21 b.
Pembelanjaan, dimana konsumen, penyalur maupun produsen memerlukan sejumlah dana untuk memiliki sebuah produk. Sumber pembelanjaan
yang diperlukan dapat berasal dari penjual, penyedia maupun produsen dengan cara membayar dikemudian hari atau dari bank dengan cara
mengambil kredit. c.
Pengenalan informasi, dimana dalam penyaluran produk, informasi sangat diperlukan karena dapat membantu untuk menetukan sumbernya.
Kepentingan pembeli, penjual atau lembaga lainnya dalam saluran distribusi dapat diukur melalui sejumlah informasi tersedia.
d. Koordinasi saluran, dimana koordinasi dilaksanakan untuk mengorganisir
semua lembaga yang terlibat dalam saluran distribusi. Fungsi ini sangat berhubungan dengan fungsi pengenalan informasi, yaitu memudahkan
pengembangan pelaksanaan dan teknik-teknik dalam penyaluran. Selain mengkoordinir lembaga saluran fungsi koordinasi juga mengkoordinir
fungsi-fungsi yang lain.
D. Jenis Saluran Distribusi
Berdasarkan fungsi saluran distribusi di atas maka dapat dikelompokan jenis saluran distribusi dan perannya masing-masing berdasarkan golongan
barangnya sebagai berikut: 1. Saluran Distribusi Barang Konsumsi
Menurut Basu 2000;89 dalam saluran distribusi barang konsumsi
terdapat lima macam saluran dimana pada setiap saluran, produsen mempunyai alternatif yang sama untuk menggunakan kantor dan cabang penjualan.
Universitas Sumatera Utara
22 Saluran Distribusi Barang Konsumsi
v i ii
iii iv
Gambar 2.1 : Saluran Distribusi Barang Konsumsi Sumber
: Basu 2000
Keterangan i
Produsen Konsumen Akhir Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah
saluran distribusi dari produsen ke konsumen tanpa campur tangan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkan melelui pos
atau langsung mendatangi rumah konsumen. Oleh karena itu saluran ini disebut sebagai saluran distribusi langsung.
ii Produsen Pengecer Konsumen Akhir
Bentuk saluran ini termasuk saluran langsung. Dimana para pengecer besar langsung melakukan pembelian pada produsen. Tetapi ada pula
produsen yang mendirikan toko pengercer untuk melayani penjualan AGEN
PRODUSEN
AGEN PEDAGANG
BESAR PEDAGANG
BESAR
PENGECER
KONSUMEN AKHIR
Universitas Sumatera Utara
23 langsung pada konsumennya. Alternatif ini jarang tidak umum
digunakan. iii
Produsen Pedagang Besar Pengecer Konsumen Akhir Disebut juga saluran tradisional dan banyak digunakan oleh produsen.
Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar.
iv Produsen Agen Pengecer Konsumen Akhir
Produsen memilih agen sebagai penyalurnya sasaran paenjualannya terutama ditujukan kepada pengecer besar.
v Produsen Agen Pedagang Besar Pengecer konsumen
Akhir Untuk mencapai pengecer kecil. Produsen sering maenggunakan agen
sebagai perantara dalam peanyaluran barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada toko-toko kecil.
2. Saluran Distribusi Barang Industri Dalam saluran distribusi barang industri terdapat empat macam saluran
yang dapat dipakai untuk mencapai pemakai industri. Seperti halnya pada saluran distribusi barang konsumsi, saluran distribusi barang industri ini juga mempunyai
kemungkinan yang sama bagi produsen untuk menggunakan kantor dan cabang penjualan untuk mencapai lembaga distribusi berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
24 Secara umum saluran distribusi barang-barang industri dapat digambarkan
sebagai berikut: Saluran Distribusi Barang Industri
iv i ii
iii
Gambar 2.2 : Saluran Distribsui Barang Industri
Sumber : Basu 2000
Keterangan i
Produsen Pemakai Industri Saluran disribusi secara langsung ini dapat dipakai oleh produsen
bilamana transaksi penjualan kepada pemakai industri relative cukup besar. Saluran distribusi ini cocok untuk barang-barang industri seperti :
Lokomotif, kapal, pesawat terbang dan sebagainya untuk barang instalasi ii
Produsen Distributor Industri Pemakai Indusrtri Distributor industri dapat digunakan oleh produsen barang-barang jenis
Operating Supplies dan Accessory Equipment kecil untuk mencapai pasarnya. Disamping itu, produsen bahan bangunan, alat untk konstruksi
PEDAGANG BESAR
AGEN PEDAGANG
BESAR INDUSTRI
PEMAKAI INDUSTRI PRODUSEN
AGEN
Universitas Sumatera Utara
25 bangunan, pendingin udara AC dan sebagainya juga dapat menggunakan
distributor industri sebagai penyalurnya. iii
Produsen Agen Pemakai Industri Saluran distribusi ini biasanya dipakai oleh produsen yang tidak memiliki
departemen pemasaran dan produsen yang ingin memperkenalkan produk baru atau yang ingin memasuki daerah pemasaran baru dengan
menggunakan agen. iv
Produsen Agen Distributor Industri Pemakai Saluran distribusi ini dapat dipergunakan produsen yang memiliki unit
penjulan yang terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Hal ini juga mempertimbangkan factor penyimpanan pada saluran dimana dalam hal
ini agen penyimpanan sangat penting perannya.
Menurut Kotler Amstrong 2001;10 saluran distribusi berdasarkan
bentuknya dapat dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Saluran Distribusi Langsung Direct Cahannel Of Distribution
Dalam saluran distribusi langsung tidak ada pedagang perantara, pembeli membeli langsung kepada perusahaan atau produser, misalnya: Seseorang
membeli beras langsung pada petani untuk dikonsumsi. 2.
Saluran Distribusi Tidak Langsung Indirect Channel Of Distribution Dalam saluran distribusi tidak langsung terdapat pedagang perantara yaitu
pengecer, misalnya : jika ingin membeli sabun untuk mandi dari warung, maka warung dalai pengecer dalam penyaluran tidak langsung ini terdapat
lebih dari satu pedagang perantara, yaitu pedagang besar dan pedagang pengecer.
Universitas Sumatera Utara
26
E. Kebijakan Saluran Distribusi