, mampu mengaktualisasikan dirinya dengan
kelompok, menyenangkan orang lain, toleransi dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti memilih teori penyesuaian sosial dari Hurlock karena
teori penyesuaian sosial yang dicetuskan beliau lebih kompleks dari teori penyesuaian sosial lainnya dan mencakup operasional dalam pengerjaannya.