Materi Mentoring Temuan Data Pelaksanaan Mentoring dalam Pembentukan Konsep Diri

4. Materi Mentoring

Materi merupakan salah satu unsur yang harus ada dalam pelaksanaan mentoring karena disini terdapat poin-poin penting yang harus dipelajari oleh mentee. Sejauh ini ILNA memberikan kebebasan kepada masing-masing sekolah untuk mengemas materi yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah tersebut. ILNA hanya memberikan garis besar maupun bahan rujukan yang dapat digunakan sebagai referensi dalam pelaksanaan mentoring. 115 Adapun materi-materi yang disediakan ILNA meliputi: dasar-dasar keislaman, pengembangan diri, dakwah dan pemikiran Islam, social dan masyarakat. 116 Dasar-dasar keislaman ini mencakup al-Qur’an, hadis, aqidah, fikih, dan akhlak. Sementara materi pengembangan diri mencakup manajemen dan organisasi, belajar mandiri, bagaimana belajar efektif. Sedangkan dakwah dan pemikiran Islam mencakup fikih da’wah, sejarah peradaban Islam, dunia islam kontemporer, pemikiran dan gerakan islam. Social kemasyarakatan mencakup ekonomi, social, seni dan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan dan sebagainya. Adapun tema-tema materi yang disampaikan secara garis besar adalah sebagai berikut: 1 Aqidah Islamiyah 115 Wawancara pribadi dengan Nugraha D.P. Natakusumah Chief Operational Officer ILNA, ruang Kelas XI-7 SMA Negeri 1 Bogor, 1 November 2008. 116 Wawancara pribadi dengan Ade Wahyu Hidayat Mentor SMA Negeri 6 Bogor, Musolla SMA Negeri 6 Bogor, 5 Desember 2008. 2 Al-Iman 3 Rukun Islam 4 Ihsan 5 Ma’rifatullah 6 Ma’rifatul Rasul 7 Ma’rifatul Islam 8 Syarat Diterimanya Syahadat 9 Pentingnya Akhlak Islami 10 Akhlak Rasulullah 11 Makna Basmalah 12 Makna Hamdallah 13 Berbakti Kepada Orang Tua 14 Sabar 15 Takwa 16 Syukur Nikmat 17 Pentingnya Pendidikan Islam 18 Islam Sebagai Sistem Hidup 19 Kewajiban Berdakwah 20 Simbol Sukses 21 Ukhuwah Islamiyah 22 Problematika Ummat 23 Sepuluh Risalah Pemuda 24 Amal Jamai 25 Ghawzul Fikri 26 Problematika Iman 27 Ilmu dan Urgensinya 28 Islam: Kemarin, Kini, dan Esok 117 Hampir di tiap sekolah memberikan materi awal tentang aqidah karena menurut para mentor penanaman aqidah di awal pertemuan lebih penting sebelum membahas materi-materi lain. Karena pada awal pertemuan ini biasanya kondisi mentee baik secara psikis, spiritual dan sosial masih terbilang labil. Dan inilah yang menjadi proses awal remaja dalam pengembangan konsep diri mereka. 118

5. Metode-metode Mentoring