54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Objek Penelitian
Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengumumkan pembagian dividen saham
periode 2010 –2014. Data keseluruhan didalam penelitian ini merupakan data
sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang diambil dari Indonesia
Capital Market Directory ICMD, official website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
, official website PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia www.ksei.co.id
, dan Yahoo Finance www.finance.yahoo.com
. Populasi yang dijadikan sampel terdiri dari berbagai jenis usaha dan tidak
terpaku terhadap satu jenis usaha saja. Reaksi pasar diwakilkan dengan nilai rata
– rata mean abnormal return dan trading volume activity yang dihasilkan. P
opulasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014 yang mengumumkan pembagian
dividen saham . Jumlah perusahaan yang mengumumkan pembagian dividen
saham tersebut adalah 22 perusahaan, namun 7 perusahaan tidak masuk kriteria sampel karena pada periode jendela pengamatan juga melakukan pengumuman
corporate action lain, ada beberapa data yang kurang lengkap dan ada yang
tidak aktif diperdagangkan, sehingga sampel yang tersisa hanya 15
55
perusahaanan. Berikut data 15 perusahaan yang menjadi sampel didalam penelitian ini, yaitu :
Tabel 1. Daftar Sampel Perusahaan yang Mengumumkan Dividen Saham Periode 2010-2014
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
Cum Date
1 BHAKTI INVESTAMA Tbk
BHIT 03-May-10
2 TOTAL BANGUN PERSADA Tbk
TOTL 09-Jun-10
3 KOKOH INTI AREBAMA Tbk
KOIN 05-Agt-10
4 EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
EKAD 17-Jun-11
5 INDOSPRING Tbk
INDS 18-Jun-12
6 GOZCO PLANTATIONS Tbk
GZCO 06-Jul-12
7 PERDANA GAPURAPRIMA Tbk
GPRA 18-Jul-12
8 ASURANSI RAMAYANA Tbk
ASRM 18-Jun-12
9 INOVISI INFRACOM Tbk
INVS 25-Jun-13
10 SUMMARECON AGUNG Tbk SMRA
26-Jun-13 11 NIPRESS Tbk
NIPS 17-Oct-13
12 MAYORA INDAH Tbk MYOR
21-Oct-13 13 TIMAH Tbk
TINS 16-Apr-14
14 MINNA PADI INVESTAMA Tbk PADI
13-Jun-14 15 INDOSPRING Tbk
INDS 02-Jul-14
Sumber : Lampiran 1 Halaman 89
2. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif merupakan teknik analisis data yang digunakan peneliti untuk menjelaskan secara deskriptif atau memberikan
gambaran tentang karakteristik sampel dari variabel – variabel yang diteliti,
mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata – rata mean dan standar
deviasi dari rata-rata abnormal return dan trading volume activity dari perusahaan sampel selama 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman
dividen saham.
56
Tabel 2. Hasil Analisis Deskriptif Rata-rata Abnormal Return dan Trading
Volume Activity 10 Hari Sebelum dan 10 Hari Sesudah Pengumuman Dividen Saham
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation AAR_Sebelum
10 -.027
.019 .00570
.014307 AAR_Sesudah
10 -.025
.061 .00320
.023897 TVA_Sebelum
10 .008
.029 .01260
.006402 TVA_Sesudah
10 .055
.133 .08798
.026120 Valid N listwise
10 Sumber: Lampiran 11 Halaman 99
Pada variabel rata-rata abnormal return, nilai minimum rata-rata abnormal return
pada periode sebelum peristiwa adalah sebesar -0,27; nilai maksimum adalah sebesar 0,019; mean sebesar 0,00570; dengan standar
deviasi sebesar 0,014307. Nilai minimum rata-rata abnormal return pada periode sesudah peristiwa adalah sebesar -0,025; nilai maksimum adalah
sebesar 0,61; mean sebesar 0,00320; dengan standar deviasi sebesar 0,023897. Rata-rata variabel abnormal return sebelum peristiwa pengumuman
dividen saham yang lebih kecil dibandingkan standar deviasinya sebesar 0,014307 menunjukkan bahwa terjadi penyimpangan dari nilai rata-ratanya
sebesar 0,00570. Rata-rata variabel abnormal return sesudah peristiwa pengumuman dividen saham yang lebih kecil dibandingkan standar deviasinya
sebesar 0,023897 menunjukkan bahwa terjadi penyimpangan dari nilai rata- ratanya sebesar 0,00320.
Gambar 3 menunjukkan grafik pergerakan average abnormal return ARR saham perusahaan yang melakukan pengumuman dividen saham untuk
periode pengamatan 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman dividen saham, berdasarkan data penelitian:
57
Gambar 3. Grafik Pergerakan Average Abnormal Return AAR di Sekitar
Pengumuman Dividen Saham
Sumber: Lampiran 13, halaman 101 Keterangan:
= nilai average abnormal return AAR = pergerakan average abnormal return AAR
Berdasarkan gambar 3, dapat dilihat pergerakan average abnormal return
AAR selama periode pengamatan. Grafik pada gambar 3 terlihat fluktuatif yang ditunjukkan oleh adanya average abnormal return yang positif
dan negatif. Average abnormal return positif terjadi pada t-10 sebesar 0,0152, t-9 sebesar 0,0055, t-6 sebesar 0,0097, t-5 sebesar 0,0189, t-4 sebesar 0,0163,
t-3 16 sebesar 0,0169, t-2 sebesar 0,0110, t+2 sebesar 0,0169, t+3 sebesar 0,0159, t+4 sebesar 0,0002, t+10 sebesar 0,0609. Sedangkan untuk average
abnormal return negatif terjadi pada t-8 sebesar -0,0050, t-7 sebesar -0,0267,
58
t-1 sebesar -0,0052, t-0 sebesar -0,2416, t+1 sebesar -0,0026, t+5 sebesar - 0,0042, t+6 sebesar -0,0126, t+7 sebesar -0,0063, t+8 sebesar -0,0114, t+9
sebesar -0,0250. Pada variabel rata-rata trading volume activity, nilai minimum rata-rata
trading volume activity pada periode sebelum peristiwa adalah sebesar 0,008;
nilai maksimum adalah sebesar 0,029; mean sebesar 0,01260; dengan standar deviasi sebesar 0,006402. Nilai minimum rata-rata trading volume activity
pada periode sesudah peristiwa adalah sebesar 0,055; nilai maksimum adalah sebesar 0,133; mean sebesar 0,08798; dengan standar deviasi sebesar
0,026120. Rata-rata variabel trading volume activity sebelum peristiwa
pengumuman dividen saham yang lebih besar dibandingkan standar deviasinya sebesar 0,006402 menunjukkan bahwa tidak terjadi penyimpangan dari nilai
rata-ratanya sebesar 0,01260. Rata-rata variabel trading volume activity sesudah peristiwa pengumuman dividen saham yang lebih besar dibandingkan
standar deviasinya sebesar 0,026120 menunjukkan bahwa tidak terjadi penyimpangan dari nilai rata-ratanya sebesar 0,08798.
Gambar 4 menunjukkan grafik pergerakan trading volume activity saham perusahaan yang melakukan pengumuman dividen saham untuk periode
pengamatan 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman dividen saham, berdasarkan data penelitian: