Analisis matriks SWOT Teknik Penyusunan Strategi Alternatif

21

2.6 Teknik Penyusunan Strategi Alternatif

Formulasi strategi adalah perumusan rencana jangka panjang untuk mengelola peluang dan ancaman secara efektif dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang ada pada organisasi. Formulasi strategi juga meliputi perumusan misi organisasi, menentukan tujuan, dan merumuskan kebijakan- kebijakan organisasi. Tahap formulasi strategi meliputi proses audit. Faktor lingkungan internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi keadaan organisasi dimasa datang, serta menyusun strategi alternatif dan memilih strategi yang layak untuk dilaksanakan oleh suatu organisasi. Audit faktor lingkungan internal dan eksternal organisasi merupakan kegiatan identifikasi, evaluasi, dan diseminasi berbagai faktor internal dan eksternal untuk diinformasikan kepada pengambil keputusan dalam organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari 2 dua variabel yaitu peluang Opportunities dan ancaman Threats, sedangkan lingkungan internal juga terdiri dari 2 dua variabel yaitu kekuatan Strengths dan kelemahan Weakness. Menurut Wheelen dan Hunger 2000 lingkungan eksternal berkaitan dengan lingkungan tugas dan lingkungan sosial. Adapun yang dimaksud dengan lingkungan internal adalah berbagai bidang fungsional, sumberdaya dan budaya kerja dalam organisasi. Teknik untuk memadukan faktor-faktor internal dan eksternal untuk mendapatkan strategi alternatif melalui analisis sebagai berikut :

2.6.1 Analisis matriks SWOT

Analisis SWOT adalah analisis kualitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk memformulasikan 22 strategi suatu kegiatan. SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities dan Threats Rangkuti, 2002. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal yang dipresentasikan melalui peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal kekuatan strength dan kelemahan weakness. Kedua faktor tersebut memberikan dampak positif yang berasal dari peluang dan kekuatan, dan negatif yang berasal dari ancaman dan kelemahan. Dalam analisis SWOT juga digunakan matriks SWOT Rangkuti, 2002. Matriks tersebut dapat menghasilkan 4 empat set kemungkinan alternatif strategis sebagai berikut : Strategi SO, strategi ST, strategi WO dan strategi WT. Matriks SWOT menampilkan enam kotak, dua kotak di bagian paling atas adalah kotak faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan, sedangkan dua kotak di sebelah kiri adalah kotak faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman. Empat kotak lainnya A, B, C dan D merupakan kotak isi strategi yang timbul sebagai hasil kontak antara faktor internal dan eksternal. Keempat isi strategis adalah sebagai berikut Tabel 1 : 1 Strategi SO atau Comparative Advantage keunggulan komparatif yaitu pengambil keputusan telah melihat peluang yang tersedia dan juga memiliki posisi internal yang kuat. Organisasi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. 2 Strategi ST atau Mobilization Advantage pengerahan keuntungan, interaksi antara ancaman dari luar yang diidentifikasi oleh pengambil keputusan dengan kekuatan organisasi. Dalam hal ini organisasi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman. 23 3 Strategi WO atau InvestementDivestment bertambahberkurang, dimana peluang yang tersedia sangat menyakinkan, tetapi tidak ada kemampuan organisasi untuk menggarap dan memberikan reaksi positif. Organisasi akan meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. 4 Strategi WT atau Damage rugi, merupakan keadaan yang paling lemah bagi organisasi. Pada keadaan ini ancaman dari luar dihadapkan pada sumberdaya organisasi yang sangat lemah. Organisasi perlu mengendalikan kelemahan untuk menghindari ancaman. Tabel 1 Strategi yang dihasilkan dari perpaduan antara faktor internal dengan eksternal INTERNAL KEKUATAN S KELEMAHAN W X1 X1 X2 X2 . . . . EKSTERNAL Xn Xn PELUANG O Strategi SO Strategi WO X1 a a X2 b b . . . . . . Xn n n ANCAMAN T Strategi ST Strategi WT X1 a a X2 b b . . . . . . Xn n n Sumber : Rangkuti, 2002

2.6.2 Analytical Hierarchy Process AHP