tanggal 9 April 2012. Uji coba dilakukan di 1 SD kelas V dengan jumlah siswa 24 dengan 1 orang guru kelas. Sebelum dilaksanakan uji coba, terlebih dahulu
dilakukan pertemuan dengan guru kelas V untuk mendiskusikan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan modul. Diskusi dilakukan 2 kali hingga guru
kelas bisa menjelaskan rencana pembelajaran dengan modul. Kegiatan belajar 1 dilaksanakan hari sabtu pukul 07.00 pagi. Guru
mengawali pelajaran dengan cerita yang menarik dan bernyanyi. Cerita yang disajikan guru adalah bajak laut berlayar untuk mencari harta karun yang
tersembenyi di setiap kapal lain. Mendengar cerita, siswa tertarik mengikuti pelajaran. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok denagn beda jenis kelamin
dan kemampuan akademik yang berbeda. Siswa tertarik mengikuti pelajaran dengan mengunjungi kelompok lain dan kerjasama dengan anggota kelompok.
Siswa yang aktif didukung motivasi dari guru. Penjelasan guru mengenai jalannya diskusi mudah dipahami dan guru memberi kesemaptan kepada siswa untuk
mengungkapkan setiap pendapatnya termasuk ketika presentasi pada kegiatan belajar 2. Kegiatan belajar 2 dilakukan hari senin pukul 07.00 pagi. Kegiatan
belajar 2 merupakan diskusi kelas dengan presentasi, hanya sebagian murid yang melakukan tanya jawab mengenai presentasi. Setelah presenatsi guru dan siswa
membuat rangkuman. Berikut dapat dilihat data yang diperoleh dari uji coba terbatas.
4.3.2.1 Hasil Angket Siswa Uji Coba Terbatas
Angket bahan modul pada uji coba terbatas dilakukan 24 siswa. Data hasil Angket siswa terhadap pembelajaran dan materi dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Angket Respon Siswa terhadap Pembelajaran
No. Aspek
Skor Kategori
1. Pembelajaran
4,7 Sangat baik
2. Materi
4,6 Sangat baik
Rata-rata 4,6
Sangat baik
Dari Tabel 4.6 siswa sangat menyukai pembelajaran dengan permainan dalam diskusi. Dalam permainan anak merasa lebih aktif dan saling kerjasama
dalam kelompok. Kerja kelompok dan permainan membuat siswa lebih mudah memahami materi sehingga siswa dapat mengerjakan tes akhir dengan sangat
baik.
4.3.2.2 Hasil Angket Guru Uji Coba Terbatas
Guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, guru perlu bahan ajar dan strategi yang tepat
dalam pembelajaran. Oleh karena itu draft produk bahan ajar modul two stay two stray game perlu mendapat tanggapan dari guru sebagai pelaksana pembelajaran.
Respon atau tanggapan guru setelah melakukan pembelajran two stay two stay berdasar teori Dienes dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Respon Guru setelah Melakukan Pembelajaran dengan Model
Two Stay Two Stray Berdasar Teori Dienes
No Dimensi
Skor 1
Pembelajaran menggunakan modul lebih mudah 4
2 Modul sangat membantu dalam pembelajaran
5 3
Dengan pembelajaran menggunakan modul, evaluasi pembelajaran lebih mudah
4
4 Pembelajaran menggunakan modul lebih membuat anak
mandiri 4
5 Dengan diskusi pemahaman anak terhadap materi lebih mudah
4 6
Dengan diskusi pembelajaran lebih bermakna 4
7 Dengan diskusi pembelajaran menjadi lebih aktif
4 8
Dengan permainan anak mempunyai tanggungjawab sendiri- sendiri
4 9
Dengan permainan pembelajaran lebih menyenangkan 5
10 Dengan permainan pembelajaran lebih bermakna
4 Rata-rata
4,2
Dari Tabel 4.7 guru lebih senang mengajar menggunakan modul dan model two stay two stray berdasar teori Dienes. Dengan modul siswa lebih
mandiri dalam belajar, dengan diskusi pembelajaran lebih bermakna dan permainan membuat siswa mempunyai tanggungjawab sendiri-sendiri.
4.3.2.3 Hasil Evaluasi Pembelajaran Matematika