Dari tiap tingkat kelas memiliki karakteristik yang berbeda dan penilaian mereka terhadap mentoring. Menurut sumber yang penulis
peroleh kelas X masih belum meiliki minta yang lebih terhadap pelaksanaan mentoring serta daya tawar mereka yang tinggi ketika
memulai pelaksanaan mentoring, sementara kelas XI mulai menampakkan antusias mereka dalam mengikuti pelaksanaan mentoring tapi masih
terlihat sedikit menjaga jarak. Pada saat memasuki kelas XII, pelajar mulai merasa membutuhkan mentoring.
109
2. Waktu Pelaksanaan Mentoring
Waktu pelaksanaan mentoring disesuaikan dengan kondisi masing- masing sekolah. Dari hasil pengamatan penulis, hamper di tiap sekilah
menggunakan hari Jum’at dan Sabtu sebagai waktu pelaksanaan mentoring
110
karena dinilai cukup efektif dan efisien, mengingat kondisi mentor yang sebagian besar masih kuliah.
Berikut penulis uraikan dalam bentuk tabel jadual pelaksanaan mentoring di masing-masing sekolah.
111
Tabel 3.3 Jadual Mentoring SMA Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 6 Bogor
108
Wawancara pribadi dengan Dewi Mentee, Ruang Kelas X Akselerasi SMA Negeri 6 Bogor, 5 Desember 2008.
Wawancara pribadi dengan Dewi Mentee, Ruang Kelas X Akselerasi SMA Negeri 6 Bogor, 5 Desember 2008.
110
Observasi langsung di SMA Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 6 Bogor.
111
Dokumen mentoring SMA Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 6 Bogor.
No Hari
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Tempat
Pelaksanaan
1. Jum’at
11.30 – 13.00 Mentoring
Akhwat Ruangan
KelasMusolla 2.
Sabtu 12.00 – 13.00
Mentoring Ikhwan
Ruangan KelasMusolla
Berdasarkan tabel di atas, baik pelaksanaan mentoring di SMA Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 6 Bogor dilaksanakan pada hari Jum’at dan hari
Sabtu. Pemilihan hari Jum’at untuk mentoring Akhwat lebih disebabkan untuk pemanfaatan waktu penggunaan waktu yang berbarenagna dengan pelajar
putra melaksanakan shalat Jum’at maka waktu tersebut dianggpa efektif dan efisien.
112
3. Media Mentoring
Media yang digunakan dalam pelaksanaan mentoring berupa saran dan prasarana di SMA Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 6 Bogor yaitu seperti
ruang kelas, masjid atau musolla sekolah, bahkan dapat menggunakan halaman sekolah.
113
Kemudian menggunakan alat bantu seperti laptop, proyektor atau LCD, VCD, dan White Board
114
, disesuaikan dengan kebutuhan materi yang
akan disampaikan.
112
Wawancara pribadi dengan Dian Pertiwi Mentor SMA Negeri 6 Bogor, Kelas XII IPA 2, 5 Desember 2008.
;
Obseravi di SMA Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 6 Bogor.
114
Observasu di SMA Negeri 1 Bogor dan SMA Negeri 6 Bogor.
4. Materi Mentoring