29 Keswadayaan Masyarakat, masyarakat sendiri harus terlibat dalam keputusan untuk
menentukan masa depan UPK.
2.2.2 Sasaran, Pendekatan, dan Prinsip dari Pinjaman Dana Bergulir
Adapun sasaran, pendekatan dan, prinsip pinjaman dana bergulir adalah :
2.2.2.1 Sasaran
Sasaran utama pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir adalah rumah tangga miskin di wilayah desakelurahan dimana BKM berada, khususnya warga miskin
yang sudah tercantum dalam daftar warga miskin hasil Pemetaan Swadaya PS-2. Indikator tercapainya sasaran tersebut, meliputi :
1. Peminjan dari tumah tangga miskin yang telah diidentifikasi dalam PJM Perencanaan Jangka Menegah Pronangkis dan telah terdaftar dalam daftar
warga miskin PS-2. 2. Minimum 30 peminjam adalah perempuan
3. Para peminjam dari rumah tangga miskin tersebut telah bergabung dalam KSM, khusus untuk kegiatan ini beranggotakan 5 orang.
4. Akses pinjaman bagi KSM peminjam yang kinerja pengembaliannya bagus, terjamin kelanjutannya baik melalui dana BLM, maupun melalui dana hasil
channeling dan kebijakan pinjaman yang jelas.
2.2.2.2 Pendekatan Yang Dipakai dalam Pinjamana Dana Bergulir
Pendekatan yang digunakan atau dipakai dalam pinjaman dana bergulir adalah dengan mengarahkan kegiatan pinjaman bergulir sebagai akses pinjaman masyarakat
miskin yang saat ini belum mempunyai akses pinjaman ke lembaga keuangan lain melalui:
Universitas Sumatera Utara
30 1.
Kegiatan pinjaman bergulir dilaksanakan ditingkat kelurahan, dikelola secara profesional untuk menjaga keberlangsungan akses pinjaman bagi masyarakat
miskin. 2.
Transparansi atas pengelolaan dan kinerja UPK serta monitoring partisipasi oleh warga masyarakat sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan dana
masyarakat . 3.
Penyediaan akses pinjaman yang jumlahnya maupun tingkat bunganya hanya menarik bagi kelompok masyarakat miskin.
4. Menggunakan sistem tanggung renteng kelompok sebagai alat kontrol
pengelola UPK maupun kelompok peminjam KSM 5.
Meningkatkan kapasitas kewirausahaan masyarakat melalui pelatihan ekonomi rumah tangga, kewirausahaan dan pembukuan sederhana.
2.2.2.3 Prinsip Pinjaman Dana Bergulir