menit. Ditampung destilat didalam gelas erlenmeyer yang berisi 25 mL larutan borat 4 yang telah dicampur indicator tashiro. Titrasi dengan larutan HCl 0,1 N.
protein =
100 W
f.p f.k x
x 0,014
x HCl
N x
V ×
Dimana, V : volume titran yang terpakai
f.k : faktor konversi protein f.p : faktor pengenceran
W : berat sampel
3.3.10 Penentuan Kadar Lemak
Edible film ditimbang sebanyak 10 g, dimasukkan kedalam gelas beaker dan
ditambahkan 30 mL HCl 25 dan 20 mL akuades serta beberapa batu didih. Kemudian dididihkan sampai hitam lalu disaring dengan kertas saring Whatman No.
41 dalam keadaan panas. Dicuci dengan akuades hingga tidak bereaksi asam. Lalu kertas saring tersebut dimasukkan ke dalam paper thimbal. Kemudian dimasukkan ke
dalam alat soxhlet dan diekstraksi dengan n-heksana selama lebih kurang 5 jam. Didestilasi n-heksana dan keringkan ekstrak lemak dalam oven pada suhu 100-105
C. Dinginkan dan ditimbang hingga bobot tetap.
Rumus perhitungan :
Kadar lemak
=
berat lemak berat sampel
x 100
3.3.11 Penentuan Kadar Karbohidrat by difference
Dihitung jumlah persentase kadar air, abu, lemak dan protein. Karbohidrat diketahui dengan menghitung selisih antara 100 dengan jumlah dari persentase tersebut.
Kadar karbohidrat = 100 - protein + lemak + air + abu . Winarno, 1992
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.3.12 Penentuan Kadar Beta Karoten
Sebanyak 0,1 g edible film dari ekstrak buah pepaya dilarutkan dengan akuades dalam labu takar 25 mL. Diencerkan hingga garis tanda kemudian dihomogenkan.
Dimasukkan ke dalam kuvet kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 446 nm. Dicatat absorbansinya. Kemudian dihitung nilai beta karotennya dengan
menggunakan rumus:
Beta Karoten =
100 x
g sampel
berat Pelarut
Volume x
383 x
nm 446
pada Abs
Dimana nilai 383 merupakan ketetapan pada rumus pencarian beta karoten.
3.3.13 Penentuan Nilai Organoleptik
Uji ini meliputi warna, bau, rasa dan tekstur yang ditentukan dengan uji kesukaan oleh 15 orang panelis, dimana para panelis bukan perokok dan sebelum mencicipinya
diharuskan minum air putih terlebih dahulu. Uji ini ditentukan dengan skala hedonik sebagai berikut:
Tabel 3.1 Skala Hedonik Uji Organoleptik
Uji Kesukaan skala hedonik Skala numerik
Amat sangat suka 5
Sangat suka 4
Suka 3
Kurang suka 2
Tidak suka 1
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Edible Film
3.4 Bagan Penelitian
3.4.1 Preparasi Sampel
dikupas kulitnya dibersihkan bijinya
dipotong kecil-kecil diperas dengan dengan kain kasa
disaring
3.4.2 Pembuatan Edible Film
3.4.2.1 Perbandingan 7,5 gram Tepung Tapioka dan 2,5 gram Tepung Terigu
Dimasukkan kedalam gelas beaker Ditambahkan 7,5 gram tepung tapioka
Ditambahkan 2,5 gram tepung terigu Dipanaskan di atas Hotplate
Diaduk dengan stirrer Ditambahkan 1 mL gliserin
Diaduk lagi hingga homogen Dicetak di atas plat plastik
Dikeringkan dalam oven pada suhu 40
o
C selama 2 hari
Buah Pepaya
Ekstrak buah pepaya Residu
Ekstrak buah pepaya
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara