PENGERTIAN ETIKA DAN MORAL TUJUAN ETIKA DAN NORMA C. MACAM-MACAM NORMA

BAB VIII KONSEP DASAR ETIKA DAN MORAL

A. PENGERTIAN ETIKA DAN MORAL

Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat istiadat kebiasaan yang baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995, “Etika adalah nilai mengenai benar atau salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat”. Moralitas berasal dari bahasa latin, mos tunggal atau mores jamak yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Selain istilah etika dan moralitas kita juga mengenal istilah etiket, yang berarti sopan santun. Etika dan etiket mengatur perilaku manusia secara normatif. Etika dan moralitas mempunyai arti yang sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik yang diharapkan dapat terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu sehingga akan menjadi suatu kebiasaan. Tetapi etika dan moralitas mempunyai pengertian yang berbeda, yaitu etika diartikan sebagai filsafat moral atau ilmu yang menekankan pada pendekatan kritis dalam memahami nilai dan moral serta permasalahan moral yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan, moralitas diartikan sebagai pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai hal yang benar dan salah berdasarkan standar moral. Etika dan moralitas sangat diperlukan dalam masyarakat untuk mengarahkan manusia dalam perkembangan masyarakat menuju suasana yang baik. Selain itu etika dan moralitas juga mampu mengajak manusia bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan

B. TUJUAN ETIKA DAN NORMA C. MACAM-MACAM NORMA

Norma merupakan kaidah atau pedoman untuk melakukan sesuatu. Secara umum norma dibagi menjadi dua, yaitu norma khusus dan norma umum. Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan tertentu atau khusu, contoh : aturan olahraga, aturan kuliah, dsb. Sedangkan makna dari norma umum adalah aturan yang bersifat umum dan universal. Norma umum dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Norma sopan santun atau norma etiket yaitu norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia. Misal : mengatur nilai pergaulan, bertamu, minum, makan, dan berpakaian. 2. Norma hukum merupakan norma yang dikodifikasi dalam bentuk aturan tertulis sebagai pegangan masyarakat untuk berperlaku yang baik maupun sebagai pedoman untuk menjatuhkan hukuman bagi pelanggarnya. 3. Norma moral adalah norma yang bersumber dari hati nurani conscience yang menjadi tolok ukur yang dipakai oleh masyarakat atau sebagai orang dengan jabatan atau profesi tertentu. Terdapat perbedaan yang mendasar antara norma moral dan norma hukum. 1. Norma moral berkaitan dengan hal yang mempunyai konsekuensi serius bagi kesejahteraan, kebaikan dan kehidupan manusia. 2. Norma moral tidak ditetapkan dan diubah oleh keputusan penguasa tertentu. 3. Norma moral selalu menyangkut sebuah perasaan moral moral sense tertentu, seperti malu, menyesal, bersalah, dsb.

D. TEORI ETIKA