4.2 Pengembangan Produk
Hasil observasi lapangan diperoleh guna pembuatan draft produk awal. Dalam pembelajaran dikelas guru melakukan pembelajaran dengan kerja
kelompok. Tapi kegiatan belajar kelompok belum menggunakan model tertentu. Siswa yang merasa pintar, belajar kelompok kurang disenangi. Karena siswa yang
kurang pintar tidak akan bekerja, hanya nitip nama tanpa harus bekerjasama. Untuk itu diperlukan permaian yang membuat setiap siswa harus ikut andil demi
keberhasilan kelompok. Sesuai data yang didapat, permainan dalam pembelajaran sangat kurang. Maka dikembangkan model kooperatif two stay two stray berdasar
teori Dienes. Caranya dari salah satu kelemahan model two stay two stray ditutupi dengan kelebihan teori belajar Dienes. Teori belajar Dienes yang berupa
permainan terintegrasi dalam langkah-langkah model two stay two stray.
4.3 Data Uji Coba
Data uji coba bahan ajar modul ini terdiri dari 1 hasil validasi dari pakar materidan modul expert judgment, 2 hasil uji coba terbatas preliminary field
testing, dan 3 hasil validasi praktisi guru.
4.3.1 Hasil Validasi dari Pakar Expert Judgment
Setelah draft produk awal dirancang kemudian draft produk awal ini direview atau di validasi oleh pakar materi dan pakar modul. Pakar untuk validasi
materi adalah Wahyudi, S.Pd, M.Pd, sedangkan pakar bahan ajar yang validasi modul adalah Dra. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd. Hasil validasi dari pakar materi
dapat dilihat pada Tabel 4.2. Secara umum draft produk ini sudah baik dengan melihat rata-rata berada pada kategori baik dan sangat baik..
Tabel 4.2 Hasil Validasi Pakar Materi
Dari Tabel 4.2 secara keseluruhan aspek materi dikatakan bagus dan layak untuk uji coba terbatas dengan perbaikan sesuai saran. Kesalahan pada uji pakar
materi mendapat saran dan perbaikan dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Masukan Pakar Materi
No. Bagian yang Salah
Saran Perbaikan
1. Soal
Gambar dan soal diskusi dijadikan
satu. 2.
Materi
Judul diganti ringkasan atau sekilas info.
3. Operasi matematika
Tanda = diganti dengan kata “ada”
4. Materi
Tambahkan gambar tabung dan
sistem rusuk.
Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa soal yang ada gambar sebaiknya disatukan dengan soal. Penulisan materi yang sedikit tidak bisa disebut materi tapi
lebih kepada rangkuman sekilas info. Tanda “=” merupakan tanda untuk menyatakan hasil dari soal matematika. Tambahkan materi pada berupa gambar
tabung yang diberi beda warna antara rusuk untuk memperjelas sisi dan rusuk.Hal ini dilakukan agar tidak ada salah tafsir. Setelah uji pakar materi selanjutnya, uji
pakar modul yang hasil validasi dapat dilihat pada Tabel 4.4.
No Aspek
Rata-rata Kategori
1. Format
3,6 Baik
2. Isi
4,2 Baik
3. Soal
4,3 Sangat baik
4. Bahasa
3,8 Baik
Rata-rata keseluruhan 3,9
Baik
Tabel 4.4 Hasil Validasi Pakar Modul
No Aspek
Rata-rata Kategori
1. Format
4,5 Sangat baik
2. Cover
4,3 Sangat baik
3. Petunjuk
4,2 Baik
4. Daftar isi
5 Sangat baik
5. Materi
4,1 Baik
6. Tes mandiri
4 Baik
7. Kunci jawaban
5 Sangat baik
Rata-rata keseluruhan 4,4
Sangat baik
Dari Tabel 4.4 secara keseluruhan aspek modul dikatakan bagus dan layak untuk uji coba terbatas dengan perbaikan sesuai saran. Kesalahan pada uji pakar
materi mendapat saran dan perbaikan dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Masukan dari Pakar Modul
No. Bagian yang Salah
Saran Perbaikan
1. Penulisan
Diatas
Dibawah
Di atas
Di bawah
2. Gambar kardus jangan
keliatan merk, seperti iklan.
Kata merk dihilangkan
Dari Tabel 4.5 bagian yang salah terletak pada penggunaan Ejaan Yang Disempurnakan EYD dan gambar kardus yang bermerk. Kesalahan pada draft
awal produk sebagai acuan perbaikan pengembangan produk.
4.3.2 Hasil Uji Coba Terbatas