Fungsi SIP Deskripsi dan Interpretasi Data

b Menu Setup dan Input penilaian Gambar 4.3 Menu Setup dan Input Penilaian Pada menu ini berfungsi untuk penyusunan perencanaan pembelajaran oleh guru. Pembuatan rancangan pembelajaran dalam hal penilaian tentu harus dirancang sedemikian rupa, agar menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif. Kegunaan menu ini, yaitu: 1 Perencanaan Strategis Menu setup dan input penilaian berguna dalam pembuatan Rancangan Pembelajaran, dengan setelah melihat menu ini, guru dapat mengembangkan rencana yang telah dibuat, seperti halnya RPP 46 . Selain itu, karena aplikasi SIP dapat diakses di mana saja, maka jika guru lupa untuk membawa RPP, aplikasi SIP dapat diakses untuk membantu melihat rencana penilaian sehingga dapat 46 Hasil wawancara dengan Bapak Hamid Sudaldiono Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.10 WIB mengembangkan rancangan pembelajaran 47 . Namun kegunaan ini tidak sepenuhnya dirasakan oleh guru, karena beberapa guru belum mempergunakan informasi pada aplikasi SIP untuk mengembangkan rancangan pembelajaran. Tabel 4.11 Pembuatan Rancangan Pembelajaran Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 - - Setuju 4 27 77,1 108 Ragu-ragu 3 6 17,1 18 Tidak Setuju 2 1 2,9 2 Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 129 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa secara umum informasi yang dihasilkan SIP membantu guru dalam membuat rancangan pembelajaran. Hal ini dapat terlihat pada hasil angket, bahwa 27 guru dari 35 responden atau 77,1 menggunakan menu setup dan input penilaian pada SIP untuk membuat rancangan pembelajaran. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil wawancara dan angket sama, walau tidak sepenuhnya aplikasi SIP ini membantu, karena sebagian guru telah memiliki back up manualnya sehingga sudah dapat membuat rancangan tanpa bantuan SIP. 47 Hasil wawancara dengan Ibu Etty Ekowati Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14.42 WIB Tabel 4.12 Menyusun Rancangan Pembelajaran yang Efektif dan Efisien Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 4 11,4 20 Setuju 4 22 62,8 88 Ragu-ragu 3 5 14,3 15 Tidak Setuju 2 3 8,6 6 Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 130 Dari tabel di atas menunjukkan dengan menggunakan SIP akan mampu untuk menyusun rancangan pembelajaran yang efektif dan efisien. Hal ini dapat terlihat pada hasil angket, bahwa 22 guru dari 35 responden atau 62,8 mengatakan setuju jika informasi yang dihasilkan SIP membantu dalam menyusun rancangan pembelajaran yang efisien dan efektif. Maka, dapat diambil kesimpulan kata yang tepat bukan pembuatan, penggunaan SIP dapat membantu untuk mengembangkan rancangan pembelajaran, bagi guru yang lebih menyukai memakai sistem. Sedangkan beberapa guru yang tidak terbiasa memanfaatkan sistem akan lebih memilih menggunakan catatan manualnya. Selain itu, menu ini juga berguna Informasi SIP berguna dalam pembuatan perencanaan kemajuan akademik siswa. Pada aplikasi SIP terdapat informasi yang dihasilkan, berguna dalam pembuatan perencanaan kemajuan akademik siswa. Karena pada SIP terdapat mengenai prestasi siswa, sikap siswa, yang tentunya lebih detail, hal ini tentunya membantu dalam penentuan bagi kemajuan bidang akademik siswa 48 . Maka, dapat disimpulkan bahwa informasi SIP berguna dalam pembuatan perencanaan kemajuan akademik siswa, dikarenakan pada SIP terdapat informasi mengenai prestasi siswa dan sikap siswa. c Setup Penilaian Ekskur gambar 4.4 Menu Setup Penilaian Ekskur Penilaian ini berguna untuk digunakan untuk menginput nilai dari kegiatan eskur. Kegiatan eskur yang ada di SMAN 6 Jakarta dilakukan oleh guru khusus terlatih dan menu ini dikhususkan untuk membantu penilaian oleh guru pada bidang khusus ekskur 49 . 48 Hasil wawancara dengan Ibu Endang Widjiastuti Wakasek bid. Kurikulum SMA N 6 Jakarta, pada hari Kamis, 16 Oktober 2014 Pukul14.10 WIB 49 Hasil wawancara dengan Bapak Hamid Sudaldiono Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.10 WIB d Menu Preview Nilai gambar 4.5 Menu Preview Nilai Pada menu Preview Nilai, guru dapat melihat tampilan nilai dari para siswa. Nilai ini terdiri dari KI yang berjumlah 4, 1 dan 2 menerangkan sikap siswa. Tampilan ini dapat dilihat pada gambar di atas dan memiliki kegunaan untuk membantu guru melihat perkembangan siswa, seperti hasil wawancara yang telah dilakukan penulis kepada para responden. Kegunaannya yaitu: 1 Pendukung Pengambilan Keputusan Melihat Perkembangan Siswa melalui menu pada SIP, tampilan pada menu preview nilai membuat guru mampu melihat perkembangan siswa, guru mampu melakukan evaluasi hasil belajar sehingga dapat mengembangkan mutu 50 . Pada menu ini, guru pengguna dapat melihat rekapan nilai dan mengetahui hasil akhir nilai, yang dapat memberi informasi mengenai perkembangan siswa dalam 50 Hasil wawancara dengan Ibu Endang Widjiastuti Wakasek bid. Kurikulum SMA N 6 Jakarta, pada hari Kamis, 16 Oktober 2014 Pukul14.10 WIB hal mata pelajaran 51 . Hal ini kembali kepada masing-masing individu, karena dari beberapa kegunaan ini, ada pula yang tidak mempergunakan aplikasi SIP untuk melihat perkembangan siswa, hanya sebatas nilai yang diinput 52 . Kesimpulannya bahwa aplikasi SIP dapat membantu dalam melihat perkembangan siswa, hal ini sesuai dengan jawaban wawancara Wakasek dan 4 dari 5 orang guru. Semuanya beranggapan, aplikasi SIP ini akan menghasilkan hasil akhir yang nantinya akan menunjukkan perkembangan siswa sehingga mampu untuk mengembangkan mutu. Hanya 1 dari 5 orang guru yang tidak mempergunakan SIP untuk melihat perkembangan siswa. Tabel 4.13 Perkembangan Siswa Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 2 5,7 10 Setuju 4 21 60 84 Ragu-ragu 3 6 17,1 18 Tidak Setuju 2 5 14,3 10 Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 123 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 23 guru atau 65,7 telah menggunakan menu pada aplikasi SIP untuk melihat perkembangan 51 Hasil wawancara dengan Ibu Rahayu Yuliningsih Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14,17WIB 52 Hasil wawancara dengan Ibu Rahmi Kurniati Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 15.04 WIB siswa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil wawancara dan angket sama, yaitu menggunakan SIP dapat membantu guru melihat perkembangan siswa. Tidak semua pengguna berpendapat sama, karena masih terdapat sebagian kecil yang tidak mempergunakan SIP untuk melihat perkembangan siswa, hanya sekedar melihat nilai saja. Jika SIP dapat membantu guru untuk melihat perkembangan siswa, tentu dari perkembangan ini guru akan memiliki hasil dari penilaian. e Menu Preview LCK gambar 4.6 Menu Preview Nilai LCK Menu ini berguna untuk membantu guru dalam mengawasi nilai siswa dan melihat hasil akhir penilaian dari masing-masing siswa. Dari menu ini tentu guru akan mampu menganalisis tindak lanjut bagi siswa yang perlu untuk ditindaklanjuti. Kegunaannya lebih jelas, yaitu: 1 Pengendalian Operasional Hubungan aplikasi SIP dengan pengendalian operasional sekolah dan pembelajaran. Pada pengendalian operasional sekolah, kepala sekolah dapat melihat guru yang telah menginput data nilai, dan dapat mengendalikan melalui online. Kepala sekolah akan memantau melalui online menggunakan SIP, dan dapat mengingatkan bagi yang lalai 53 . Untuk menu Preview nilai LCK, dapat digunakan untuk pengendalian operasional pembelajaran, guru dapat mempergunakannya untuk menunjang pengendalian. Pengendalian ini dapat berupa melihat nilai siswa yang belum ada nilainya, sehingga guru akan mampu melakukan tindak lanjut 54 . Sebenarnya pengaruh menu preview nilai LCK untuk pengendalian operasional pembelajaran tidak berhubungan secara langsung, tergantung dari pribadi penggunaguru yang menggunakannya akan memanfaatkan sebagai penunjang pengendalian operasional pembelajaran 55 . Bagi sebagian pengguna, aplikai SIP pada menu preview nilai LCK ini tidak digunakan untuk pengendalian operasional pembelajaran, karena sudah memiliki catatan yang dibuat secara manual dan lebih rinci dari yang ada pada sistem 56 . Selain itu, daya pembeda pada output yang dihasilkan tidak terlalu terlihat karena beda tipis antara satu nilai dengan nilai lain, dan tidak sedetail catatan manual 57 . Dapat disimpulkan dari jawaban Wakasek bahwa Kepala Sekolah dapat melihat guru yang sudah input nilai atau yang belum, sehingga 53 Hasil wawancara dengan Ibu Endang Widjiastuti Wakasek bid. Kurikulum SMA N 6 Jakarta, pada hari Kamis, 16 Oktober 2014 Pukul14.10 WIB 54 Hasil wawancara dengan Bapak Hamid Sudalddiono Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.10 WIB 55 Hasil wawancara dengan Ibu Rahayu Yuliningsih Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14,17WIB 56 Hasil wawancara dengan Ibu Agustin Suartini Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.52 WIB 57 Hasil wawancara dengan Ibu Etty Ekowati Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14.42 WIB Kepala Sekolah dapat memantaunya dan mengingatkan bagi yang lalai. SIP pula dapat digunakan untuk menentukan pengendalian operasional pada proses pembelajaran, karena dapat mengetahui nilai siswa yang belum lengkap sehingga akan ditentukan penyelesaiannya. Namun, tidak semua guru beranggapan bisa digunakan, adapula yang berpendapat tanpa menggunakan SIP pun bisa, karena mereka telah memiliki catatan secara manual. Tabel 4.14 Mengawasi Nilai Siswa Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 2 5,7 10 Setuju 4 25 71,4 100 Ragu-ragu 3 6 17,1 18 Tidak Setuju 2 1 2,9 2 Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 131 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 27 guru menggunakan menu preview nilai LCK pada aplikasi SIP untuk melihat detaul penilaian sehingga mampu mengawasi nilai siswa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil wawancara dan angket sama, mengatakan SIP memberikan kemudahan guru untuk mengetahui detail penilaian sehingga guru mampu untuk mengawasi nilai siswa. Sebagian kecil guru yang tidak biasa menggunakan sistem, akan menggunakan catatatn manual yang lebih detail. Tabel 4.15 Menentukan Hasil Akhir Penilaian Siswa Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 4 11,4 20 Setuju 4 26 74,3 104 Ragu-ragu 3 5 14,3 15 Tidak Setuju 2 - - - Sangat tidak Setuju 1 - - - Jumlah 35 100 139 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 30 guru menggunakan aplikasi SIP untuk melihat informasi pada menu preview nilai LCK yang menghasilkan hasil akhir penilaian siswa, maka dapat dikatakan bahwa menu ini sangat membantu guru. Dapat diambil kesimpulan bahwa menu preview nilai pada aplikasi SIP dapat membantu guru untuk melihat perkembangan siswa mengenai nilai pada setiap mata pelajaran sehingga guru akan mampu melihat hasil akhir dari siswa dan dapat memberikan solusi bagi yang membutuhkan pemecahan masalah. Namun, kegunaan ini tergantung dari individu yang mempergunakan sistem, karena jika individu ini tidak memanfaatkan SIP maka SIP hanya berguna untuk penilaian saja. Maka dapat disimpulkan bahwa, aplikasi SIP memudahkan manajemen atas wakasek dan kepala sekolah dalam memantau guru dalam menginput nilai tepat waktu. Aplikasi SIP pula dapat membantu pengendalian operasional pada proses pembelajaran melalui menu preview nilai LCK. Hal ini kembali kepada pribadi masing-masing pengguna, karena tidak semua berpendapat sama. Terdapat beberapa guru berpendapat tidak begitu besar pengaruhnya, karena mereka sudah memiliki catatan nilai sendiri. Sehingga mereka melakukan pengendalian terhadap proses pembelajaran dengan melihat nilai yang sudah ada dalam catatan. Hal ini menandakan bahwa guru yang lebih terbiasa menggunakan sistem online akan menyukai dengan penggunaan SIP, sebaliknya guru yang lebih menyukai manual akan lebih memilih menggunakan catatn manual. 2 Pengendalian Manajemen Pengaruh Hasil SIP yang ada pada menu preview nilai LCK dengan Pengelolaan Kelas. Hasil SIP pada menu preview nilai LCK bisa saja digunakan untuk membantu dalam mengelola kelas, dalam arti bahwa hasil dari SIP menghasilkan nilai siswa, guru akan mampu melihat kemampuan siswa dan perkembangan siswa sehingga guru mampu untuk mengelola kelas dengan baik. Tidak banyak guru yang memanfaatkan hasil SIP yang ada pada menu previw nilai LCK untuk membantu dalam mengelola kelas, karena guru telah memiliki catatan manual yang telah dibuat yang dapat membantu dalam pengelolaan kelas 58 . Sebenarnya, guru dapat mengelola kelas dengan bagus itu berhubungan dengan analisis, bukan dengan aplikasi SIP. Analisis yang biasa dilakukan guru berupa proses mengajarnya sudah benar atau belum atau soal yang dibuat sulit atau tidak, jadi sebagai alat ukur 58 Hasil wawancara dengan Ibu Rahmi Kurniati Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 15.04 WIB evaluasi analisis. SIP memiliki hubungan tidak langsung dengan pengelolaan kelas 59 . Tabel 4.16 Pengelolaan Kelas Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 2 5,7 10 Setuju 4 25 72,4 100 Ragu-ragu 3 4 11,4 12 Tidak Setuju 2 3 8,6 6 Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 129 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 27 guru dari 35 menggunakan menu preview nilai LCK pada aplikasi SIP untuk medukung pengelolaan kelas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa SIP memiliki pengaruh terhadap pengelolaan kelas bagi beberapa guru. Sebagian lagi ada yang beranggapan bisa, namun tidak secara langsung berpengaruh. Sisanya beranggapan tidak, karena telah memiliki semua catatan secara manual. SIP dapat berguna untuk mengelola kelas bagi guru yang biasa menggunakan sistem informasi untuk mendukungnya, dan sebagian yang terbiasa menggunakan data manual, penerapan SIP tidak akan berpengaruh terhadapnya. Penyampaian kepada Manajemen Atas Kepala Sekolah. Hasil dari SIP ini tentunya dilaporkan pada manajemen atas atau dalam lingkup sekolah dapat disebut dengan Kepala Sekolah secara 59 Hasil wawancara dengan Ibu Rahayu Yuliningsih Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14,17WIB berkala 60 . Kepala Sekolah wajib mengetahui nilai seluruh siswa, oleh karena itu Kepala Sekolah dapat mengakses SIP untuk melihat nilai 61 . Selain Kepala Sekolah, Wakasek bidang kurikulum pun wajib mengetahuinya, oleh karena itu selain guru menginput nilai, guru tetap diwajibkan untuk mengumpulkan hasil manualnya ke bagian kurikulum 62 . Urutannya adalah, pengumpulan nilai kepada bagian kurikulum lalu kepada kepala sekolah setelah itu wali kelas 63 . Tabel 4.17 Pelaporan Penilaian Siswa Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 6 17,1 35 Setuju 4 25 71,4 100 Ragu-ragu 3 3 8,6 9 Tidak Setuju 2 - - Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 145 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa secara umum pelaporan hasil nilai SIP dilaporkan secara berkala. Hal ini dapat terlihat pada hasil angket, bahwa 31 responden dari 35 mengatakan setuju jika aplikasi SIP memudahkan mereka dalam melaporkan penilaian siswa. 60 Hasil wawancara dengan Bapak Hamid Sudalddiono Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.10 WIB 61 Hasil wawancara dengan Ibu Rahmi Kurniati Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 15.04 WIB 62 Hasil wawancara dengan Ibu Etty Ekowati Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14.42 WIB 63 Hasil wawancara dengan Ibu Agustin Suartini Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.52 WIB Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil wawancara dan angket sama, yaitu menggunakan SIP tetap menjadikan pelaporan nilai siswa kepada Kepala sekolah. Dapat disimpulkan bahwa hasil penilaian yang terdapat pada SIP dilaporkan secara berkala kepada kepala sekolah melalui wakasek bid. Kurikulum dan operator sistem. Selain dilaporkan secara berkala melalui sistem, guru juga wajib mengumpulkan nilai secara manual kepada Wakasek bid. Kurikulum sebagai arsip penilaian. Kegunaan SIP untuk Kepsek Wakasek. SIP tentunya berguna bagi Kepala Sekolah selaku Pemimpin dan manajer sekolah. SIP ini karena lebih praktis, tidak perlu ditulis tangan, maka menjadikan lebih rapi 64 . Selain itu, dapat pula melihat kinerja guru dalam hal penilaian. Pada penggunaan SIP ini, Kepala Sekolah dapat mengakses SIP dan dapat melihat keseluruhan nilai tanpa mampu merubah nilai 65 . Operator sistem menjadikan Kepala Sekolah sebagai admin, sehingga mampu melihat semua nilai dari keseluruhan mata pelajaran 66 . Hal ini tentunya sangat berguna, karena kepala sekolah dapat melakukan pengawasan terhadap perkembangan akademik. 3 Analisis Keputusan dan Arah tindakan Analisis Tindak Lanjut bagi pembelajaran dan mutu sekolah. Kepala sekolah dapat melihat pelajaran apa yang memberikan nilai rendah dan apa analisanya pada menu preview nilai LCK dalam aplikasi SIP, dan dapat dievaluasi. Jadi Kepala Sekolah dapat 64 Hasil wawancara dengan Ibu Endang Widjiastuti Wakasek bid. Kurikulum SMA N 6 Jakarta, pada hari Kamis, 16 Oktober 2014 Pukul14.10 WIB 65 Hasil wawancara dengan Bapak Agus Setyanto Tim IT SMA N 6 Jakarta, pada hari Rabu, 15 Oktober 2014 Pukul 12.33WIB 66 Ibid memantau lewat aplikasi SIP 67 . Sedangkan untuk pembelajaran, guru dapat memanfaatkan menu previw nilai LCK dalam aplikasi SIP untuk menganalisis tindak lanjut bagi siswa. Pada dasarnya aplikasi SIP dapat diakses di mana saja, sehingga guru dapat menganalisis tindakan seperti menentukan remedial siswa dapat dikerjakan di rumah 68 . Di dalam aplikasi SIP terdapat nilai peserta didik yang dapat dilihat guru melalui menu preview nilai LCK dan tentu dapat menganalisis keputusan yang akan diambil pada kegiatan pembelajaran. Namun, sebenarnya guru tanpa menggunakan SIP pun bisa, karena sudah memiliki data sendiri, sehingga tidak terlalu berpengaruh 69 . Tabel 4.18 Pengambilan Keputusan dalam Proses Pembelajaran Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 3 8,6 15 Setuju 4 25 71,4 100 Ragu-ragu 3 3 8,6 9 Tidak Setuju 2 2 5,7 4 Sangat tidak Setuju 1 2 5,7 2 Jumlah 35 100 130 67 Hasil wawancara dengan Ibu Endang Widjiastuti Wakasek bid. Kurikulum SMA N 6 Jakarta, pada hari Kamis, 16 Oktober 2014 Pukul14.10 WIB 68 Hasil wawancara dengan Bapak Hamid Sudaldiono Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.10 WIB 69 Hasil wawancara dengan Ibu Rahayu Yuliningsih Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14,17WIB Dari tabel di atas menunjukkan bahwa secara umum dengan menggunakan menu previw nilai LCK pada aplikasi SIP guru lebih mampu untuk mengambil keputusan pada proses pembelajaran. Hal ini dapat terlihat pada hasil angket, bahwa 28 guru dari 35 responden menggunakan menu pada aplikasi SIP ini untuk mengambil keputusan pada proses pembelajaran. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan SIP menjadikan individu lebih mampu mengambil keputusan pada proses pembelajaran bagi pengguna yang biasa menggunakan sistem untuk melakukannya. Sedangkan pengguna yang tidak biasa menggunakan sistem, akan mengatakan penggunaan SIP tidak terlalu berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan analisis tindak lanjut, karena telah memiliki catatan sendiri. Selain itu informasi yang dihasilkan SIP akan membantu guru mengambil keputusan akan tindak lanjut bagi siswa, seperti tabel di bawah: Tabel 4.19 Pengambilan Keputusan Akan Tindak Lanjut Bagi Siswa Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 3 8,6 15 Setuju 4 26 74,3 104 Ragu-ragu 3 3 8,6 9 Tidak Setuju 2 2 5,7 4 Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 133 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa penggunaan menu preview nilai LCK pada aplikasi SIP membuat guru lebih mudah mengambil keputusan akan tindak lanjut bagi siswa. Hal ini dapat terlihat pada hasil angket, bahwa 29 guru dari 35 responden mengatakan setuju jika informasi yang dihasilkan SIP pada menu preview nilai LCK membantu dalam mengambil keputusan akan tindak lanjut bagi siswa. Kesimpulannya aplikasi SIP dapat membantu untuk menganalisis tindakan bagi mutu sekolah, karena pada SIP terdapat evaluasi dan analisis sehingga Kepala Sekolah dapat melihat pelajaran yang cenderung menurun, sehingga nanti akan mampu untuk menentukan solusi apa yang akan dilakukan bagi masalah ini. SIP pula dapat membantu dalam menganalisis tidakan pada kegiatan pembelajaran, karena sistem ini sarana penyimpanan dan pemrosesan nilai, jadi guru dapat membuka nilai dimana saja tanpa melihat catatan manual, sehingga guru dapat menganalisis tindak lanjut seperti pemberian remedial. Namun, ini balik kepada individu yang menggunakannya, karena masih terdapat guru yang menggunakan catatan manual sebagai data untuk analisis tindak lanjut, jadi dengan ada atau tidaknya SIP tidak terlalu berpengaruh. Evaluasi Hasil Pembelajaran menggunakan SIP. Kepala Sekolah dapat melakukan evaluasi keseluruhan mata pelajaran, karena Kepala Sekolah sebagai admin pada aplikasi SIP, maka dapat mengakses seluruh pelajaran. Aplikasi SIP dapat membantu Kepala Sekolah dalam mengevaluasi hasil pembelajaran secara keseluruhan, karena sistemnya online dan terdapat analisanya, maka kepala sekolah dapat mengetahui mata pelajaran yang cenderung menurun 70 . Aplikasi SIP pula dapat membantu mengevaluasi hasil pembelajaran bagi guru, 70 Hasil wawancara dengan Ibu Endang Widjiastuti Wakasek bid. Kurikulum SMA N 6 Jakarta, pada hari Kamis, 16 Oktober 2014 Pukul14.10 WIB kegiatan evaluasi ini melalui menu preview nilai LCK. Beberapa guru berpendapat bahwa dengan menggunakan menu preview nilai LCK pada aplikasi SIP dapat membantu kegiatan evaluasi, namun hal ini pula tergantung dari individunya yang mau mempergunakan sebagai evaluasi atau tidak 71 . Guru yang tidak menggunakan SIP sebagai evaluasi hasil pembelajaran berpendapat bahwa saat guru input nilai pada SIP, guru telah memiliki data manual, jadi tanpa melihat menu preview nilai LCK pada aplikasi SIP guru dapat mengevaluasinya 72 . Jika dengan menggunakan SIP, individu mampu untuk melakukan evaluasi pembelajaran, tentu akan mudah untuk mengetahui potensi yang ada dalam diri siswa. Tabel 4.20 Potensi Siswa Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 1 2,9 5 Setuju 4 25 71,4 100 Ragu-ragu 3 6 17,1 18 Tidak Setuju 2 2 5,7 4 Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 128 71 Hasil wawancara dengan Ibu Etty Ekowati Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14.42 WIB 72 Hasil wawancara dengan Ibu Agustin Suartini Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.52 WIB Dari tabel di atas menunjukkan bahwa secara penerapan menu preview nilai LCK pada aplikasi SIP membantu guru untuk mengetahui potensi dalam diri siswa. Hal ini dapat terlihat pada hasil angket, bahwa 26 guru dari 35 responden mengatakan setuju jika penerapan SIP membantu guru mengetahui potensi pada siswa. Selain mengetahui potensi siswa, tentu guru dapat pula mengevaluasi kemampuan yang ada dalam dirinya. Tabel 4.21 Mengevaluasi Kemampuan Individu guru Jawaban Bobot Nilai F P S Sangat setuju 5 3 8,6 15 Setuju 4 22 62,8 88 Ragu-ragu 3 6 17,1 18 Tidak Setuju 2 3 8,6 6 Sangat tidak Setuju 1 1 2,9 1 Jumlah 35 100 128 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa menu preview nilai LCK pada aplikasi SIP membantu guru untuk mengevaluasi kemampuan dalam diri. Hal ini dapat terlihat pada hasil angket, bahwa 22 guru dari 35 responden atau 62,8 mengatakan setuju jika SIP membantu guru untuk mengevaluasi kemampuan dalam diri. Maka dapat disimpulkan bahwa SIP membantu Kepala Sekolah untuk mngevaluasi keseluruhan mata pelajaran. Sedangkan untuk guru yang terbiasa menggunakan sistem, SIP akan membantu untuk mengevaluasi pembelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil angket, yang lebih dari setengahnya beranggapan bahwa SIP membantu mengetahui potensi siswa dan mengevaluasi kemampuan personal.

3. Harapan responden

Harapan responden untuk aplikasi SIP ini, yang diharapkan yaitu tetap hanya guru saja yang mampu melihat SIP, jadi kalau ada kesalahan intern tidak langsung menyebar. Kalau pihak luar dapat melihat nilai menggunakan aplikasi ini ditakutkan akan dapat merubah nilai hacker 73 . Selain itu, terdapat guru yang menginginkan agar rentang nilai yang digunakan tidak dengan skala huruf A-D, karena agar masing-masing nilai terlihat berbeda, contoh siswa yan mendapat nilai 95 akan berbeda dengan siswa yang mendapat nilai 93 74 . Pihak manajemen atas atau dalam lingkup sekolah seperti kepala sekolah wakil kepala sekolah. Keinginannya segera lebih sempurna lagi dalam sistem penilaian dan meningkat kecepatan akses aplikasi. Kesempurnaan ini tentu harus melalui perbaikan seperti yang terjadi saat ini, namun perbaikan program lebih dipercepat akan lebih baik bagi pemakainya atau guru-guru 75 . Selain itu, pada menu yang sudah tersedia dalam aplikasi SIP perlu ditambahkan absen daftar siswa pada masing-masing kelas, untuk saat ini menu yang ada belum terdapat absen siswa 76 . Dari keseluruhan harapan, dapat disimpulkan bahwa responden memiliki keinginan agar aplikasi ini hanya pihak guru atau pihak internal sekolah saja yang dapat mengaksesnya, dikhawatirkan pihak eksternal akan mampu 73 Hasil wawancara dengan Ibu Agustin Suartini Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 13.52 WIB 74 Hasil wawancara dengan Ibu Rahayu Yuliningsih Guru SMA N 6 Jakarta, pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 Pukul 14,17WIB 75 Hasil wawancara dengan Ibu Endang Widjiastuti Wakasek bid. Kurikulum SMA N 6 Jakarta, pada hari Kamis, 16 Oktober 2014 Pukul14.10 WIB 76 Hasil wawancara dengan Bapak Agus Setyanto Tim IT SMA N 6 Jakarta, pada hari Rabu, 15 Oktober 2014 Pukul 12.33WIB merubah nilai jika dapat diakses oleh pihak luar. Selain itu, rentang nilai yang mengikuti kurikulum 2013, membuat guru kurang menyukainya, karena daya pembeda antar siswa sangat tipis. Untuk menu pada aplikasi SIP, diharapkan oleh responden untuk menambah menu, yaitu menu absen daftar siswa.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitan ini, terdapat beberapa hal yang dijumpai peneliti di dalam proses penelitian, sehingga penelitian tidak memberikan hasil sebagaimana mestinya, yaitu: 1. Peneliti Dari segi peneliti sendiri memiliki beberapa keterbatasan dalam melakukan penelitian, yaitu: keterbatasan dari aspek waktu, kesempatan dan biaya. Selain itu, keterbatasan komunikasi dengan para informan membuat penulis kesulitan dalam menentukan jadwal wawancara dan lain sebagainya. 2. SMA Negeri 6 Jakarta. Adapun beberapa hal keterbatasan penelitian yang berasal dari pihak tempat penelitian adalah: pertama, sistem informasi penilaian yang sedang masa perbaikan sehingga belum dapat diakses. Kedua, Kepala Sekolah yang sedang sakit, sehingga informasi mengenai penelitian ini tidak dapat sepenuhnya terlengkapi, Ketiga, data angket yang tidak seluruhnya dikembalikan, karena ada beberapa guru yang sedang mengikuti pelatihan. 94

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan Sistem Informasi Penilaian dan Administrasi Sekolah SIP di SMA Negeri 6 Jakarta yang dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket, penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa pemanfaatan SIP menurut criteria aplikasi dan fungsi sistem sudah baik. Hal ini, dapat dilihat melalui hasil pengumpulan data yang telah dilakukan oleh penulis. Hasil wawancara, observasi dan angket menunjukkan bahwa keseluruhan dimensi kriteria SIP telah sangat baik dalam penerapannya, karena jaringan internet telah tersedia di SMA 6, desain menu SIP yang terbilang mudah, aplikasi SIP juga dapat diakses pada berbagai device. Pengoperasian aplikasi ini juga terbilang mudah, dalam hal penanganan kesalahan data dapat dilakukan sendiri atau bahkan dapat pula dengan bantuan operator.Ruang operator sistem terletak bersebelahan dengan ruang guru, ini menandakan bahwa penyusunan lokasi ruangan di SMA 6 Jakarta sangat memperhatikan kemudahan bagi guru, dari kemudahan ini tentu akan membuat pekerjaan penilaian guru lebih efektif dan efisien. Aplikasi SIP memiliki 5 menu, dan memiliki kegunaannya masing-masing. Aplikasi SIP merupakan sistem yang diberikan secara gratis oleh Dinas Pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas SMA. Sistem ini terbilang ekonomis, dapat dilihat dari biaya yang dikeluarkan oleh sekolah tidak terlalu besar, karena sekolah tidak harus membeli sistem sendiri. Namun yang menjadi kekurangannya adalah sistem ini hingga akhir November belum dapat diakses, karena sedang dalam perbaikan oleh Dinas Pendidikan. Dari kemampuan sekolah dan aplikasi untuk menerapkan sistem aplikasi yang dilihat dari dimensi kriteria yaitu teknis, operasional dan ekonomis pada penerapan SIP ini, tentu akan sangat membantu guru dalam menyelesaikan tugas penilaian siswa. Hal ini dapat dilihat pada hasil pengumpulan data mengenai dimensi fungsi sistem aplikasi SIP. Pengumpulan data pada fungsi sistem ini menunjukkan bahwa, penggunaan SIP dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran dan peningkatan mutu pada sekolah. Pada proses pembelajaran, aplikasi SIP dapat membantu kegiatan pemasukan nilai pada raport, karena apliksi ini telah terintegrasi langsung dengan aplikasi raport. Selain itu, aplikasi SIP dapat membantu guru untuk mengetahui nilai pencapaian pada siswa, sehingga informasi ini akan berguna bagi penyusunan rencana pembelajaran, pengelolaan kelas hingga menentukan tindak lanjut bagi siswa. Bagi guru yang sudah terbiasa dengan penggunaan sistem sehari- hari tentu akan lebih menyukai dengan menggunakan aplikasi SIP, namun bagi guru yang tidak terbiasa dengan penggunaan sistem, tentu akan lebih memilih catatan manual yang telah disusun terlebih dahulu. Secara keseluruhan aplikasi SIP ini sudah baik dalam penerapannya, sekolah telah siap untuk menerapkan aplikasi dan guru pun sudah menggunakan sistem aplikasi dengan baik.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini sebagai bahan rekomendasi dengan mempertimbangkan hasil penelitian baik dilapangan maupun secara teoritis, maka beberapa hal yang dapat dijadikan saran dari penulis adalah sebagai berikut: 1 Dinas Pendidikan Untuk Dinas, agar mengembangkan sistem ini dengan lebih baik, karena sistem ini merupakan sistem yang menunjukkan hasil akhir, bukan merupakan proses. Jadi, bisa dengan diberikan tampilan grafik nilai siswa, agar guru dapat melihat lebih detail perkembangan siswa. Selain itu, perlu penambahan untuk menu absensi siswa, agar guru dan Kepala Sekolah dapat memantau secara online. 2 Bagi Sekolah Untuk sekolah agar memanfaatkan kegunaan aplikasi SIP dengan baik, supaya dapat maksimal pemanfaatannya dalam kegiatan sekolah. 3 Bagi Guru Agar aplikasi SIP dapat digunakan dalam proses pembelajaran, seperti melihat hasil nilai dilokasi manapun tanpa harus membuka catatan manualnya. Dengan hal ini, guru dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi SIP. 4 Bagi Peneliti Lain Penelitian ini dapat dikembangkan kembali, dengan mencari pengaruh dari adanya sistem informasi penilaian dengan kinerja guru, selain itu dapat pula ditambah informannya dari pihak Dinas.