Perbekalan Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman

74 Dari Tabel 11 di atas menunjukkan tahun 2000 jumlah kapal yang keluar 6.503 kali, jumlah ini meningkat sebesar 3,82 pada tahun 2001 menjadi 6.752 kali. Tahun 2002 jumlah ini turun -12,69 atau menjadi 5.895 kali, tahun 2003 kembali turun -18,13 menjadi 4.826 kali dan tahun 2004 kembali turun -9,09 menjadi 4.387 kali. Gambar 14 Perkembangan jumlah kapal keluar di PPS Nizam Zachman Tahun 2000 – 2004 Dari persamaan linear pada Gambar 14 tersebut, yaitu y = -615,8x + 1.10 6 R 2 = 0,89 y=jumlah kapal keluar, x=periodetahun, dan R 2 = koefisien determinasi menunjukkan setiap tahun bahwa terjadi penurunan jumlah kapal keluar di PPS Nizam Zachman sebesar 615 kali. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain banyaknya armada yang tidak operasi lagi karena umurnya sudah tua sedangkan kemampuan peremajaan armada baru sangat terbatas.

4.9.3 Perbekalan

Aktivitas yang disiapkan sebelum melakukan operasi penangkapan ikan adalah mempersiapkan perbekalan yang akan dibawa. Perbekalan yang dibawa y = -615,8x + 1E+06 R 2 = 0,8873 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 2000 2001 2002 2003 2004 Tahun K a p a l K el u a r K a li Kapal Keluar Linear Kapal Keluar 75 meliputi es, solar, air bersih, umpan dan bahan makanan bagi anak buah kapal ABK. Secara rinci perbekalan kapal perikanan di PPS Nizam Zachman, dapat dilihat pada Tabel 12. 1 Es Es merupakan salah satu perbekalan kapal yang berfungsi untuk mengawetkan ikan dengan cara menurunkan suhu ikan, sehingga pada akhirnya penurunan mutu ikan dapat dihambat. Bentuk penggunaan es pada kapal industri penangkapan adalah es curah agar lebih memudahkan penanganan saat di palka serta pendinginan yang dilakukan terhadap ikan lebih merata. Kebutuhan perbekalan es di PPS Nizam Zachman disediakan oleh Perum PPS. Es dari Perum PPS tidak dijual langsung ke armada penangkapan ikan tetapi dijual melalui agen-agen yang berjumlah 10 sepuluh, dari agen-agen tersebut armada penangkapan ikan mendapat pasokan es. Untuk memasok kebutuhan es dalam operasi penangkapan ikan, Perum PPS mengoperasikanmengelola 2 unit pabrik es dengan kapasitas 150 tonhari dan pabrik es yang dikelola pihak swasta yaitu PT. Safritindo Dwi Santoso yang mempunyai kapasitas 240 tonhari. Menurut keterangan dari pihak pelabuhan, permintaaan es rata-rata sebesar 9.000-10.000 es balokhari yang dihasilkan Perum PPS sebanyak 3.000 es balokhari, sedangkan PT. Safritindo Dwi Santoso menghasilkan 4.000 es balokhari. Untuk mencukupi kebutuhan es tersebut biasanya mengambil dari luar pelabuhan walaupun es dari luar baru boleh masuk ketika es dari Perum PPS sudah terjual semua. Pabrik es yang berada di luar kawasan pelabuhan yaitu 76 PT. Kaharaja, PT. Pamada, PT. UFO Crane, PT. Puga Utama, PT. Eslar Utama, PT. Wirontono dan PT. Rawesja menghasilkan 23.000-26.000 es balokhari. 2 Solar Solar merupakan salah satu perbekalan penting dalam melakukan operasi penangkapan ikan yang dibawa saat melaut, diperlukan sebagai bahan bakar mesin diesel yang merupakan mesin utama bagi armada penangkapan ikan. Kebutuhan solar armada penangkapan ikan di kawasan PPS Nizam Zachman disuplai oleh 2 dua Stasiun Pengisi Bahan Bakar SPBB, yaitu PT. Tri Harun dan PT. Fajarida. Aktivitas yang dilakukan bagi industri penangkapan ikan untuk memperoleh solar di PPS Nizam Zachman adalah mendapatkan Buku Langganan Bungker BLB, buku tersebut akan diberi nomor sebagai pelanggan. Aktivitas selanjutnya adalah mendapatkan izin pengisian solar dari UPT PPS Nizam Zachman dan Syahbandar, setelah mendapat izin kapal baru bisa mengisi solar di SPBB sesuai dengan jumlah liter yang telah disetujui. Kapal-kapal industri penangkapan ikan harus mengantri dulu sebelum mendapatkan solar karena banyaknya kapal yang melakukan aktivitas mengisi perbekalan solar. Bagi armada industri penangkapan ikan yang membutuhkan solar 75 ton dapat membeli dari SPBB Pertamina Tanjung Priok. Adanya pembatasan pembelian solar di PPS Nizam Zachman sebesar maksimum 75 ton untuk setiap pembelian, karena terbatasnya suplai solar serta untuk mencegah penjualan solar ke pihak-pihak tertentu dengan harga murah. 77 3 Air Bersih Suplai air bersih untuk kapal perikanan di PPS Nizam Zachman dapat diperoleh dari air PAM dan air truk tangki. Air PAM dikelola oleh Perum PPS, sedangkan air truk tangki berasal dari luar PPS Nizam Zachman, yaitu dari PT. Soraya yang terletak tidak jauh dari kawasan PPS Nizam Zachman. 4 Umpan Umpan merupakan perbekalan yang dibawa oleh kapal long line sebagai umpan pancing bagi ikan tuna. Ada dua jenis umpan yaitu umpan hidup dan umpan beku. Umpan hidup yang digunakan biasanya ikan bandeng sedangkan umpan beku adalah ikan layang. Tabel 12 Penyerapan perbekalan kapal perikanan di PPS Nizam Zachman Tahun 2000-2004 Jenis Perbekalan Ton Tahun Es BBM Solar Air Bersih Umpan Hidup Garam Minyak Tanah Jumlah Pertum buhan 2000 209.034,7 144.440,2 478.669,5 6.362,2 801,3 968,7 840.276,6 - 2001 199.464,3 144.835,4 506.508,0 7.480,2 665,9 934,4 859.888,2 2,33 2002 177.657,9 141.037,9 477.735,0 6.033,1 636,6 1.031,4 804.131,9 -6,48 2003 104.887,9 124.767,6 450.694,0 3.196,4 541,9 894,1 684.981,9 -14,82 2004 97.582 123.440,0 483.780,0 4.602,2 900,0 616,0 710.920,2 3,79 Sumber : UPT PPS Nizam Zachman, 2004 Dari Tabel 12 di atas menunjukkan tahun 2000 penyerapan perbekalan kapal perikanan sebesar 840.276,6 ton, jumlah ini meningkat sebesar 2,33 pada tahun 2001 menjadi 859.888,2 ton. Tahun 2002 jumlah ini turun -6,48 atau menjadi 804.131,9 ton, tahun 2003 kembali turun -14,82 menjadi 684.981,9 ton dan tahun 2004 naik 3,39 menjadi 710.920,2 ton. 78 Gambar 15 Perkembangan penyerapan perbekalan kapal perikanan di PPS Nizam Zachman Tahun 2000-2004 Dari persamaan linear pada Gambar 15 tersebut, dihasilkan y = -43362x + 9.10 7 R 2 = 0,77 y=jumlah penyerapan perbekalan, x=periodetahun, dan R 2 = koefisien determinasi menunjukkan setiap tahun bahwa terjadi penurunan jumlah penyerapan perbekalan di PPS Nizam Zachman sebesar 43.362 ton. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain menurunnya setiap tahun aktivitas armada penangkapan yang melaut.

4.9.4 Pendaratan, distribusi dan pemasaran ikan