Pengembangan Masyarakat Kerangka Pemikiran

44 memiliki kehidupan yang layak termasuk kebutuhan dasarnya melalui proses dan mekanisme dalam kehidupan sosial yang berlangsung. Pembangunan akan menemui gejala kemiskinan begitu pembangunan tersebut diimplementasikan. Pembangunan yang tidak memperhitungkan bahwa masyarakat yang akan dibangun itu berbeda keadaannya, akan membawa akibat yang lebih berat bagi wargalapisan masyarakat miskin. Begitu upaya pembangunan diimplementasikan, kemampuan warga masyarakat untuk merespon tawaran pembangunan semakin terlihat tidak sama. Pembangunan yang tidak memperhatikan keadaan masyarakat yang berbeda-beda itu akan mengakibatkan ketertinggalan lapisan miskin oleh pembangunan Mardimin, 1996: 48 Suatu konsep pembangunan yang menekankan pada aspek manusia dan masyarakat adalah mengenai pemahaman tentang suatu proses perubahan . Perubahan di dalam masyarakat dapat dilihat dari dampak yang dihasilkannya yaitu suatu kemunduran regress ataupun kemajuan progress. Sehingga pembangunan diharapkan dapat menuju ke dalam suatu kemajuan. Semakin banyak kebutuhan yang terpenuhi maka semakin meningkat kesejahteraann atau taraf tingkat kesejahteraan masyarakat. Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dibutuhkan suatu proses perubahan dalam berbagai dimensi yang menyesuaikan dengan dimensi kesejahteraan yang diharapkan.

2.7 Pengembangan Masyarakat

Pengembangan masyarakat community development adalah suatu proses yang merupakan usaha masyarakat sendiri yang diintegrasikan dengan otoritas pemerintah, guna memperbaiki kondisi sosial ekonomi dan kultural masyarakat atau komunitas, mengintegrasikan komunitas ke dalam kehidupan nasional dan mendorong Universitas Sumatera Utara 45 kontribusi komunitas yang lebih optimal bagi kemajuan nasional. Dan inti dari pengembangan masyarakat adalah bagaimana individu,kelompok atau komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka Soetomo, 2008: 79. Dengan adanya community development diharapkan berbagai proses untuk meningkatkan kondisi kehidupan yang memberikan fokus perhatian pada suatu komunitas sebagai suatu kesatuan masyarakat, guna merealisasikan tujuan yang diharapkan. Sebagaimana dalam kehidupan komunitas terdapat beberapa karakteristik yang penting, yaitu asas resiprositas dan ikatan lokalitas serta adanya kehidupan sosial yang terorganisasi. Berbasis asas tersebut, dalam suatu komunitas terdapat jaringan interaksi dan relasi sosial yang cukup kohesif, serta masing-masing warga memiliki perasaan dan kesadaran sebagai bagian dari kehidupan bersama, sehingga mempunyai ikatan yang kuat terhadap komunitasnya. Sebagai suatu strategi pembangunan masyarakat perkembangan community development lebih menekankan pada swadaya atau self help. Dipandang dari terminologi yang digunakan, konsep community development juga sering mengandung potensi kontradiksi. Hal ini disebabkan karena dalam konsep community terkandung tiga elemen penting yaitu lokalitas, kehidupan sosial yang terorganisasi dan solidaritas sosial. Di lain pihak konsep development terkandung unsur perubahan sosial yaitu kondisi sosial ekonomi.

2.8 Kerangka Pemikiran

Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara di dunia, tidak terkecuali untuk Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah dari Universitas Sumatera Utara 46 ketidakberdayaan masyarakat miskin untuk mendapatkan akses yang dapat menjangkau mereka. Pembangunan pada saat ini telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek di masyarakat, baik pada kawasan pedesaan maupun perkotaan. Perubahan tersebut membawa dampak tidak hanya terhadap lingkungan fisik, tapi juga sistem nilai dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat. Namun perubahan yang diciptakan oleh pembangunan membawa dampak yang lebih kompleks, karena ternyata telah melahirkan keterbelakangan dan kemiskinan dalam masyarakat. Dari salah satu alasan tersebut, sehingga muncul program dari pemerintah bernama PNPM Mandiri Perkotaan. PNPM Mandiri Perkotaan merupakan salah satu program pemerintah untuk dapat mengurangi tingkat kemiskinan secara efektif, mandiri, dan berkelanjutan. Salah satu upaya untuk menanggulangi kemiskinan yang dipakai oleh PNPM Mandiri Perkotaan adalah melalui pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengembangan infrastruktur, sosial, dan ekonomi tridaya. Kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh PNPM adalah pinjaman dana bergulir. Pinjaman dana bergulir merupakan pinjaman yang berasal dari dari modal stimulan dana BLM yang disalurkan oleh UPK Unit Pengelola Keuangan kepada masyarakat miskin di kelurahandesa yang disediakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Melalui pinjaman dana bergulir yang diberikan diharapakan masyarakat miskin dapat meningkatkan perekonomian keluarga mereka. Sebelum dana bergulir ini diberikan kepada masyarakat miskin, dana bergulir yang berasal dari dana BLM diberikan kepada BKM setelah itu disalurkan kepada masyarakat miskin yang sudah membentuk KSM Kelompok Swadaya Masyarakat. Universitas Sumatera Utara 47 Dari kegiatan pinjaman dana bergulir ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk melihat keefektifan kegiatan pinjaman dana bergulir ini, maka dapat dilihat dari 4 ukuran efektivitas suatu program dalam mencapai suatu keberhasilan dan dalam pencapaian tujuan, yaitu : 1. Kualitas, yaitu bagaimana anggota KSM Kelompok Swadaya Masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan akses pinjaman bergulir. 2. Kuantitas, yaitu dilihat dari modal yang dipinjamkan oleh BKM kepada KSM. 3. Dampak, yaitu bagaimana pengaruh pinjaman bergulir terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga setiap anggota KSM 4. Waktu, yaitu dilihat dari ketepatan anggota KSM dalam pengembalian pinjaman dana bergulir. Untuk memperjelas kerangka pemikiran tersebut, maka dapat dilihat dari bagan alir pemikiran berikut ini: Universitas Sumatera Utara 48 BAGAN ALIR PEMIKIRAN KEMISKINAN PNPM Mandiri Perkotaan BKM KSM BLM Pinjaman Dana Bergulir Tujuan: Menyediakan akses layanan keuangan kepada rumah tangga miskin dengan pinjaman mikro berbasis pasar untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka Efektivitas Pinjaman Dana Bergulir: 1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Dampak 4. Waktu Efektif Tidak Efektif Universitas Sumatera Utara 49 2.9 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.9.1 Defenisi Konsep

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

EFEKTIVITAS PROGRAM PINJAMAN BERGULIR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Efektivitas Program Pinjaman Bergulir Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasi Pada PNPM Mandiri Perkotaan di BKM “Amanah Sejahtera” Kelurahan Siswodipuran Kecamatan Boyolal

0 0 18

EFEKTIVITAS PROGRAM PINJAMAN BERGULIR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Efektivitas Program Pinjaman Bergulir Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasi Pada PNPM Mandiri Perkotaan di BKM “Amanah Sejahtera” Kelurahan Siswodipuran Kecamatan Boyolal

0 0 20

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) PROGRAM PINJAMAN BERGULIR DI KELURAHAN SIWALAN KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG.

1 7 80

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN DI KELURAHAN DELINGAN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 15