76 Gambar 2.  Struktur  Mutu Pelaksanaan Program PEMP
5.2.2  Penentuan Tujuan Kriteria Kebijakan
Program PEMP merupakan kebijakan Departemen Kelautan dan Perikanan yang sejak tahun 2000 dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Secara umum program PEMP bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui
pengembangan kultur kewirausahaan, penguatan LKM, penggalangan partisipasi masyarakat dan kegiatan usaha ekonomi serta kegiatan ekonomi produktif lainnya
yang berbasis sumberdaya lokal dan berkelanjutan. Program PEMP di Kabupaten Maluku Tenggara telah berjalan sejak Tahun
2001. Kenyataan menunjukan bahwa dalam perjalanan pelaksanaan program PEMP tersebut ternyata belum terlihat adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir
khususnya kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara, berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara terarah yang dilaksanakan oleh penulis, hal ini
disebabkan belum efektifnya pelaksanaan program PEMP di Kabupaten Maluku tenggara. Untuk itu perlu adanya kebijakan strategi peningkatan mutu PEMP di
Maluku tenggara  sehingga   program PEMP   yang dilaksanakan tersebut  dapat membawa masyarakat pesisir yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara menuju
peningkatan taraf hidup mereka. Untuk dapat melaksanakan semua kebijakan tersebut dapat dipastikan akan
menimbulkan konflik kepentingan diantara kelembagaan PEMP, salah satu cara untuk menghindari konflik kepentingan tersebut adalah dengan model AHP. Tujuan
yang ingin dicapai adalah merumuskan “Strategi Kebijakan Peningkatan Mutu Pelaksanaan Program PEMP “ sehingga kepentingan antar lembaga dalam
kelembagaan PEMP dapat dilaksanakan secara terencana, terpadu, terarah dan sistematis berdasarkan skala prioritas.
77 Untuk dapat mencapai tujuan diatas yaitu merumuskan Strategi kebijakan
peningkatan mutu pelaksanaan program PEMP,  terdapat 4 kriteria yang harus diperhatikan yaitu 1 aspek perencanaan program PEMP berbasis masyarakat, 2
aspek sosialisasi program PEMP, 3 aspek pelaksanaan pendampingan program PEMP, dan 4 aspek evaluasi pelaksanaan program PEMP.
Hasil analisis pendapat gabungan rensponden yang diolah dengan Expert Choice versi 9.5  menunjukan besarnya kontribusi yang diberikan oleh masing-
masing kriteria terhadap tujuan yang ingin dicapai seperti terlihat pada Tabel 16 dan Gambar 3.
Tabel 16.  Skala Prioritas Kriteria
No Kriteria  Nilai Bobot
Persentase Prioritas
1 Merencanakan Program  Berbasis
Masyarakat 154 0,287  28,7
1 2
Melaksanakan Sosialisasi Program 136
0,254 25,4
3 3 Melaksanakan
Pendampingan Program PEMP
142 0,265  26,5 2
4 Melaksanakan Evaluasi
Pelaksanaan  Program 104 0,194  19,4
4 J u m l a h
536 1
100 -
Sumber : Hasil olahan data primer
Gambar 3.  Diagram Batang Skala Prioritas Kriteria.
78
Da ri Ta b e l 16 d a n G a m b a r 3 te rliha t b a hw a  se c a ra  hira rki, krite ria  ya ng p a ling  p e nting  m e nurut re sp o nd e n d a la m  up a ya  m e nc a p a i tujua n d ia ta s
a d a la h p e re nc a na a n p ro g ra m  PEMP b e rb a sis m a sya ra ka t d e ng a n jum la h nila i 154 28,7. Krite ria  ya ng  m e rup a ka n p rio rita s ke d ua  a d a la h
p e la ksa na a n p e nd a m p ing a n p ro g ra m  PEMP d e ng a n jum la h nila i 142 26,5. Krite ria  ya ng  m e rup a ka n p rio rita s ke tig a  a d a la h so sia lisa si p ro g ra m
PEMP  d e ng a n  jum la h  nila i  136  25,4.  Krite ria   ya ng   m e rup a ka n  uruta n te ra khir a d a la h e va lua si p e la ksa na a n p ro g ra m  PEMP d e ng a n jum la h nila i
104 19,4
5.2.3  Alternatf Kebijakan Pilihan