Gambaran Umum Objek Penelitian

58 t-1 sebesar -0,0052, t-0 sebesar -0,2416, t+1 sebesar -0,0026, t+5 sebesar - 0,0042, t+6 sebesar -0,0126, t+7 sebesar -0,0063, t+8 sebesar -0,0114, t+9 sebesar -0,0250. Pada variabel rata-rata trading volume activity, nilai minimum rata-rata trading volume activity pada periode sebelum peristiwa adalah sebesar 0,008; nilai maksimum adalah sebesar 0,029; mean sebesar 0,01260; dengan standar deviasi sebesar 0,006402. Nilai minimum rata-rata trading volume activity pada periode sesudah peristiwa adalah sebesar 0,055; nilai maksimum adalah sebesar 0,133; mean sebesar 0,08798; dengan standar deviasi sebesar 0,026120. Rata-rata variabel trading volume activity sebelum peristiwa pengumuman dividen saham yang lebih besar dibandingkan standar deviasinya sebesar 0,006402 menunjukkan bahwa tidak terjadi penyimpangan dari nilai rata-ratanya sebesar 0,01260. Rata-rata variabel trading volume activity sesudah peristiwa pengumuman dividen saham yang lebih besar dibandingkan standar deviasinya sebesar 0,026120 menunjukkan bahwa tidak terjadi penyimpangan dari nilai rata-ratanya sebesar 0,08798. Gambar 4 menunjukkan grafik pergerakan trading volume activity saham perusahaan yang melakukan pengumuman dividen saham untuk periode pengamatan 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman dividen saham, berdasarkan data penelitian: 59 Gambar 4. Grafik Pergerakan Trading Volume Activity TVA di Sekitar Pengumuman Dividen Saham Sumber: Lampiran 14, halaman 102 Keterangan: = nilai trading volume activity TVA = pergerakan trading volume activity TVA Berdasarkan gambar 4, dapat dilihat pergerakan trading volume activity selama periode pengamatan. Grafik pada gambar 4 terlihat fluktuatif walaupun semuua trading volume activity pada periode pengamatan bernilai positif. Trading volume activity pada t-10 sebesar 0,0082, t-9 sebesar 0,0085, t-8 sebesar 0,0094, t-7 sebesar 0,0156, t-6 sebesar 0,0108, t-5 sebesar 0,0077, t-4 sebesar 0,0086, t-3 sebesar 0,0136, t-2 sebesar 0,0289, t-1 sebesar 0,0147, t0 sebesar 0,0267, t+1 sebesar 0,1334, t+2 sebesar 0,0711, t+3 sebesar 0,1101,

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Saham Sebelum Dan Sesudah Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014

5 89 132

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Pengaruh Return Saham, Volume Perdagangan dan Volatilitas Harga Saham Terhadap BID – ASK Spread Pada Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan Stock split di Bursa Efek Indonesia

3 76 92

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 53 113