69 5.
Kasi Pembangunan : Nelawati 6.
Staf : Masrini 7.
Kepala Lingkungan, yang terdiri dari Lingkungan 1 sampai Lingkungan 19
4.7 Profil BKM Rose
4.7.1 Proses Pembentukan BKM Rose
Badan Keswadayaan Masyarakat BKM Rose di Kelurahan Karang Berombak dibentuk berdasarkan hasil pemilihan dan perhitungan suara yang ada di
tingkat basislingkungan yang dilaksanakan pada tanggal 26 November 2007 kemudian dilanjutkan pada esok hari yaitu pada tanggal 27 November 2007,
dilakukanlah rembug warga yang bertempat di aula kelurahan Karang Berombak dan pada saat itu juga ditetapkan Anggaran Dasar BKM. Pada hasil rembug warga
tersebut maka terpilih anggota BKM yang berjumlah 13 orang, setelah itu dipilih koordinator BKM yaitu Bapak Harun yang dikukuhkan oleh Lurah Karang
Berombak. BKM yang telah terbentuk mengadakan rapat kembali untuk membuat Anggaran Rumah Tangga, menentukan visi, dan misi BKM.
Visi : Terwujudnya Kelurahan Karang Berombak yang maju, madiri, sejahtera, dan
berkurangnya kemiskinan melalui peningkatan taraf hidup dengan cara memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki.
Misi :
1. Meningkatkan taraf hidup warga agar memiliki kehidupan yang lebih baik dan
sejahtera, terutama bagi keluarga miskin. 2.
Membantu anak yang kurang mampu dalam hal finansial, agar dapat mengenyam pendidikan secara layak.
Universitas Sumatera Utara
70 3.
Menciptakan warga yang kreatif, inovatif, serta bermental membangun kehidupan secara mandiri.
4. Menciptakan warga yang memiliki sifat jujur, amanah, kepedulian terhadap
lingkungan serta memiliki etos kerja yang tinggi dalam pembangunan. 5.
Memberdayakan seluruh sumber daya manusia yang dimiliki agar dapat berdikari dengan terlebih dahulu dilakukan pelatihan-pelatihan kepada warga.
6. Menciptakan lingkungan yang ASRI Aman, Sejuk, Rapi, dan Indah sesuai
dengan kebutuhan warga. 7.
Menciptakan warga yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan bukan warga yang mencari pekerjaan.
4.7.2 Organisasi BKM Rose
Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan program penanggulangan kemiskinan yang disepakati oleh seluruh warga masyarakat kelurahan Karang Berombak, baik
dengan sumber dana PNPM-Mandiri Perkotaan maupun sumber dana lainnya, BKM Rose membentuk unit-unit pengelola sesuai kebutuhan yang terdiri dari UPS, UPK,
dan UPL, dan Sekretariat BKM. BKM, UPL, UPS, dan UPK tetap harus senantiasa berorientasi pada pelayanan
masyarakat miskin dan termiskin di wilayah Kelurahan Karang Berombak serta memperkuat dan mengembangkan kegiatan-kegiatan produktif dan profitable.
Masing-masing unit pengelola berkedudukan mandiri dalam melaksanakan kegiatan dan pengelolaan dana sesuai dengan cakupan bidangnya masing-masing,
sebagaimana yang telah diputuskan dalam PJM Pronangkis serta bertanggung jawab kepada BKM. Gambaran struktur BKM Rose dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
71 Gambar 4.2 Struktur BKM Rose
BKM ROSE Harun Koordinator
Sekretaris Nining
UPS Ika Agustina
UPL Sutrisno
UPK Nora
Universitas Sumatera Utara
72
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab ini penulis menyajikan data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan sesuai dengan metode yang digunakan yaitu melalui wawancara dan
menyebarkan angket. Menganalisis data merupakan suatu upaya untuk
mengelompokkan data menjadi suatu bagian-bagian tertentu menurut kelompok data jawaban responden. Analisis data yang dimaksud adalah suatu interpretasi langsung
yang berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari lapangan yang berpedoman dengan masalah dan tujuan penelitian.
Adapun data penelitian yang diperoleh disertai dengan pembahasannya meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Karakteristik responden
2. Identitas responden
3. Informasi tentang jawaban responden mengenai Efektivitas Pelaksanaan
Pinjaman Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan berdasarkan kualitas, kuantitas, dampak, dan waktu
Universitas Sumatera Utara
73
5.1 Karakteristik Responden