Teknik Pengambilan Contoh Teknik Pengumpulan Data

41 demografis dan sosial ekonomi masyarakat yang didapat dari instansi pemerintah setempat. Jenis dan sumber data seperti terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Jenis dan Sumber Data NO ASPEK JENIS DATA SUMBER DATA A 1 2 3 4 5 B C Sosial Demografi Demografi Mata Pencaharian Pendidikan Kesehatan Ekonomi LEPP-M3 Perikanan Jumlah Penduduk, Kepadatan, Umur, Pertumbuhan dan Penyebaran Penduduk. Pekerjaan Utama penduduk, Banyaknya Rumah Tangga RTP persektor. Jumlah fasilitas sekolah TK, SD, SMTP dan SMTA per Kecamatandesa Jumlah dokter , tenaga medis, dukun beranak dan fasilitas kesehatan perkecamatandesa Jumlah fasilitas perekonomian; Bank, pasar, tokowarung, koperasi Per kecamatandesa. Laporan keuangan Rekapitulasi administrasi Jumlah produksi perikanan Jenis dan jumlah alat tangkap Sarana dan Prasarana perikanan BPS, Hasil Wawancara BPS,Hasil Wawancara Diknas, BPS Dinkes, BPS, Hasil Wawancara BPS Laporan - Tahunan. LEPP-M3. Akta - Pendirian - LEPP-M3. DKP Kab. Malra. DKP Kab. Malra.

3.4 Teknik Pengambilan Contoh

Teknik sampling dilakukan secara acak sederhana Simple Random Sampling pada nelayan-nelayan yang menerima program PEMP. Jumlah masyarakat penerima 42 bantuan kredit dari Koperasi LEPP-M3 sebanyak 115 orang. Jumlah sampel yang diamati sebanyak 15 orang digunakan data dari lima desa nelayan dimana tiap desa ditetapkan tiga orang.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara terarah dan pengamatan lapangan observasi. 1. Kuesioner Kuesioner merupakan daftar yang memuat himpunan pertanyaan yang dibuat secara terstruktur sebagai alat bantu dalam mengeksplorasi dan mengumpulkan datainformasi melalui wawancara. Penyusunan dan penggunaan kuesioner ini mengacu pada kebutuhan dataindikator untuk setiap elemen yang akan diukur, serta berdasarkan sasaran stakeholder yang diwawancarai. Pengumpulan data dengan Kuesioner akan dilakukan kepada anggota KMP dan stakeholder lainnya. 2. Wawancara Terarah Pola wawancara yang dilakukan merupakan wawancara dua arah dialogis dimana peneliti bertindak sebagai pewawancara dan stakeholder sebagai orang yang diwawancarai. Meskipun Topik wawancara dengan teknik seperti ini berpotensi memperluas cakupannya, namun pewawancara sudah dilengkapi dengan point-point guide question yang akan diwawancarakan dan didiskusikan. Wawancara dititik-beratkan pada sejumlah responden dari lembagastakeholder sasaran seperti : Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara, Kepala LEPP-M3, Ketua KMP, dan sejumlah key person lainnya. 3. Pengamatan Lapangan observasi Kegiatan ini untuk melihat secara langsung kondisi faktual yang terbangun dilapangan serta memperluas lingkup pengamatan terhadap subyek yang dinilai faktor atau dinamika yang mempengaruhi kinerja. Observasi merupakan teknik dalam melakukan verifikasi cross check terhadap data dan informasi yang dihimpun dari wawancara yang dilakukan. Kegiatan observasi dapat dikembangkan untuk melihat secara langsung hal-hal yang terkait dengan 43 kehidupan sosial dan kegiatan ekonomi sehari-hari masyarakat yang menjadi sasaran Program PEMP.

3.6. Metode Analisis Data