Teknik Analisis Data Gambaran Umum Kelurahan Karang Berombak

56

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu peneliti berusaha menyimpulkan data yang berhubungan dengan objek penelitian serta berusaha menjelaskan dan menggambarkan variabel penelitian secara mendalam dan mendetail, kemudian selanjutnya diberi interpretasi yang sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Sedangkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner angket akan disajikan dengan tabel tunggal atau disebut analisis tabel frekuensi. Analisis tabel tunggal frekuensi dimaksudkan untuk memperinci data-data sekaligus menyajikan persentase dari masing-masing jawaban responden, sehingga akan diketahui data paling dominan atau yang paling besar persentasenya. Universitas Sumatera Utara 57 BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Kelurahan Karang Berombak

Kemiskinan merupakan masalah bersama yang harus ditanggulangi secara serius, kemiskinan bukanlah masalah pribadi, golongan bahkan pemerintah saja. Kepedulian dan kesadaran antar sesama warga diharapkan dapat membantu menekan tingkat kemiskinan di Indonesia. Fenomena ini juga yang dirasakan oleh warga Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat, dimana sebagian warga masyarakat Kelurahan Karang Berombak masih ada yang hidup di bawah kemiskinan. Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Masyarakat IPM nya yang masih rendah. Indikator tinggi rendahnya IPM tersebut dapat terlihat dari 3 faktor, yaitu pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Sesuai dengan tuntutan prinsip dan nilai-nilai yang diusung oleh PNPM Mandiri Perkotaan tahap I ,dalam pelaksanaan pembangunan ini model perencanaan tidak lagi bersifat “Top Down”, akan tetapi lebih pada usaha dimana masyarakat terlibat dalam proses pembangunan, dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, potensi dan prakarsa masyarakat atau lebih dikenal dengan istilah “Bottom Up”. Masalah kemiskinan tidak bisa ditanggulangi secara sendiri-sendiri, perlu adanya sinergi kebersamaan antar warga untuk dapat saling bahu membahu menanggulangi masalah tersebut. Fakta membuktikan bahwa untuk menggalang kebersamaan ini tidak mudah, perlu adanya motivator yang bertindak sebagai stimulator yang dapat memfasilitasi warga dalam menghadapi kondisi seperti ini. Oleh karena itu, Tim PNPM Mandiri Perkotaan sebagai program dari pemerintah Universitas Sumatera Utara 58 turun tangan untuk ikut dalam menanggulangi masalah yang dihadapi oleh warga Kelurahan Karang Berombak. Tim fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan memotori warga untuk dapat membentuk Organisasi Masyarakat Warga OMW agar dapat menghimpun potensi warga yang secara sukarela memberikan kontribusinya minimal bagi kelurahannya sendiri. Organisasi Masyarakat Warga OMW ini oleh warga Kelurahan Karang Berombak, membentuk suatu Badan Keswadayaan Masyarakat BKM yang bernama Badan Keswadayaan Masyarakat Rose BKM-ROSE Kelurahan Karang Berombak, maka masalah kemiskinan kini telah menjadi tugas dan tanggungjawab warga Kelurahan Karang Berombak yang direpresentasikan melalui BKM-ROSE dengan membangun kemitraan bersama PNPM Mandiri Perkotaan.

4.2 Kondisi Umum Kelurahan Karang Berombak

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

EFEKTIVITAS PROGRAM PINJAMAN BERGULIR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Efektivitas Program Pinjaman Bergulir Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasi Pada PNPM Mandiri Perkotaan di BKM “Amanah Sejahtera” Kelurahan Siswodipuran Kecamatan Boyolal

0 0 18

EFEKTIVITAS PROGRAM PINJAMAN BERGULIR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Efektivitas Program Pinjaman Bergulir Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasi Pada PNPM Mandiri Perkotaan di BKM “Amanah Sejahtera” Kelurahan Siswodipuran Kecamatan Boyolal

0 0 20

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) PROGRAM PINJAMAN BERGULIR DI KELURAHAN SIWALAN KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG.

1 7 80

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN DI KELURAHAN DELINGAN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 15