Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum menentukan judul skripsi ini, penulis melakukan tinjauan pustaka ke beberapa perpustakaan, yaitu Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Selama tinjauan tersebut penulis menemukan beberapa judul skripsi yang berkaitan dengan skripsi yang penulis teliti, yaitu : 1. “ Upaya Bimbingan Konseling dalam Menumbuhkan Konsep Diri Anak yang Positif di Panti asuhan Putera Asih Tangerang “, yang ditulis oleh siti Muchlisoh jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam tahun 2006. Dalam skripsi ini lebih ditekankan bagaimana upaya bimbingan dan konseling dalam menumbuhkan konsep diri yang positif pada anak auh di Panti Asuhan Putera asih Tangerang. 2. “ Mentoring Agama Islam pada Lembaga Dakwah Kampus LDK Fikri dalam pembinaan Akhlakul Karimah Mahasiswa di Politeknik Negeri Jakarta ”, yang ditulis oleh Muhammad Iqbal jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun 2007. Dalam skripsi ini mengupas tentang pembinaan akhlakul karimah mahasiswa politeknik Negeri Jakarta melalui program mentoring Agama Islam yang ada di Lembaga Dakwah Kampus LDK Fikri. Sedangkan judul skripsi yang penulis susun berjudul “Analisis Pelaksanaan Mentoring dalam Pengembangan Konsep Diri Remaja pada Lembaga ILNA Ilman Nafi’an Youth Centre Bogor.” Belum ada yang meneliti. Dalam Penelitian ini penulis meneliti pelaksanaan mentoring yang dilakukan oleh ILNA Youth Centre dalam pembentukan konsep diri pelajar SMA.

F. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan ini terdiri dari lima bab, yaitu pendahuluan, tinjauan teori, Profil ILNA Ilman Nafi’an Youth Centre Bogor, temuan dan analisa data, dan penutup. Bab I yaitu pendahuluan berisi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan. Bab II tentang tinjauan teoritis menjelaskan secara teori mengenai pengertian mentoring, sejarah dan pengembangan mentoring, jenis – jenis mentoring, pendekatan mentoring, tahapan – tahapan dalam mentoring, pengertian konsep diri, proses pembentukan konsep diri, factor – factor yang mempengaruhi konsep diri, pengertian remaja,tugas perkembangan remaja dan problematika remaja. Bab III berisi tentang profil lembaga ILNA Ilman Nafi’an Youth Centre Bogor, menjelaskan kondisi obyektif lembaga ILNA Ilman Nafi’an Youth Centre, meliputi : sejarah perkembangannya, visi dan misi, struktur organisasi, dan program kegiatan. Bab IV berupa temuan dan analisa data menjawab permasalahan permasalahan yang ada dalam perumusan masalah, meliputi : proses pelaksanaan mentoring dalam pengembangan konsep diri remaja yang diterapkan oleh lembaga ILNA Ilman Nafi’an Youth Centre Bogor, serta hasil yang diperoleh remaja dalam pengembangan konsep dirinya selama mengikuti program tersebut. Bab V yaitu berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Mentoring

1. Pengertian Mentoring

Secara etimologi mentoring berasal dari kata dasar “mentor”. 10 Dalam kamus bahasa Inggris kata mentor merupakan kata benda yang artinya “penasihat” atau “pembimbing”. Dengan demikian secara bahasa mentoring diartikan sebagai kegiatan menasihati atau membimbing. Secara terminologi asal kata mentoring berasal dari bahasa Yunani, diambil dari tokoh “mentor” dalam kisah Odysseus yang ditulis oleh Homer, seorang pujangga Yunani. 11 Selanjutnya, ada berbagai definisi mentoring dari beberapa ahli. Kasper mendefinisikan mentoring sebagai berikut: “Mentoring is special kind of caring, supportive relationship or partnership between two people that is based on trust and respect.” 12 + , - . , 1 - + , - - 2 2 - - - + - - - - + - - - - - 0 + - + - - + 34 + 5