33
b Menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return
ekspektasi di periode jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk dengan teknik regresi OLS Ordinary Least Square dengan
persamaan sebagai berikut : �
�
=
�
+
�
� + �
�
Keterangan : �
�
= return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j
i
= intercept untuk sekuritas ke-i.
i
= koefisien slope yang merupakan beta sekuritas ke-i. � = return indeks pasar pada periode estimasi ke-j.
�
�
= Kesalahan residu ke-i pada periode estimasi ke-j. 3
Model Disesuaikan Pasar Market-Adjusted Model Model ini beranggapan bahwa penduga yang terbaik untuk
mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu
menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return
indeks pasar. Rumus : � �
��
= �
�
Keterangan : � �
��
= Return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t �
�
= Return pasar sekuritas pada waktu t
5. Volume Perdagangan
Volume perdagangan adalah banyaknya lembar saham suatu emiten yang diperjualbelikan di pasar modal setiap hari bursa dengan tingkat harga yang
disepakati oleh pihak penjual dan pembeli saham melalui perantara broker
34
perdagangan saham di pasar modal. Volume perdagangan saham juga dipergunakan untuk mengukur apakah para pemodal individu mengetahui
informasi yang dikeluarkan perusahaan dan menggunakannya dalam pembelian atau penjualan saham sehingga akan mendapatkan keuntungan di
atas normal. Volume perdagangan saham merupakan hal yang penting bagi seorang investor, karena volume perdagangan saham menggambarkan kondisi
efek yang diperjualbelikan di pasar modal. Bagi investor, sebelum melakukan investasi atau penanaman modal hal terpenting adalah tingkat likuiditas suatu
efek. Dalam penelitian ini volume perdagangan saham dihitung berdasarkan
trading volume activity yang dirumuskan sebagai perbandingan jumlah saham i yang diperdagangkan pada saat t dengan jumlah keseluruhan saham i yang
beredar saat t. TVA =
∑ y
p k w k
∑ y
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian terdahulu yang terkait dengan pengumuman dividen saham yaitu: 1. Penelitian Suparmono 2000 tentang Dividend Announcement Effect on Stock
Returns: A Test of The Signaling Hypothesis, in the Indonesia Stock Market.
Penelitian ini meneliti efek pengumuman dividen saham di Bursa Efek Jakarta periode 1991-1998. Dari penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa
hipotesis abnormal return positif sebagai reaksi terhadap pengumuman dividen saham tidak terbukti. Justru penelitian ini membuktikan bahwa pengumuman