Alternatf Kebijakan Pilihan Analisis Skala Prioritas Alternatif Kebijakan Peningkatan Mutu Program PEMP

78 Da ri Ta b e l 16 d a n G a m b a r 3 te rliha t b a hw a se c a ra hira rki, krite ria ya ng p a ling p e nting m e nurut re sp o nd e n d a la m up a ya m e nc a p a i tujua n d ia ta s a d a la h p e re nc a na a n p ro g ra m PEMP b e rb a sis m a sya ra ka t d e ng a n jum la h nila i 154 28,7. Krite ria ya ng m e rup a ka n p rio rita s ke d ua a d a la h p e la ksa na a n p e nd a m p ing a n p ro g ra m PEMP d e ng a n jum la h nila i 142 26,5. Krite ria ya ng m e rup a ka n p rio rita s ke tig a a d a la h so sia lisa si p ro g ra m PEMP d e ng a n jum la h nila i 136 25,4. Krite ria ya ng m e rup a ka n uruta n te ra khir a d a la h e va lua si p e la ksa na a n p ro g ra m PEMP d e ng a n jum la h nila i 104 19,4

5.2.3 Alternatf Kebijakan Pilihan

Dari keempat tujuan kriteria diatas dirumuskan lima alternatif strategi kebijakan pilihan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, kelima alternatif tersebut adalah 1 Strategi kebijakan sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, 2 Strategi kebijakan penguatan kelembagaan PEMP dan SDM, 3 Strategi kebijakan peningkatan kualitas partisipasi masyarakat, 4 Strategi kebijakan penataan sistem pengembalian dana bergulir, dan 5 Strategi kebijakan pengembangan kemitraan. Hasil analisis pendapat gabungan responden untuk menentukan prioritas alternatif kebijakan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara sebagai berikut : 1. Kebijakan peningkatan mutu pelaksanan program PEMP berdasarkan aspek Perencanaan Program PEMP Berbasis Masyarakat Hasil analisis pendapat gabungan responden untuk menentukan prioritas alternatif kebijakan yang seharusnya dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan 79 Kabupaten Maluku Tenggara berdasarkan aspek perencanaan program PEMP berbasis masyarakat dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Skala Prioritas Berdasarkan Aspek Perencanaan Program PEMP Berbasis Masyarakat No Alternatif Pengembangan Nilai Bobot Persentase Prioritas 1 Penguatan Kelembagaan PEMP dan SDM 198 0,066 6,6 1 2 Sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 188 0,063 6,3 2 3 Penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving 166 0.056 5,6 3 4 Peningkatan kualitas partisipasi masyarakat 156 0,052 5,2 4 5 Pengembangan Kemitraan 150 0,050 5,0 5 Sumber : Hasil olahan data primer Berdasarkan hasil analisis pendapat gabungan responden terlihat bahwa untuk aspek perencanaan program PEMP berbasis masyarakat, penguatan kelembagaan PEMP dan SDM menempati urutan pertama dengan nilai 198 6,6, kemudian diikuti oleh sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dengan nilai 188 6,3, penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving dengan nilai 166 5,6, peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dengan nilai 156 5,2, dan urutan terakhir adalah pengembangan kemitraan dengan nilai 150 5,0. Dengan demikian total persentase aspek perencanaan program PEMP berbasis masyarakat terhadap tujuan yang ingin dicapai untuk kelima alternatif kebijakan tersebut adalah sebesar 28,7. 80

2. Kebjakan peningkatan mutu pelaksanan program PEMP berdasarkan

aspek Sosialisasi Program PEMP Hasil analisis pendapat gabungan responden untuk menentukan prioritas alternatif kebijakan yang seharusnya dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara berdasarkan aspek sosialisasi program PEMP dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Skala Prioritas Berdasarkan Aspek Sosialisasi Program PEMP No Alternatif Pengembangan Nilai Bobot Persentase Prioritas 1 Pengembangan Kemitraan 152 0,059 5,9 1 2 Peningkatan kualitas partisipasi masyarakat 136 0,053 5,3 2 3 Penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving 132 0,051 5,1 3 4 Sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 122 0,047 4,7 4 5 Penguatan Kelembagaan PEMP dan SDM 114 0,044 4,4 5 Sumber : Hasil olahan data primer Berdasarkan hasil analisis pendapat gabungan responden terlihat bahwa untuk aspek sosialisasi program PEMP, pengembangan kemitraan menempati urutan pertama dengan nilai 152 5,9, kemudian diikuti oleh peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dengan nilai 136 5,3, penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving dengan nilai 132 5,1, sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dengan nilai 122 4,7, dan urutan terakhir adalah penguatan kelembagaan PEMP dan SDM dengan nilai 114 4,4. Dengan 81 demikian total persentase aspek sosialisasi program PEMP terhadap tujuan yang ingin dicapai untuk kelima alternatif kebijakan tersebut adalah sebesar 25,4. 3. Kebjakan peningkatan mutu pelaksanaan program PEMP berdasarkan aspek Pelaksanaan Pendampingan Program PEMP Hasil analisis pendapat gabungan responden untuk menentukan prioritas alternatif kebijakan yang seharusnya dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara berdasarkan aspek pelaksanaan pendampingan program PEMP dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Skala Prioritas Berdasarkan Aspek Pelaksanaan Pendampingan Program PEMP. No Alternatif Pengembangan Nilai Bobot Persentase Prioritas 1 Penguatan Kelembagaan PEMP dan SDM 172 0,061 6,1 1 2 Sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 160 0,057 5,7 2 3 Peningkatan kualitas partisipasi masyarakat 142 0,051 5,1 3 4 Penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving 140 0,050 5,0 4 5 Pengembangan Kemitraan 130 0,046 4,6 5 Sumber : Hasil olahan data primer Berdasarkan hasil analisis pendapat gabungan responden terlihat bahwa untuk aspek pelaksanaan pendampingan program PEMP, penguatan kelembagaan PEMP dan SDM menempati urutan pertama dengan nilai 172 6,1, kemudian diikuti oleh sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dengan nilai 160 5,7, peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dengan nilai 142 5,1, penataan 82 sistem pengembalian dana bergulir revolving dengan nilai 140 5,0, dan urutan terakhir adalah pengembangan kemitraan dengan nilai 130 4,6. Dengan demikian total persentase aspek pelaksanaan pendampingan program PEMP terhadap tujuan yang ingin dicapai untuk kelima alternatif kebijakan tersebut adalah sebesar 26,5.

4. Kebijakan peningkatan mutu pelaksanan program PEMP berdasarkan

aspek Evaluasi Pelaksanaan Program PEMP Hasil analisis pendapat gabungan responden untuk menentukan prioritas alternatif kebijakan yang seharusnya dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara berdasarkan aspek evaluasi pelaksanaan program PEMP dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Skala Prioritas Berdasarkan Aspek - Evaluasi PelaksanaanProgram PEMP No Alternatif Pengembangan Nilai Bobot Persentase Prioritas 1 Pengembangan Kemitraan 134 0,045 4,5 1 2 Penguatan Kelembagaan PEMP dan SDM 130 0,043 4,3 2 3 Sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 118 0,039 3,9 3 4 Penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving 106 0,035 3,5 4 5 Peningkatan kualitas partisipasi masyarakat 96 0,032 3,2 5 Sumber : Hasil olahan data primer Berdasarkan hasil analisis pendapat gabungan responden terlihat bahwa untuk aspek evaluasi pelaksanaan program PEMP, pengembangan kemitraan menempati 83 urutan pertama dengan nilai 134 4,5, kemudian diikuti oleh penguatan kelembagaan PEMP dan SDM dengan nilai 130 4,3, sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dengan nilai 118 3,9, penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving dengan nilai 106 3,5, dan urutan terakhir adalah peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dengan nilai 96 3,2. Dengan demikian total persentase aspek evaluasi pelaksanaan program PEMP terhadap tujuan yang ingin dicapai untuk kelima alternatif kebijakan tersebut adalah sebesar 19,4.

5. Sintesis Alternatif Kebjakan

Berdasarkan hasil analisis pendapat gabungan responden, diketahui bahwa prioritas alternatif kebijakan yang harus diperhatikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara dalam upaya peningkatan mutu pelaksanaan program PEMP, yang merupakan sintesis dari pendapat seluruh responden seperti terlihat pada Tabel 21 dan Gambar 4. Tabel 21. Skala Prioritas Strategi Kebijakan Pilihan No Alternatif Pengembangan Nilai Bobot Persentase Prioritas 1 Penguatan Kelembagaan PEMP dan SDM 614 0,214 21,4 1 2 Sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 588 0,206 20,6 2 3 Pengembangan Kemitraan 566 0,200 20,0 3 4 Penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving 544 0,192 19,2 4 5 Peningkatan kualitas partisipasi masyarakat 530 0,188 18,8 5 Sumber : Hasil olahan data primer 84 Gambar 4. Diagram Batang Skala Prioritas Strategi Keijakan Pilihan. Dari Tabel 21 dan Gambar 4 terlihat bahwa berdasarkan keempat kriteria tersebut, penguatan kelembagaan PEMP dan SDM menempati urutan pertama dengan nilai 614 dan bobot 0,214 21,4, kemudian diikuti oleh sharing dana dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dengan nilai 588 dan bobot 0,206 20,6, pengembangan kemitraan dengan nilai 566 dan bobot 0,20 20,0, penataan sistem pengembalian dana bergulir revolving dengan nilai 544 dan bobot 0,192 19,2, dan urutan terakhir adalah peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dengan nilai 530 dan bobot 0,188 18,8. Dengan demikian total persentase seluruh kriteria terhadap tujuan yang ingin dicapai untuk kelima alternatif kebijakan tersebut adalah sebesar 100. 85 VI. PERANCANGAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU PROGRAM PEMP Program PEMP merupakan kebijakan Departemen Kelautan dan Perikanan yang sejak tahun 2000 dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pesisir dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Secara umum program PEMP bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan kultur kewirausahaan, penguatan LKM, penggalangan partisipasi masyarakat dan kegiatan usaha ekonomi serta kegiatan ekonomi produktif lainnya yang berbasis sumberdaya lokal dan berkelanjutan. Program PEMP yang dilaksanakan di Kabupaten Maluku Tenggara sejak Tahun 2001–2007 tersebut diharapkan dapat memberikan hasil yang positif kepada masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil khususnya masyarakat nelayan. Adapun indikasi keberhasilan program PEMP tersebut akan terlihat dari meningkatnya kesejahteraan masyarakat pesisir, berfungsinya kelembagaan PEMP yang dibentuk, dan bergulirnya DEP. Namun sejauh ini, dampak dari pelaksanaan Program PEMP tersebut terlihat belum dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir setempat sebagaimana yang diharapkan, untuk itu dibutuhkan campur tangan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara untuk membantu dengan berbagai strategi kebijakan lainnya sehingga apa yang diharapkan dari pelaksanaan program PEMP tersebut dapat tercapai. Oleh karena itu berdasarkan hasl kajian ini maka rancangan program Strategi Peningkatan Mutu Program PEMP di Kabupaten Maluku Tenggara adalah :

6.1 Program Penguatan Kelembagaan PEMP dan SDM.