Tipe kepemimpinan kepala sekolah

59 merasa mendapat penghargaan karena hasil kerja saya bisa dihargai walaupun hanya ucapan terimakasih. 12 Namun untuk guru-guru yang merasa bahwa kepala sekolah belum maksimal dalam memberikan penghargaan dari apa yang telah dihasilkan guru-guru, yaitu dengan alasan bahwa apabila suatu pekerjaan telah dilaksanakan kemudian kepala sekolah melihat hasilnya dan tidak cocok dengan beliau maka beliau tidak memakainya padahal diawal kesepakatan bahwa apapun yang dihasilkan oleh guru-guru maka akan kita jalankan, seperti yang dikemukakan oleh Ibu Nanda Guru bagian Kurikulum, saya pernah diperintahkan membuat suatu program pembelajaran yang kreatif, inovatif namun ketika program itu sudah selesai saya kerjakan dan diperlihatkan hasilnya kepada kepala sekolah dan guru-guru, ternyata hasil kerja saya tidak terpakai, tetap saja ide dan program beliaulah yang dijalankan. Saya merasa sedikit kecewa karena pada awal perjanjian bahwa program yang saya buat akan dijalankan, Saya merasa jerih payah saya sama sekali tidak di hargai. tapi saya tetap memberi pengertian kepada diri saya sendiri mungkin program yang saya buat tidak cocok dengan keinginan kepala sekolah dan kondisi sekolah. 13

2. Tipe kepemimpinan kepala sekolah

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan melalui wawancara sebagaimana telah kami uraikan sehngga dapat kami simpulkan bahwa kepala sekolah dalam upaya menggerakkan motivasi kerja guru staf menerapkan tipe kepemimpinan demokratis, Hal ini bisa di lihat dari hasil wawancara dari Bapak Dedi Sumardi selaku bidang SDM di SD Tanah Tingal. “ Pada dasarnya setiap pemimpin itu mempuyai karakter yang berbeda- beda tentunya apa yang pemimpin terapkan bisa mendatangkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang kita harapkan dan kebaikan bersama. Disini kita mengharapkan dan menerapkan untuk setiap divisi apapun untuk bisa bersifat demoktaris dan saya lihat kepemimpinan kepala 12 Hasil wawancara dengan Bapak Qosim, S.Pd Guru kelas 1 SD Tanah Tingal pada Tangal 6 Maret 2013 13 Hasil wawancara dengan Ibu Nanda, S.Pd Guru bidang Kurikulum SD Tanah Tingal pada Tangal 7 Maret 2013 60 sekolah kita ini bersifat demokratis namun bagi teman-teman guru yang merasa cara penyampaian beliau yang terkesan otoriter. saya mempunyai keyakinan bahwa kepala sekolah pasti mempunyai alasan yang baik dari sikap beliau tersebut. Nah dari sini kedepan akan kita coba komunikasikan dan perbaiki sistem atau keadaan yang sudah terjadi pada saat dialog yang tepat. 14 Menurut bapak bidang SDM bahwa Kepemimpinan secara definisi itu ada tiga hal yang perlu diperhatikan yang pertama adalah pemimpin yang punya kapabilitas atau kapasitas sebagai seorang pemimpin tetapi dia tidak mempunyai dukungan dari bawahannya yang kedua adalah seorang pemimpin yang tidak mempunyai kapabilitas tetapi dia di dukung oleh bawahannya, dan yang ketiga adalah pemimpin yang mempunyai kapabilitas dan mempunyai dukungan dari bawahannya atau kepemimpinan yang ideal. Ini semua yang bisa menghasilkan suatu kualitas apa yang diinginkan itu bisa berhasil. Hal tersebut diperkuat penjelasan dari Ibu Mardiana guru kelas 4, Kepala sekolah adalah seorang yang mempunyai kapabilitas sebagai seorang pemimpin namun terkadang di dukung oleh bawahannya kadang tidak, beliau bisa menyesuikan diri terkadang gaya kepemimpinannya kepala sekolah demokratis yaitu guru dan karyawan diberikan kesempatan memberikan pendapat, ide ataupun gagasan baik dalam pengambilan keputusan ataupun dalam memecahkan suatu masalah tapi ada suatu keadaan dimana kepemimpinan kepala sekolah bersifat otokratis ketika ada kebijakan yang menurut kepala sekolah privasi seperti masalah keuangan sekolah, jadi menurut saya kepala sekolah disini cukup demokratis. 15 Namun adakalanya kepala sekolah menerapkan tipe kepemimpinan pseudo demokratis. karena kepala sekolah hanya menampakan sikapnya saja yang demokratis, tetapi dibalik itu semua ada maksud tertentu yang di inginkan oleh kepala sekolah. Kepala sekolah mempunyai tipe 14 Hasil wawancara dengan Bapak Dedi, S.Pd Bapak SDM SD Tanah Tingal pada Tangal 18 Maret 2013 15 Hasil wawancara dengan Ibu Nanda S.Pd Guru kurikulum Tanah Tingal pada Tangal 19 Maret 2013 61 kepemimpinan pseudo demokratis karena bagi guru hanya memanipulasi suatu keadaan namun kenyataannya pendapatnya sendiri yang harus disetujui. Hal ini dperkuat dari penjelasan Ibu Nanda guru kurikulum, saya pernah diperintahkan membuat suatu program pembelajaran yang kreatif, inovatif persi saya namun ketika program itu sudah selesai saya kerjakan dan diperlihatkan hasilnya kepada kepala sekolah dan guru-guru, ternyata hasil kerja saya tidak terpakai, tetap saja ide dan program beliaulah yang dijalankan. Saya merasa sedikit kecewa karena pada awal perjanjian bahwa program yang saya buat akan dijalankan, tapi saya tetap memberi pengertian kepada diri saya sendiri mungkin program yang saya buat tidak cocok denga n keinginan kepala sekolah dan kondisi sekolah. 16 Hal yang sama dikatakan oleh Bapak Ali guru kelas 5, dalam suatu kepanitian suatu acara saya dipercaya sebagai seksi acara dimana disitu saya mempunyai ide untuk membuat drama yang naskahnya saya yang membuat namun ketika latihan dijalankan selama berminggu- minggu sampai 3 hari lagi drama tersebut akan ditampilkan kepala sekolah merubah naskah dan banyak sekali yang ditambahkan sehingga anak-anak dan guru-guru yang biasa melatih juga bingung. Saya memberi masukan bahwa tidak usah dirubah dan ditambahkan karena akan mengakibatkan kebingungan terhadap pemain drama, dan semua guru-guru pun sepakat dengan pendapat saya namun sangat disayangkan sekali pendapat kami tidak diterima oleh kepala sekolah. Kami merasa kecewa dengan sikap beliau yang seperti itu, awalnya mengatakan bahwa semua di percayakan oleh kita namun pada akhirnya yang kita buat setangahnya tidak terpakai. 17 Setiap pemimpin berhak memiliki tipe kepemimpinan sesuai dengan karakternya masing-masing. Di sekolah ini pemimpin punya kapabilitas atau kapasitas sebagai seorang pemimpin tetapi dia tidak mempunyai 16 Hasil wawancara dengan Ibu Nanda S.Pd Guru kurikulum Tanah Tingal pada Tangal 19 Maret 2013 17 Hasil wawancara dengan Bapak Ali, S.Pd Guru kelas 5 SD Tanah Tingal pada Tangal 19 Maret 2013 62 dukungan dari bawahannya. Hal ini bisa diperkuat dari penjelasan Bapak Yudi pegawai pramubakti di SD Tanah Tingal “ Sisi positif kepemimpinan kepala sekolah yaitu beliau sangat hemat dalam pengajuan anggaran, beliau selalu memanfaatkan sumber daya yang masih bisa digunakan untuk bisa digunakan kembali. Dan sisi negatifnya beliau terkadang tidak mendengarkan pendapat atau ide kita, jadi apa yang beliau mau harus dilaksanakan walaupun salah, nanti kalau sudah salah barulah menyerahkan kepada kita. Itu membuat pekerjaan tidak sekali atau dua kali saya kerjakan. 18

3. Kriteria kepala sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA GURU.

0 2 2

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA SEKOLAH DENGAN EFEKTIVITAS KERJA GURU DI SD NEGERI KECAMATAN PADANG TUALANG.

0 11 40

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU MELALUI PROGRAM Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Disiplin Kerja Guru Melalui Program Workshop Motivasi Kerja Di Mts Muhammadiyah Surakarta.

0 4 18

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU MELALUI PROGRAM Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Disiplin Kerja Guru Melalui Program Workshop Motivasi Kerja Di Mts Muhammadiyah Surakarta.

0 3 14

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DAN DAMPAKNYA Kontribusi Kepemimpinan Dan Komunikasi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Dan Dampaknya Pada Kinerja Guru Sd Di Uptd Dikpora Kecamatan Jebres Kota S

0 1 20

PERAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA GURU Peran Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Guru Di Smp Negeri I Eromoko Kabupaten Wonogiri.

0 3 15

PERAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU SD NEGERI Peran Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi Terhadap Profesionalisme Guru SD Negeri Se-Kecamata

0 1 11

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja pada Guru SD di Kecamatan Bantul.

0 0 2

2 1 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru

0 0 16

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI 3 SEPONTI

1 1 14