Konsumsi Suplemen TINJAUAN PUSTAKA

9 yang memberi penyuluhan tentang gizi kepada masyarakat luas Karyadi Hermana,1995 Berdasarkan sumbernya, Wirakusumah 1995 membedakan suplemen menjadi tiga kategori yaitu suplemen vitamin dan mineral, suplemen atau jamu, dan suplemen khusus yang berasal dari bahan tertentu seperti beepollen, sirip paus, dan cuka badak. Sedangkan berdasarkan kandungannya Hendler membedakan suplemen sebagai vitamin, mineral, asam amino, asam nukleat, asam lemak, serta kelompok lainnya meliputi L.Carnitine, serta makanan, garlic, ginseng, asam pengamik, superoxide, dismitase, beepollen, royal jelly, dan lain-lain. Makanan suplemen terdiri dari dua jenis yaitu yang berasal dari alam dan buatan sintesis. Jenis bahan alami dibuat dengan cara ekstraksi, preparat, dan biakan murni. Contoh yang paling banyak diperjualbelikan seperti dari ekstrak hati ikan hiu, rumput laut, beragam jenis ganggang dan tumbuhan bersel tunggal lainnya. Makanan suplemen buatan berupa senyawa kimia yang dibuat sama dengan struktur kimia bahan alami Efendi, 1993

2.2 Konsumsi Suplemen

Konsumsi suplemen dibutuhkan oleh tubuh jika sering berada atau melewati lingkungan yang tercemar polusi, mengalami gangguan kesehatan yang diduga kuat karena kekurangan zat gizi dalam makanan sehari-hari dengan frekuensi sering, tubuh dalam kondisi masa penyembuhan yang memerlukan tambahan suplemen, kondisi tubuh yang selalu dituntut prima dengan pekerjaan yang sering diluar batas kewajaran lembur, harus menjalanjan operasi besar, menjalani diet keras, stress berkepanjangan selain itu pada wanita dengan kondisi tertentu seperti hamil, 10 menyusui, mulai menopause, pengikut vegetarian ketat dan mangalami gangguan metabolisme termasuk kelompok yang memerlukan suplemen makanan Gunawan, 1999. Secara umum manfaat suplemen adalah untuk meningkatkan stamina kesehatan, daya ingat, penampilan. Suplemen peningkat stamina biasanya mengandung energi, vitamin, asam amino atau herbal yang meningkatkan penggunaan energi tubuh dan zat anti mengantuk seperti kafein. Suplemen peningkat daya ingat biasanya mengandung vitamin serta herbal yang memicu aliran darah ke otak dan aktivitas fisik Hardinsyah,2002. Suplemen untuk pencegahan penyakit atau mempercepat masa penyembuhan kesehatan amat beragam, tergantung penyakit apa yang akan dicegah. Pada umumnya suplemen yang ditujukan untuk ini mengandung zat gizi, enzim, serta herbal yang meningkatkan anti oksidan dan imunitas tubuh, serta mengendalikan kadar kolesterol, gula darah dan tekanan darah. Suplemen untuk meningkatkan kecantikan biasanya berkaitan dengan zat-zat serta herbal untuk kehalusan kulit, kesuburan rambut dan pengendalian berat badan Hardinsyah, 2002. Konsumsi suplemen dimaksudkan untuk melengkapi defisiensi zat gizi atau zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama bagi mereka yang melakukan diet rendah kalori, penganut vegetarian, golongan usia lanjut, wanita hamil dan menyusui yang kebutuhan kalsium, zat besi dan folatnya meningkat, mengurangi resiko penyakit misalnya bagi penderita laktosa intoleran, alergi terhadap susu, dan mereka yang kekurangan kalsium, pemberian suplemen merupakan alternatif yang tepat serta 11 memperbaiki pertahanan tubuh misalnya bagi mereka yang perokok berat dan pecandu alkohol. Whitney dan Rafles, 1997. Salah satu alasan mengkonsumsi suplemen adalah karena stres, menurut Soewondo dalam Anonymous 2000, stress saat ini sudah masuk dalam lingkungan kerja. Stres jenis ini merupakan suatu kondisi dimana satu atau beberapa faktor di tempat kerja berinteraksi dengan pekerja sehingga bisa mengganggu keseimbangan fisiologi dan psikologis.

2.3 Hasil Penelitian Terdahulu