59 Komoditi lainnya yang dapat dihasilkan dari buah sawit adalah Inti Kelapa
Sawit IKS atau disebut juga Palm Kernel, yang apabila diproses di PKOF Palm Kernel Oil factory akan diperoleh komoditi lainnya seperti:
PKO Palm Kernel Oil atau minyak kelapa sawit
Palm Kernel Expeller Cake yang biasanya digunakan untuk makanan ternak
yang berupa ampas
2. Karet
Karet merupakan hasil dari lima unit perkebunan yang hanya tersebar di Sumatera Utara saja. Dari hasil pengolahan karet akan diperoleh komoditi-
komoditi sebagai berikut:
Sheet
Crumb Rubber Sheet dan Crumb Rubber ada yang dijual eksport dan ada yang dijual lokal.
D. Kebijakan Saluran Distribusi
Saluran distribusi memegang peranan penting dalam meningkatkan volume penjualan, yaitu dalam hal kemampuan untuk menyediakan kebutuhan
dengan jumlah yang besar. Saluran distribusi juga menduduki posisi strategis dalam perusahaan, karena berfungsi memperlancar arus pengiriman barang dari
produsen hingga sampai ketangan konsumen dalam kondisi baik, utuh dan tidak cacat dengan cepat.
1. Jenis Saluran Distribusi Yang Digunakan
Saluran distribusi yang dipilih oleh setiap perusahaan tidak sama, hal ini tergantung kepada kebijakan itu sendiri. Dalam menyalurkan hasil produksinya,
PT Socfindo Medan menggunakan saluran distribusi yang pendek dan langsung.
Universitas Sumatera Utara
60 Hal ini dikaitkan dengan pertimbangan biaya dan konsumen sebagai sasaran
pemasaran produk. Berikut ini akan disajikan gambar saluran disribusi yang digunakan PT
Socfindo mulai dari kebun sampai kekonsumen. Saluran Distribusi Hasil Produksi PT. Socfindo
Gambar 3.2 : Saluran Distribusi Hasil Produksi PT Socfindo Sumber
: PT Socfin Indonesia Medan 2008
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa perusahaan ini menggunakan dua macam salauran distribusi yaitu:
Kebun Middleman Pemakai
Industri Kebun
Tangki Gudang Middleman
Pemakai Indusri Setelah kelapa sawit dipanen oleh PT Socfindo, kemudian kelapa sawit
diangkut dari kebun ketangki atau gudang untuk diproses lebih lanjut, setelah konsumen atau pembeli mengintruksikan untuk penerimaan barang melalui via
telex kemudian PT Socfindo mengintruksikan kepada penyalur atau middleman untuk memuat barang tersebut. Dan setelah bagian penjualan menyiapkan surat-
surat atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan proses penjualan baru barang tersebut dikirim penyalur kepada konsumen. Setelah barang sampai
UNIT KEBUN
MIDDLEMEN PENYALUR TANGKI GUDANG
MIDDLEMEN PENYALUR
PEMAKAI INDUSTRI
Universitas Sumatera Utara
61 kepada konsumen baru konsumen membayar kebank yang telah ditunjuk oleh
perusahaan dalam hal ini adalah Bank Mandiri.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi
Adapun faktor-faktor yang menjadi pertimbangan PT Socfindo dalam memilih saluran distribusi adalah:
1. Faktor Pasar
Produk yang dipasarkan oleh PT Socfindo bukan merupakan barang yang langsung dapat dikonsumsi, melainkan berupa barang setengah jadi atau bahan
baku industri, maka para pembelinya adalah para pemakai industri, dimana produk tersebut nantinya mereka olah lagi hingga menjadi produk jadi yang bisa
dikonsumsi. Jadi perusahaan tidak memasarkan barang konsumsi melainkan barang industri dan biasanya perusahaan menjual barangnya itu dalam jumlah
yang relatif besar. Dalam penjualan barang industri dengan transaksi penjualan atau volume
penjualan yang relatif besar biasanya digunakan saluran distribusi langsung. Oleh sebab itu faktor pasar menjadi faktor mengapa PT Socfindo menggunakan saluran
distribusi langsung. 2.
Faktor Produk Sebagian besar produk yang dijual oleh PT Socfindo adalah CPO atau
minyak kelapa sawit. CPO yang dijual harus memenuhi standar kualitas tertentu untuk layak dijual. Dalam CPO terkandung asam lemak bebas ALB yang sangat
menentukan kualitas CPO tersebut. Semakin besar kadar ALB yang dikandung maka semakin rendah kualitasnya. Oleh karena itu, CPO jangan disimpan terlalu
lama karena kadar ALB nya dapat meningkat. Demikian juga halnya dengan inti
Universitas Sumatera Utara
62 sawit, apabila disimpan terlalu lama akan berbau tengik sehingga kualitas minyak
gorengnya kurang baik. Untuk itu saluran distribusinya jangan terlalu panjang atau memakai
terlalu banyak perantara karena beresiko terhadap kualitas barang tersebut, dan juga terjadinya penyusutan akibat penanganan barang yang berpindah-pindah
tangan. Pemakaian saluran distribusi langsung merupakan pilihan yang tepat yang digunakan oleh PT Socfindo dalam mendistribusikan produknya.
3. Faktor Perusahaan
PT Socfindo merupakan perusahaan perkebunan patungan antara Pemerintah RI dan pengusaha Belgia yang pemasarannya dikordinir dan diawasi
langsung oleh PT Socfindo sendiri, melalui agen tunggal perusahaan-perusahaan Belgia yang dikenal dengan Sugescol yang berpengalaman dan mempunyai
keahlian menangani pemasaran luar negeri, sedangkan untuk penjulan lokal pembeli dapat langsung berhubungan dengan bagian penjulan, oleh karena itu PT
Socfindo tidak menggunakan banyak distributor atau agen lainnya. 4.
Faktor Perantara Sebagai perantara dalam memasarkan produknya PT Socfindo memiliki
kantor pusat dan cabang penjualan tersendiri. Untuk pemasaran dalam negeri dilakukan langsung oleh bagian penjualan yang ada dikantor pusat Medan,
sedangkan untuk pemasaran luar negeri seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa PT Socfindo memasarkan produknya melalui agen tunggal perusahaan-
perusahaan belgia yang dikenal dengan Sogescol, mereka mencari calon pembeli dan menghubungkan antara pembeli dengan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
63 Lembaga ini digunakan untuk meningkatkan pengawasan persediaan,
penjualan, dan promosi. Disamping itu juga menghemat biaya menggunakan perantara lain, tidak perlu repot menyeleksi perantara lain dan menghindari
konflik-konflik yang mungkin timbul antara perusahaan dengan perantara tersebut.
3. Daerah dan Perkembangan Penjualan