Lokasi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Sejarah dan Perkembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam

37 4 PROFIL PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN

4.1 Lokasi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.04Men 2004 telah ditetapkan perubahan nama Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta PPSJ menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman yang terletak di daerah Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Secara geografis terletak pada 06 05 - 06 07 LS dan 106 50 - 106 50 BT Gambar 5. Kelurahan Penjaringan di Jakarta Utara mempunyai batas administratif yaitu : 1 Sebelah utara : Pantai Laut Jawa, Jalan Pluit Selatan wilayah Kelurahan Pluit. 2 Sebelah selatan : Jalan Bandengan Utara. 3 Sebelah barat : Waduk Pluit sebelah barat, Jalan Jembatan Tiga dan Kali Muara Karang. 4 Sebelah timur : Alur Pelabuhan Sunda Kelapa, Kali Jelakeng wilayah Kelurahan Ancol. Kelurahan Penjaringan merupakan salah satu kawasan industri yang terdapat di Jakarta Utara. Hal ini terlihat dari penggunaan lahan yang sebagian besar dipergunakan untuk perusahaan yaitu seluas 243,27 Ha atau 61,52 dari luas kelurahan ini, sedangkan lahan pemukiman 31,46 dan sisanya 7,02 dipergunakan untuk industri. Luas lokasi PPS Nizam Zachman adalah 98 Ha atau 25,29 dari total luas kelurahan ini. 38 Gambar 5 Peta lokasi PPS Nizam Zachman 39

4.2 Sejarah dan Perkembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam

Zachman Perencanaan pembangunan PPS Nizam Zachman dimulai sejak tahun 1972, studi kelayakan dipercayakan kepada Pemerintah Jepang melalui Overseas Technical Cooperation Agency OTCA of Japan sekarang bernama Japanese International Cooperation Agency JICA . PPS Nizam Zachman mulai dibangun tahun 1980 dengan pembiayaan bantuan lunak pemerintah Jepang melalui Overseas Economic Cooperation Fund OECF dan dana APBN. Tujuan utama pembangunan PPS Nizam Zachman yaitu untuk menjawab tantangan pembangunan perikanan nasional Indonesia dalam menggali sumberdaya perikanan yang tersebar dari perairan pantai sampai perairan Zona Ekonomi Eksklusif ZEE Indonesia melalui cara-cara yang lebih modern. Perencanaan teknis pembangunan pelabuhan dilaksanakan oleh Pacific Consultans International dari Jepang yang bekerjasama dengan PT Inconeb dari Indonesia. Pembangunan awal PPS Nizam Zachman dilaksanakan dalam beberapa tahapan pembangunan Gambar 6, Gambar 7, Gambar 8 sebagai berikut : 1 Pembangunan Tahap I 5 Maret 1980 - 31 Desember 1982, meliputi pembangunan fasilitas pokokdasar yaitu pembuatan kolam pelabuhan, dermaga, penahan gelombang, lampu navigasi dan reklamasi tanah. 2 Pembangunan Tahap II 22 Maret 1982 - 31 Maret 1984, terdiri dari pembangunan fasilitas fungsional yaitu gedung pelelangan ikan, cold storage, pabrik es, kantor pelabuhan, dermaga bongkar muat, mesin pendingin, pembangkit listrik, galangan kapal dan sarana lainnya. 3 Pembangunan Tahap III 1984-1992, meliputi pembangunan fasilitas 40 penunjang yaitu pembangunan jalan komplek PPS Nizam Zachman, perkantoran, masjid, pos polisi, pertokoan dan tempat pemrosesan ikan. Periode 1988-1992 perpanjangan dermaga sepanjang 150 m, perluasan cold storage, kantor Perum Prasarana Perikanan Samudera, gedung pemasaran ikan, tempat penginapan, 2 tansit sheds, MCK, dan industri pengolahan ikan. 4 Pembangunan Tahap IV 1993-2001, meliputi perbaikan dan peningkatan fasilitas-fasilitas yang ada di kawasan PPSJ dengan biayanya berasal dari bantuan pemerintah Jepang dan dari anggaran pemerintah Indonesia. Pembangunan tahap ini meliputi pengurukan pasir dan pekerjaan penimbunan, pembangunan dermaga dengan kedalaman air 7,5 m fasilitas perbaikan kapal, sistem pembuangan air kotor laut, perbaikan revetment, dan pemasangan fasilitas listrik dan air, pembangunan gedung Muara Baru Center A pekerjaan jalan, area parkir dan sistem drainase, pekerjaan walkyway sepanjang jalan di area PPS Nizam Zachman beserta perlengkapan-perlengkapannya, pengadaan Handling Equipment forklift 8 unit, towing tractor 3 unit, truck crane 2 unit, dump truck 2 unit dan garbage car 12 unit. Untuk mengantisipasi perkembangan kegiatan perikanan di PPS Nizam Zachman pada masa-masa mendatang, diperlukan perluasan areal guna pelayanan yang lebih baik. Master Plan Tahap V Pembangunan PPS Nizam Zachman, antara lain meliputi pengembangan tanggul pemecah gelombang dan lampu navigasi, perpanjangan dermaga timur dan dermaga barat, pengembangan areal perbaikan kapal floating repair, dan pengembangan industri perikanan Gambar 9. 41 Gambar 6 Tahap I dan II pembangunan PPS Nizam Zachman periode 1982 s.d 1984 42 Gambar 7 Tahap III pembangunan PPS Nizam Zachman periode 1984 s.d 1988 43 Gambar 8 Tahap IVpembangunan PPS Nizam Zachman periode 1996 s.d 2001 44 Gambar 9 Master plan Tahap V pembangunan PPS Nizam Zachman PPS Nizam Zachman diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 17 Juli 1984, dan mulai beroperasi secara penuh pada tahun 1986. Untuk melaksanakan pengelolaan pembangunan fisik pelabuhan lanjutan, dibentuklah Project Management Unit PMU PPSJ. Pada April 1992 PMU PPSJ diubah status dan fungsinya menjadi 2 dua badan terpisah yaitu : 1 Unit Pelaksana Teknis UPT PPSJ, melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 644KPTsOT.210X91. 2 Perum Prasarana Perikanan Samudera, melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 427KptsKU.440693. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Kepala UPT PPS Nizam Zachman bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan, sedangkan Direktur Utama Perum Prasarana Perikanan Samudera bertanggungjawab secara langsung kepada Menteri Negara BUMN. 45

4.3 Visi, Misi dan Tujuan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera