Material Populasi dan Sampel

Laporan Penelitian 24 Tabel 5. Populasi dan Sampel Penelitian No Agregat Jenis Bitumen Variasi Serat PP Filler Variasi Kadar Aspal Jumlah Benda uji Keterangan Control Speciment 1 Kasar dan Halus Bantak AC 60 70 Bantak 5 ,5,5 ,6 ,6,5 dan 7 15 3 Benda uji setiap varian Stabilitas 2 Kasar, Halus Clereng AC 6070 Clereng 5 ,5,5 ,6 ,6,5 dan 7 15 3 Benda uji setiap varian Stabilitas 3 Kasar dan Halus Progo AC 6070 Progo 5 ,5,5 ,6 ,6,5 dan 7 15 3 Benda uji setiap varian Stabilitas 4 Kasar dan Halus Krasak AC 6070 Krasak 5 ,5,5 ,6 ,6,5 dan 7 15 3 Benda uji setiap varian Stabilitas 5 Kasar dan Halus Bantak AC 60 70 Bantak 5 ,5,5 ,6 ,6,5 dan 7 15 3 Benda uji setiap varian UPV 6 Kasar, Halus Clereng AC 6070 Clereng 5 ,5,5 ,6 ,6,5 dan 7 15 3 Benda uji setiap varian UPV 7 Kasar dan Halus Progo AC 6070 Progo 5 ,5,5 ,6 ,6,5 dan 7 15 3 Benda uji setiap varian UPV 8 Kasar dan Halus Krasak AC 6070 Krasak 5 ,5,5 ,6 ,6,5 dan 7 15 3 Benda uji setiap varian UPV Skema pengujian : a Permeabilitas, b Fracture Energy, c UPV dan Stabilitas 1 Kasar dan Halus Bantak AC 6070 Progo 6 7 Permeabilitas, Fracture Energy, UPV dan Stabilitas 2,2,3 2 Kasar Bantak, Halus Clereng AC 6070 0,3 Clereng 6 7 Penentuan kadar serat berdasarkan luaran penelitian tahun Pertama 3 Kasar Bantak, Halus AC 6070 0,3 Bantak 6 7 Laporan Penelitian 25 No Agregat Jenis Bitumen Variasi Serat PP Filler Variasi Kadar Aspal Jumlah Benda uji Keterangan Bantak 4 Kasar Bantak, Halus Bantak AC 6070 0,3 Semen 6 7 5 Kasar Bantak, Halus Krasak AC 6070 0,3 Bantak 6 7 6 Kasar, Halus Clereng AC 6070 0,3 Clereng 6 7 7 Kasar Progo, Halus Clereng AC 6070 0,3 Clereng 6 7 8 Kasar Krasak, Halus Progo AC 6070 0,3 Clereng 6 7 Skema pengujian Lentur 1 Kasar dan Halus Bantak AC 6070 Progo 6 3 2 Kasar Bantak, Halus Clereng AC 6070 0,3 Clereng 6 3 3 Kasar Bantak, Halus Bantak AC 6070 0,3 Bantak 6 3 4 Kasar Bantak, Halus Bantak AC 6070 0,3 Semen 6 3 5 Kasar Bantak, Halus Krasak AC 6070 0,3 Bantak 6 3 6 Kasar, Halus Clereng AC 6070 0,3 Clereng 6 3 7 Kasar Progo, Halus AC 6070 0,3 Clereng 6 3 Laporan Penelitian 26 No Agregat Jenis Bitumen Variasi Serat PP Filler Variasi Kadar Aspal Jumlah Benda uji Keterangan Clereng 8 Kasar Krasak, Halus Progo AC 6070 0,3 Clereng 6 3 Jumlah Benda Uji 200

E. Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan

Penelitian ini telah dipersiapkan sebelumnya dengan melakukan survei di daerah quarry yang memiliki deposit material bantak yang melimpah. Penelitian awal juga telah dilakukan untuk mengetahui karakteristik agregat bantak, ditinjau dari uji Marshall laboratorium. Selain itu, penelitian pendukung berkaitan dengan serat polypropylene dilakukan dengan cara mengaplikasikan serat pada konstruksi finishing mortar. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa agregat bantak memiliki potensi untuk dimafaatkan sebagai material agregat kasar dan halus, serta filler yang dapat berfungsi sebagai bahan siap pakai pada konstruksi perkerasan jalan rigid pavement. Berdasarkan tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan proposal penelitian maka proposal ini sudah cukup detail dan dapat segera diimplementasikan. Spesifikasi benda uji, kebutuhan bahan, metode pengujian maupun jenis instrumen yang diperlukan telah ditetapkan secara terperinci. Skema pengujian sudah diimplementasikan dengan baik, sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan tren yang sudah direncanakan.

2. Pelaksanaan Penelitian

Secara umum, tahapan kegiatan penelitian ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Persiapan dan pengadaan bahan 2. Pengujian karakteristik Bantak Laporan Penelitian 27 3. Pengujian karakteristik agregat alami progo, krasak, clereng 4. Perhitungan rencana campuran adukan mix design Marshall 5. Pengujian SEM dan XRD untuk agregat Bantak 6. Pengujian Daktilitas cementitiuous materials 7. Metode pencampuran material dengan cara kering dan cara basah 8. Pengujian Marshall 9. Pengujian I ndirect tensile test 10. Pengujian flextural test 11. Pengujian permeabilitas 12. Pengujian fracture energy Sampai akhir bulan Juni ini, telah diselesaikan penelitian hingga pengujian Pembuatan benda uji Marshall laboratorium, pembuatan benda uji indirect tensile test, pembuatan benda uji flextural test, pembuatan benda uji permeabilitas dan pembuatan benda uji fracture energy.

Dokumen yang terkait

Investigasi Sifat Kepadatan Dan Daya Dukung Bahan Rap (Reclaimed Asphalt Pavement) Bergradasi Dbm (Dense Bitumen Macadam)

0 2 11

INVESTIGASI SIFAT ASPAL RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) ARTIFISIAL MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FILLER Investigasi Sifat Aspal Rap (Reclaimed Asphalt Pavement) Artifisial Menggunakan Bahan Tambah Filler.

1 4 18

INVESTIGASI SIFAT ASPAL RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) ARTIFISIAL MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH FILLER Investigasi Sifat Aspal Rap (Reclaimed Asphalt Pavement) Artifisial Menggunakan Bahan Tambah Filler.

0 2 18

INVESTIGASI SIFAT KEPADATAN DAN DAYA DUKUNG BAHAN RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) Investigasi Sifat Kepadatan dan Daya Dukung Bahan RAP(Reclaimed Asphalt Pavement) Bergradasi DBM (Dense Bitumen Macadam).

0 5 19

INVESTIGASI SIFAT KEPADATAN DAN DAYA DUKUNG BAHAN RAP (RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT) Investigasi Sifat Kepadatan dan Daya Dukung Bahan RAP(Reclaimed Asphalt Pavement) Bergradasi DBM (Dense Bitumen Macadam).

0 6 19

PENDAHULUAN Investigasi Sifat Kepadatan dan Daya Dukung Bahan RAP(Reclaimed Asphalt Pavement) Bergradasi DBM (Dense Bitumen Macadam).

0 6 5

2. Uji Kinerja Marshall Agregat Bantak Merapi Dengan Menggunakan Serat Polypropylene

0 1 25

4. Pemanfaatan Agregat Merapi (Bantak) untuk Pembuatan Beton Aspal Panas (Hotmix) dengan Variasi bahan Bitumen

0 0 26

EVALUASI PELAKSANAAN FLEXIBLE PAVEMENT MENGGUNAKAN ASPAL BUTON Yohanes Martono Hadi

0 0 10

KINERJA PROPERTI SEMARBUT ASPAL TIPE I (PENAMBAHAN EKSTRAKSI ASBUTON EMULSI SEBAGAI MODIFIKASI BITUMEN)

0 0 7