Agregat Halus Krasak Filler Krasak

Laporan Penelitian 35

c. Analisis Distribusi Agregat

Agregat yang digunakan sebagai bahan campuran aspal di bagi sesuai dengan besarnya butiran. Distribusi butiran agregat digunakan sebagai acuan mix desain campuran aspal beton. Dari hasil pengujian analisis agregat terhadap 4 jenis agregat didapatkan hasil pengujian sebagai berikut: 1 Analisis distribusi agregat gabungan Varians 1 Bantak, Bantak, dan Progo Agregat gabungan yang digunakan pada mix design varians 1 terdiri dari agregat kasar F1 Bantak, agregat halus F2 Bantak, dan bahan pengisi filer F3 Progo yang dijelaskan pada Tabel 18 dan Gambar 9 di bawah ini. Tabel 18. Analisa Distribusi Agregat Varians 1 No. Saringan Persen Tembus Komuliatif F1 Persen Tembus Komuliatif F2 Persen Tembus Komuliatif F3 No.200 0,00 17,02 18,04 No.100 12,04 28,34 58,52 No.30 21,97 39,11 100 No.8 34,44 59,96 100 No.4 47,63 100 100 3 8 59,77 100 100 1 2 69,90 100 100 3 4 100 100 100 Dari hasil analisa distribusi agregat dibuat grafik distibusi tiap fraksi agregat yaitu agregat kasar, halus dan bahan pengisi filler. Gambar 1 menunjukkan grafik tiap fraksi agregat. Gambar 9. Grafik distribusi agregat gabungan varians 1 Laporan Penelitian 36 2 Analisis distribusi agregat gabungan Varians 2 Bantak, Clereng, dan Clereng Agregat gabungan yang digunakan pada mix design varians 2 terdiri dari agregat kasar F1 Bantak, agregat halus F2 Clereng, dan bahan pengisi filer F3 Clereng yang dijelaskan pada Tabel 19 dan Gambar 10 di bawah ini. Tabel 19. Analisa Distribusi Agregat Varians 2 No. Saringan Persen Tembus Komuliatif F1 Persen Tembus Komuliatif F2 Persen Tembus Komuliatif F3 No.200 0,00 3,85 6,92 No.100 12,04 15,22 65,81 No.30 21,97 34,19 100 No.8 34,44 59,42 100 No.4 47,63 100 100 38 59,77 100 100 12 69,90 100 100 34 100 100 100 Dari hasil analisa distribusi agregat dibuat grafik distibusi tiap fraksi agregat yaitu agregat kasar, halus dan bahan pengisi filler. Gambar 2 menunjukkan grafik tiap fraksi agregat. Gambar 10. Grafik distribusi agregat gabungan varians 2

Dokumen yang terkait

Investigasi Sifat Kepadatan Dan Daya Dukung Bahan Rap (Reclaimed Asphalt Pavement) Bergradasi Dbm (Dense Bitumen Macadam)

0 2 11

INVESTIGASI SIFAT ASPAL RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) ARTIFISIAL MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FILLER Investigasi Sifat Aspal Rap (Reclaimed Asphalt Pavement) Artifisial Menggunakan Bahan Tambah Filler.

1 4 18

INVESTIGASI SIFAT ASPAL RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) ARTIFISIAL MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FILLER Investigasi Sifat Aspal Rap (Reclaimed Asphalt Pavement) Artifisial Menggunakan Bahan Tambah Filler.

0 2 18

INVESTIGASI SIFAT KEPADATAN DAN DAYA DUKUNG BAHAN RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) Investigasi Sifat Kepadatan dan Daya Dukung Bahan RAP(Reclaimed Asphalt Pavement) Bergradasi DBM (Dense Bitumen Macadam).

0 5 19

INVESTIGASI SIFAT KEPADATAN DAN DAYA DUKUNG BAHAN RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) Investigasi Sifat Kepadatan dan Daya Dukung Bahan RAP(Reclaimed Asphalt Pavement) Bergradasi DBM (Dense Bitumen Macadam).

0 6 19

PENDAHULUAN Investigasi Sifat Kepadatan dan Daya Dukung Bahan RAP(Reclaimed Asphalt Pavement) Bergradasi DBM (Dense Bitumen Macadam).

0 6 5

2. Uji Kinerja Marshall Agregat Bantak Merapi Dengan Menggunakan Serat Polypropylene

0 1 25

4. Pemanfaatan Agregat Merapi (Bantak) untuk Pembuatan Beton Aspal Panas (Hotmix) dengan Variasi bahan Bitumen

0 0 26

EVALUASI PELAKSANAAN FLEXIBLE PAVEMENT MENGGUNAKAN ASPAL BUTON Yohanes Martono Hadi

0 0 10

KINERJA PROPERTI SEMARBUT ASPAL TIPE I (PENAMBAHAN EKSTRAKSI ASBUTON EMULSI SEBAGAI MODIFIKASI BITUMEN)

0 0 7