76 2 Menghitung rentang data
R = x
t
- x
r
Keterangan: R
: Rentang data x
t
: Data terbesar dalam kelompok x
r
: Data terkecil dalam kelompok 3 Menghitung panjang kelas
Panjang kelas =
4 Mencari kecenderungan skor 90,00
– 100,00 = Sangat Tinggi
75,10 – 89,99
= Tinggi 60,00
– 75,00 = Cukup
0,00 – 59,99
= Rendah Interpelasi nilai mapel SMKN 1 Kota Magelang
2. Uji Prasyarat Analisis
Penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi sederhana. Penggunaan analisis regresi sederhana harus bebas dari pengujian asumsi klasik. Untuk itu,
sebelum dilakukan analisis regresi sederhana harus dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu.
a. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen Imam Ghozali, 2011: 105. Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance. Jika
77 nilai tolerance 0,10 menunjukkan adanya multikolinieritas atau sama dengan
nilai VIP 10.
Selain itu kita juga dapat mengetahui adanya multikolonieritas dengan melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas
dalam suatu model. Uji multikolinieritas dapat diketahui menggunakan korelasi pearson antara variabel-variabel bebas. Kriterianya jika harga interkorelasi lebih
besar atau sama dengan 0,600 berarti terjadi multikolinieritas antarvariabel bebas, sehingga analisis regresi ganda tidak dapat dilakukan. Analisis data
dengan regresi
dapat dilakukan
jika tidak
terjadi multikolinieritas.
http:konsultanstatistik.com200903uji-asumsi-klasik.html .
b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangguresidual pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Imam Ghozali, 2011: 105. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model
regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi Imam Ghozali, 2011: 110. Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-
Watson uji DW dengan ketentuan sebagai berikut.
Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari 4-dL maka terdapat autokorelasi.
Jika d terletak antara dU dan 4-dU, maka tidak ada autokorelasi.
Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara 4-dU dan 4-dL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.
78
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Imam Ghozali,
2011: 160. Uji normalitas sebagai salah satu uji prasarat yang harus dipenuhi agar analisis regresi dapat dilakukan, baik untuk keperluan prediksi maupun
untuk keperluan pengujian hipotesis. Cara mendeteksi data berdistribusi normal atau tidak salah satunya dengan analisis uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Data
berdistribusi normal, jika nilai sig signifikansi 0,05
d. Uji Linieritas
Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu
studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat, atau kubik. Imam Ghozali, 2011: 116. Untuk menguji linearitas dengan menggunakan Compare Mean.
Interprestasinya adalah dengan melihat kolom Sig pada baris Linearity di Table Anova, jika nilainya 0,05 maka bersifat linear sehingga dapat disimpulkan
memenuhi syarat linearitas.
3. Uji Hipotesis