37
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
B. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT Socfin Indonesia pada awal berdiri bernama Socfin Medan S.A. Sociate Financiere Des Caoutchoucs Societe Anonyme didirikan pada tanggal 7
Desember 1930 yang didirikan berdasarkan akta notaries William Leo No. 45 Tahun 1930. Pada tahun 1965, dialihkan di bawah pengawasan pemerintah
Indonesia berdasarkan penetapan Presiden RI No. 6 Tahun 1965. Pada tahun 1966 diadakan serah terima hak perusahaan oleh pimpinan
Socfin Medan S.A kepada Pemerintah Indonesia sesuai naskah serah terima tanggal 11 Januari 1960 No. 1Dept. Perk66 atas dasar penjualan perkebunan dan
harta Socfin Medan S.A tersebut. Tahun 1968 menjadi perusahaan patungan joint venture antara
Plantations North Sumatera S.A pemilik saham socfin dengan pemerintah Indonesia dengan nama PT SOCFIN INDONESIA SOCFINDO berdasarkan
undang-undang Penanaman Modal Asing No. 011967 dan Keputusan Presiden tanggal 13 Juni 1968 No. B-68PRES61968 menyetujui dibentuknya Perusahaan
patungan antara Pemerintah Indonesia dengan pengusaha Belgia dengan perbandingan kepemilikan saham sebagai berikut:
60 Saham Plantations North Sumatera PNS – Belgia 40 Saham Pemerintah Republik Indonesia
Tanggal 13 Desember 2001, sejalan dengan privatisasi beberapa BUMN oleh Pemerintah RI telah terjadi perubahan kepemilikan saham PT. Socfin
Indonesia sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
38 90 Saham Plantation Nord Sumatera PNS – Belgia
10 Saham Pemerintah Republik Indonesia.
Visi dan Misi PT Socfin Indonesia
Adapun yang menjadi visi dan misi PT Socfin Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Visi ”PT Socfin Indonesia akan menjadi leader perusahaan perkebunan di dunia
dengan menjadi bench marking” b. Misi
PT Socfin Indonesia adalah sebuah industri pengolahan kelapa sawit berkeinginan untuk memberikan suatu hasil penelitian menuju perbaikan dan
peningkatan kualitas tanaman kelapa sawit sehingga diharapkan mendukung produk akhir dari komoditi ini dan hasilnya memberikan mamfaat bagi
pemegang saham dan memenuhi komitmen terhadap masyarakat dan lingkungannya.
B. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan