Edible Film
3.4 Bagan Penelitian
3.4.1 Preparasi Sampel
dikupas kulitnya dibersihkan bijinya
dipotong kecil-kecil diperas dengan dengan kain kasa
disaring
3.4.2 Pembuatan Edible Film
3.4.2.1 Perbandingan 7,5 gram Tepung Tapioka dan 2,5 gram Tepung Terigu
Dimasukkan kedalam gelas beaker Ditambahkan 7,5 gram tepung tapioka
Ditambahkan 2,5 gram tepung terigu Dipanaskan di atas Hotplate
Diaduk dengan stirrer Ditambahkan 1 mL gliserin
Diaduk lagi hingga homogen Dicetak di atas plat plastik
Dikeringkan dalam oven pada suhu 40
o
C selama 2 hari
Buah Pepaya
Ekstrak buah pepaya Residu
Ekstrak buah pepaya
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Hasil Edible Film
3.4.2.2 Perbandingan 5 gram Tepung Tapioka dan 5 gram Tepung Terigu
Dimasukkan kedalam gelas beaker Ditambahkan 5 gram tepung tapioka
Ditambahkan 5 gram tepung terigu Dipanaskan di atas Hotplate
Diaduk dengan stirrer Ditambahkan 1 mL gliserin
Diaduk lagi hingga homogen Dicetak di atas plat plastik
Dikeringkan dalam oven pada suhu 40
o
C selama 2 hari
3.4.3 Penentuan Kadar Air
Dimasukkan kedalam cawan porselin yang telah diketahui beratnya
Dikeringkan dalam oven pada suhu 100 – 105
o
C selama sekitar 6 jam Didinginkan cawan dalam desikator
Setelah dingin ditimbang berat kering sampai mencapai berat yang konstan
Dihitung kadar airnya 2 g sampel
Ekstrak buah pepaya
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.4.4 Penentuan Kadar Abu
Dimasukkan kedalam cawan porselen yang telah diketahui beratnya
Dipanaskan dalam tanur pada suhu 600
o
C selama 3 jam hingga diperoleh abu berwarna keputih - putihan
Didinginkan dalam desikator Ditimbang
Diulangi sampai diperoleh berat konstan
Dihitung kadar abunya
2 g sampel
abu
hasil
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.4.5 Penentuan Kadar Protein
Dimasukkan kedalam labu kjedahl 100 mL
Ditambahkan 2 gram selenium Ditambahkan 25 mL H
2
SO
4p
Dipanaskan diatas pemanas listrik atau api pembakar sampai mendidih dan
larutan menjadi jernih kehijau-hijauan
Dibiarkan dingin Dipindahkan ke dalam labu ukur 250
mL dan diencerkan dengan akuades hingga garis tanda
Dipipet 50 mL larutan yang telah diencerkan dan dimasukkan kedalam
alat destilasi Ditambahkan 50 mL NaOH
aq
40 Didestilasi selama lebih kurang 10 menit
Ditampung destilat di dalam 25 mL larutan asam borat 4 yang telah
dicampur dengan indikator tashiro
Dititrasi dengan larutan HCl 0,1 N
Dihitung N nya 5 g sampel
Larutan jernih kehijau - hijauan
Destilat
Larutan Ungu
Hasil
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.4.6 Penentuan Kadar Lemak
Dimasukkan kedalam gelas beaker
Ditambahkan 30 mL HCl
aq
25 dan 20 mL
akuades serta beberapa buah batu didih
Ditutup gelas beaker dengan kaca arloji dan didihkan sampai hitam
Disaring dengan kertas Whatman No.41 dalam keadaan panas dan cuci dengan akuades panas
hingga tidak bereaksi asam lagi Dimasukkan kertas saring yang berisi sampel ke
dalam paper thimbal Dimasukkan ke dalam alat soxhlet
Diekstraksi dengan 150 mL n- heksan selama 5 jam pada suhu ± 80
C Didestilasi larutan heksana dari ekstrak lemak
pada suhu 100-105 C
Didinginkan di dalam desikator Ditimbang sampai berat konstan
Dihitung kadar lemaknya 10 g sampel
lemak
hasil
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.4.7 Penentuan Kadar Karbohidrat