Tempat dan waktu penelitian Metode penelitian Populasi dan Sampel Teknik pengumpulan data

29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini di laksanakan di SD Tanah Tingal yang terletak di Jalan Merpati Raya No. 32 A Sawah Baru, Jombang- Ciputat Tangerang Selatan 15413. Telp. 021 – 746 373336 Fax.7412912, Adapun waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2013.

B. Metode penelitian

Metode penelitian adalah “cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian”. 1 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu analisis penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

C. Populasi dan Sampel

Menurut Hadari Nawawi dalam buku Margono mengatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, peristiwa yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian”. 2 Dalam penelitian ini penulis menggali fakta dan data melalui sumber-sumber kunci seperti kepala sekolah, guru, komite sekolah, pengurus osis. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, cet ke-XV, hal. 130-132 2 Margono , Metodelogi Penelitian pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2007, Cet ke-6, h. 118

D. Teknik pengumpulan data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan skala kepemimpinan kepala sekolah yang dibuat sendiri oleh penulis sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pengumpulan data yang berbentuk pertanyaan tertulis melakukan sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui: 1. Penelitian kepustakaan library research - Mencatat membaca bahan dan dokumen, serta mengolah 2. Penelitian lapangan Field research - Mengumpulan data yang bersumber dari lapangan. 1. Observasi, dalam metode observasi didahului dengan membuat panduan pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan motivasi kerja guru. 2. Wawancara yaitu pengumpulan data melalui tanya jawab dengan sumber data. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang : kepemimpinan kepala sekolah, tentang keadaan dan gambaran pengelolaan kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh kepala sekolah. Metode wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara interview guide agar lebih terarah. Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah SD Tanah Tingal , 4 orang orang guru kelas kelas 1, kelas 3, kelas 4, kelas 6, 1 orang unsur TU kasubag dikjar, 1 orang karyawan pramubakti, 4 orang siswa kelas 6, dan orang tua murid sebagai komponen dari proses pendidikan tersebut dengan alat berupa recorder atau buku catatan. 3. Studi dokumentasi, metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data berupa mencari data mengenai catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. 3 Studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-data tentang berdirinya sekolah, tujuan sekolah, struktur sekolah, visi misi sekolah, prestasi siwa, dan yang berhubungan dengan kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan motivasi kerja guru.

E. Teknik Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA GURU.

0 2 2

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA SEKOLAH DENGAN EFEKTIVITAS KERJA GURU DI SD NEGERI KECAMATAN PADANG TUALANG.

0 11 40

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU MELALUI PROGRAM Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Disiplin Kerja Guru Melalui Program Workshop Motivasi Kerja Di Mts Muhammadiyah Surakarta.

0 4 18

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU MELALUI PROGRAM Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Disiplin Kerja Guru Melalui Program Workshop Motivasi Kerja Di Mts Muhammadiyah Surakarta.

0 3 14

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DAN DAMPAKNYA Kontribusi Kepemimpinan Dan Komunikasi Kepala Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru Dan Dampaknya Pada Kinerja Guru Sd Di Uptd Dikpora Kecamatan Jebres Kota S

0 1 20

PERAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA GURU Peran Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Guru Di Smp Negeri I Eromoko Kabupaten Wonogiri.

0 3 15

PERAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU SD NEGERI Peran Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi Terhadap Profesionalisme Guru SD Negeri Se-Kecamata

0 1 11

Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja pada Guru SD di Kecamatan Bantul.

0 0 2

2 1 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru

0 0 16

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI 3 SEPONTI

1 1 14