52 beberapa negara tujuan ekspor adalah Thailand, Cina, Korea, Hongkong, dan
Jepang.
4.2 Pemanfaatan Program PEMP
Kabupaten Maluku Tenggara adalah salah satu kabupaten yang menerima program PEMP sejak tahun 2001 hingga tahun 2007. Data penyerapan Dana
Ekonomi Produktif DEP secara jelas dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Penyerapan Dana Ekonomi Produktif DEP di Maluku Tenggara
No Tahun
Menerima DEP Jenis DEP
yang Diterima Besarnya DEP
yang Diterima Penyerapan DEP
yang Diterima
1 2001 Penjaminan Modal
792.300.000 792.300.000
2 2002 Penjaminan Modal
800.000.000 800.000.000
3 2003 Penjaminan Modal
658.500.000 658.500.000
4 2004 Penjaminan Modal
556.370.000 556.370.000
5 2006 Penjaminan Modal
562.380.000 545.500.000
6 2007 Penjaminan Modal
312.425.000 312.425.000
Program PEMP pada tahun 2001 dialokasikan pada satu kecamatan yaitu Kecamatan Kei Kecil sementara tahun 2002, 2003 dan 2004 dialokasikan untuk dua
kecamatan yaitu Kecamatan Kei Kecil dan Kecamatan Kei Besar. Pada bulan April tahun 2004, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara bersama-
sama Konsultan Manajemen memfasilitasi pembentukan badan hukum Koperasi LEPP-M3 yang diberi nama MAREN dengan Akta Pendirian Nomor :
212BHKDK.2-2IV2004 tanggal 5 April 2004.
4.2.1. Tujuan dan Sasaran Program PEMP
Tujuan pelaksanaan Program PEMP di Kabupaten Maluku Tenggara didasarkan pada Pedoman Umum PEMP yaitu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat pesisir melalui pengembangan kultur kewirausahaan, penguatan kelembagaan, penggalangan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan
serta diversifikasi usaha yang berkelanjutan dan berbasis sumberdaya lokal.
53 Tujuan pelaksanaan program PEMP di Maluku Tenggara adalah meningkatan
SDM masyarakat lokal agar lebih mandiri dalam pengelolaan sumberdaya alam dengan berbasis karakteristik dan kearifan lokal yang dimiliki, mempertahankan
fungsi lingkungan agar tetap memiliki kapasitas berkelanjutan sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan per kapita
nelayan melalui optimalisasi pengelolaan sumberdaya serta penguatan kelembagaan berupa institusi-institusi lokal, institusi pemerintahan secara sinergis dan terpadu.
Tujuan tersebut telah direalisasikan dengan pemberian DEP bagi 115 KMP yang terseleksi dimana penggunaan DEP tersebut sebagai tambahan modal usaha
yang diarahkan untuk kegiatan usaha berupa kegiatan pengumpul, perdagangan ikan lokal, pengelola wisata bahari serta kegiatan penjualan hasil olahan perikanan pada
lokasi wisata, modal kegiatan Budidaya Rumput laut, Teripang, Ikan dan modal kegiatan kegiatan penangkapan Pancing Dasar, Gill Net, Pancing Tonda, Bubu, Set
Net Sero Tancap, Bagan Apung. Sasaran yang dicapai adalah koperasi sebagai sasaran antara dan sasaran akhir
yaitu masyarakat pesisir yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung menurut skala prioritas dengan usaha skala mikro dan kecil yang berorientasi pada
sektor usaha kelautan dan perikanan seperti kegiatan penangkapan, budidaya, perniagaan hasil perikanan, pengolahan ikan, usaha jasa perikanan, pengelolaan
wisata bahari serta usaha penunjang lainnya yang berlokasi di daerah sekitar pesisir dan pulau-pulau kecil.
4.2.2 Kebijakan Pemerintah Daerah yang Mendukung Program PEMP
Kabupaten Maluku Tenggara saat ini terdiri dari 10 Kecamatan, 112 Desa, 4 Kelurahan dan 115 Dusun. Berdasarkan potensi geoekonomis yang dimiliki tersebut
maka Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara sudah sepatutnya berupaya membangun daerah dengan tetap memperhatikan karakteristik dan potensi yang
dimiliki. Dalam kaitan itu maka Visi Kabupaten Maluku Tenggara : Terwujudnya Kabupaten Maluku Tenggara sebagai daerah penghasil perikanan, pendidikan
perikanan dan kelautan, daerah perdagangan dan daerah pariwisata yang kompetitif pada tahun 2008.
54 Mengacu pada Visi Kabupaten di atas maka Visi Dinas Kelautan dan
Perikanan adalah: Terwujudnya Laut Maluku Tenggara yang Amanah, Lestari, Kompetitif dan Mampu memenuhi kebutuhan Pasar Tahun 2008. Salah satu misi
yang terkait dengan program PEMP yaitu Pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan.
Terkait dengan program PEMP, pemerintah daerah telah berupaya memberikan perhatian yang serius terhadap pembangunan kelautan dengan melihat
berbagai permasalahan yang terjadi saat ini dimana kondisi masyarakat pesisir di Maluku Tenggara masih berada jauh di bawah garis kemiskinan. Untuk itu
Pemerintah Daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara sangat mendukung adanya Program PEMP, melalui upaya-upaya seperti
1 Koordinasi : Memfasilitasi pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintahan propinsi
2 Integrasi : Mengupayakan keterpaduan kegiatan dengan unit kerja dan
lintas sektor 3 Fasilitasi
: Mengalokasikan anggaran pendamping dan penunjang melalui APBD kabupaten keikutsertaan masyarakat pesisir Pulau-
pulau kecil dalam pengelolaan sumberdaya kelautan. Langkah fasilitasi diatas diantaranya dengan :
• Pengalokasian dana pendamping PEMP setiap tahun mulai tahun 2004 sebesar 10 dari jumlah dana PEMP
• Dukungan pengadaan sarana dan prasarana yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat pesisir
• Pembinaan dan Monitoring serta Evaluasi • Peningkatan kemampuan manajerial berupa pelatihan dan magang baik bagi
aparatur maupun nelayan-nelayan pesisir di Maluku Tenggara • Sosialisasi terkait pengelolaan sumberdaya pesisir, laut dan pulau-pulau kecil
dari berbagai dimensi seperti ekologi lingkungan, ekonomi, sosial serta peraturan perikanan
4.3. Dampak Pelaksanaan Program PEMP Terhadap Pendapatan Nelayan 4.3.1 Dampak Langsung