3.3.2.2. Aktivasi zeolite
Pemanasan ulang zeolite dilakukan dalam oven pada suhu 300
o
C selama 2,5 jam kemudian zeolite dimasukkan ke dalam kantong kedap udara, dan zeolite
tanpa pemanasan disimpan dalam plastik. Kemudian dari tiap ukuran dibagi dua bagian, yaitu 1 kelompok yang dipanaskan aktivasi ulang, dan 2 kelompok
tanpa dipanaskan.
3.3.2.3. Penyusunan ransum
Penyusunan bahan pakan dimulai dari persentase bahan terkecil sampai terbesar. Tahap pertama, bahan berbentuk halus dedak halus, bungkil kelapa,
tepung tulang, tepung ikan dan premix-D, ditimbang dan dicampur hingga tercampur merata. Kemudian zeolite disatukan dan diaduk sampai merata.
Tahap kedua, bahan berbentuk kasar jagung kuning, bungkil kedelai dan dedak kasar, dicampur dan diaduk sampai merata. Tahap ketiga, disatukan bahan
halus dan kasar kemudian diaduk dengan tangan sampai kelihatan menyatu dan merata. Penyusunan ransum dilakukan sekali seminggu, dan setiap kali
penyusunan diambil 100 gram untuk dianalisa secara laboratorium.
3.3.2.4. Penempatan ternak
Semua ternak dipelihara dalam kandang secara individual. Untuk menjaga kebersihan dan kesehaatan ternak, setiap minggu sekali ternak dimandikan.
Ransum dan air minum diberikan secara ad libitum. Untuk menghilangkan pengaruh ransum sebelumnya dilakukan masa penyesuaian selama seminggu.
3.3.2.5. Koleksi feses
Untuk menentukan kecernaan bahan kering dan bahan organik protein, lemak, serat kasr, beta-n, energi dan abu digunakan metode koleksi feses menurut
pedoman Cramton dan Harris 1969 dengan perhitungan sebagai berikut:
KACBK = x 100
KCBO = x 100
KCBK = Koefisien cerna bahan kering BKK
= Bahan Kering Konsumsi BKF
= Bahan Kering Dalam Feses KCBO = Koefisien Cerna Bahan Organik
KBO = Konsumsi Bahan Organik
BOF = Bahan Organik Dalam Feses
Feses dikumpulkan pada setiap kandang, dan disimpan di dalam kantong plastik. Koleksi feses dilakukan setiap minggu sampai minggu keempat. Setiap
pengumpulan feses dikeringkan dibawah sinar matahari sampai betul-betul kering dan diambil 100 gram untuk dianalisa di laboratorium. Sampel yang telah
terkumpul dikompositkan kemudian diambil 100 gram untuk dianalisis di laboratorium secara proksimat. Medode analisa proksimat adalah menurut
pedoman A.O.A.C 1975.
3.4. Analisa data