Program Pengembangan Kemitraan Strategi Peningkatan Mutu Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir ( PEMP ) Di Kabupaten Maluku Tenggara

87 adalah berupa kebijakan mengalokasikan anggaran pendamping dan penunjang melalui APBD kabupaten yang diperuntukan bagi elemen–elemen kelembagaan PEMP diantaranya penambahan jumlah TPD, peningkatan kegiatan sosialisasi program PEMP serta penguatan modal LEPP-M3.

6.3 Program Peningkatan Kualitas Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat merupakan salah satu faktor pendukung berhasilnya suatu program dalam pembangunan. Kegatan yang dilakukan adalah melalui : 1. Pengembangan kapasitas sumberdaya manusia, pengembangan ekonomi, dan pengembangan sosial budaya masyarakat. 2. Peningkatan akses modal, pasar dan teknologi serta mengembangkan kelembagaan ekonomi dan jenjang kerjasama kemitraan.

6.4 Program Penataan Sistem Pengembalian Dana Bergulir

Dana Ekonomi Produktif DEP adalah kredit bergulir yang diberikan kepada masyarakat pesisir KMP dalam rangka peningkatan kemandirian masyarakat pesisir melalui antara lain penguatan modal dan penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat pesisir yang pengelolaannya dilakukan oleh Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir - Mikro Mitra Mina LEPP-M3. Dengan statusnya sebagai kredit bergulir, maka menjadi kewajiban masyarakat untuk mengembalikannya. Pandangan masyarakat terhadap program PEMP, yang menganggap bahwa program PEMP juga merupakan hibah, dan bukan kredit bergulir. menghambat pengembalian kredit yang sudah dipinjam oleh masyarakat.Untuk itu diperlukan adanya strategi kebijakan penataan sistim pengembalian dana bergulir sehingga dapat membantu mengurangi kemacetan kredit. Kegiatan yang dilakukan adalah : 1. Pemberlakuan aturan-aturan kredit yang cukup ketat, seperti digunakannya agunan, sehingga hal ini membantu mengurangi kemacetan kredit. 2. Memberkan kemudahan pengangsuran msalnya setap hari atau setap minggu nasabah KMPindividu mengangsur yang nilanya sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada

6.5 Program Pengembangan Kemitraan

88 Salah satu elemen kinerja program PEMP adalah kemitraan. Kecenderungan yang terjadi pada kemitraan program PEMP tidak bisa dipisahkan dari sisi pemangku kepentingan dan pelaku program sebagai penentu keberhasilan kemitraan tersebut Pelaku usahaswasta sebagai salah satu pemangku kepentingan selama ini belum berperan bahkan belum memahami substansi dan teknis pelaksanaan program PEMP padahal sektor swasta yang berusaha dibidang perikanan perusahaan perikanan yang ada di Maluku Tenggara berjumlah semblan perusahaan perikanan yang seharusnya dapat berperan aktif dalam program PEMP sehingga dapat menjalin kemitraan dengan elemen–elemen kelembagaan PEMP khususnya koperasi LEPP-M3 dan KMP untuk mengatasi permasalahan kebutuhan modal usaha dan pemasaran hasil tangkapan. Kegiatan yang perlu dilakukan adalah kegiatan workshop atau lokakarya yang melibatkan semua pemangku kepentingan, baik dari pelaksana program, perbankan, pemda, DPRD dan sektor swasta dalam rangka pembnaan kemitraan yang diarahkan pada kegiatan fasilitasi kemitraan antara KMP dan LEPP- M3 dengan institusi-institusi tersebut serta yang bisa dimasukkan dalam jaringan guna mendukung seluruh kegiatan PEMP.Beberapa hal yang membutuhkan pembinaan kemitraan antara lain : 1. Penyediaan akses permodalan; 2. Fasilitasi pelayanan atau inovasi teknologi; dan 3. Pelayanan informasi pasar. Dengan mengacu pada pembahasan pada point 6.1 sampai dengan point 6.5, maka rancangan program Peningkatan Mutu Program PEMP secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 22. 89 Tabel 22. Rancangan Program Peningkatan Mutu Program PEMP. Program Rencana Tindak Pelaksana Sasaran Luaran 1. Penguatan kelembagaan PEMP dan SDM - Rapat koordnasi dan lokakarya - Melanjutkan studi bagi aparatur pengelola program - Pelatihan, kursus, magang, studi banding - Seleksi TPD - Montoring dan evaluas i - Melaksanakan sosialsasi Instansi Teknis DKP, KM, LEPP-M3 Aparatur DKP, Aparatur - pengelola - program, LEPP- M3, KM, TPD, KMP, M itra Akses antar kelembagaan, kemand irian usaha, pen ingkatan skala usaha, pen ingkatan pengetahuan. 2. Shar ing dana dar i PEMDA Penetapan alokas i anggaran PEMDA Fas ilitasi, koord inasi, integrasi. Penguatan kelembagaan 3. Pen ingkatan kual itas part isipasi masyarakat - Pengembangan SDM, ekonom i dan sos ial budaya - Peningkatan akses modal, pasar, teknolg i, lembaga ekonom serta kem itraan Instansi Tekn is Dalam Hal ini DKP KMP Pen ingkatan pengetahuan, perubahan s ikap, kemandran usaha 4. Penataan s istem pengembalan dana bergul ir Pemberlakuan aturan kred it berupa agunan, kemudahan angsuran sesua i kemampuan nelayan yak ni per hari atau perm inggu LEPP-M3 KMP Mengatas i kred it macet 5. Pengembangan kem itraan Workshop, Lokakarya yang mel ibatkan semua pemangku kepent ingan stakeholders Instansi Tekn is DKP. Eksekut if, leg islatif, swasta, perbankan - Pen ingkaan part isipasi - Penguatan modal . 90 VII. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan