19
4 Speculative Stock
Saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai kemungkinan
penghasilan yang tinggi di masa mendatang, meskipun belum pasti. 5
Counter Cyclical Stocks Saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun
situasi bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi, di mana emitennya mampu memberikan dividen yang
tinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi.
3. Dividen
a. Pengertian Dividen
Dividen merupakan nilai pendapatan bersih perusahaan setelah pajak dikurangi dengan laba ditahan retained earnings yang ditahan
sebagai cadangan bagi perusahaan. Ang 1997. Dividen ini dibagikan kepada para pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan.
Keputusan mengenai jumlah laba yang ditahan dan dividen yang akan dibagikan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.
Sebagian keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam operasinya akan didistribusikan kepada pemegang saham dan sebagian lagi akan
ditahan untuk di investasikan pada investasi yang menguntungkan. Terkait dengan keuntungan tersebut maka manajer keuangan harus dapat
mengambil keputusan mengenai besarnya keuntungan yang harus
20
dibagikan kepada pemegang saham dan beberapa harus ditahan guna mendanai perkembangan atau pertumbuhan perusahaan. Keputusan
tersebut dapat mempengaruhi nilai perusahaan dan juga dapat mempengaruhi kebijakan pembelanjaan perusahaan, sehingga keputusan
tersebut harus dilakukan dengan hati-hati dan harus juga melibatkan para pemegang saham sebagai pemilik perusahaan.
b. Kebijakan Dividen
Salah satu kebijakan yang harus diambil oleh manajemen adalah memutuskan apakah laba yang diperoleh perusahaan selama satu periode
akan dibagi semua atau dibagi sebagian untuk dividen dan sebagian lagi tidak dibagi dalam bentuk laba ditahan. Apabila perusahaan memutuskan
untuk membagi laba yang diperoleh sebagai dividen berarti akan mengurangi jumlah laba yang ditahan yang akhirnya juga mengurangi
sumber dana intern yang akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Apabila perusahaan tidak membagikan labanya sebagai
dividen maka bisa memperbesar sumber dana intern perusahaan dan akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengembangkan
perusahaan Sutrisno, 2000. Menurut Riyanto 2001, ada empat faktor yang mempengaruhi
kebijakan dividen suatu perusahaan, yaitu: 1
Posisi likuiditas perusahaan. Posisi kas atau likuiditas dari suatu perusahaan merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan
sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya dividen