BAB IV KOMPETENSI PEDAGOGIK
A. DEFINISI KOMPETENSI
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas keprofesional.
Berdasarkan UU guru dan dosen, kompetensi guru dibagi menjadi empat, yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional.
B. DEFINISI KOMPETENSI PEDAGOGIK
Menurut UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, dikemukakan kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Depdiknas
2004:9 menyebutkan kompetensi ini merupakan kompetensi pengelola pembelajaran. Kompetensi ini dapat dilihat dari kemampuan merencanakan program belajar mengajar,
kemampuan melaksanakan interaksi atau mengelola proses belajar mengajar dan kemampuan melakukan penilaian.
C. MACAM-MACAM KOMPETENSI PEDAGOGIK
Kompetensi pedagogik dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru: 1. Kompetensi menyusun rencana pembelajaran
Menurut Joni 1984:12, kemampuan menyusun program belajar mengajar mencakup kemampuan:
a. Merencanakan pengoorganisasian bahan-bahan pengajaran. b. Merencanakan pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
c. Merencanakan pengelolaan kelas. d. Merencanakan penggunaan media dan sumber pengajaran.
e. Merencanakan penilaian prestasi siwa untuk kepentingan pengajaran
Sedangkan menurut Depdiknas 2004:9, kemampuan menyusun program belajar mengajar mencakup kemampuan:
a. Mampu mendeskripsikan tujuan. b. Mampu memilih materi.
c. Mampu menentukan metodestrategi pembelajaran. d. Mampu menentukan sumber belajarmediaalat peraga pembelajaran.
e. Mampu menyusun perangkat penilaian. f.
Mampu menentukan teknik penilaian. g. Mampu mengalokasikan waktu.
Berdasarkan uraian diatas, merencanakan program belajar mengajar merupakan proyeksi guru mengenai kegiatan yang harus dilakukan siswa selama
pembelajaran berlangsung, yang mencakup: merumuskan tujuan, menguraikan deskripsi, satuan bahasan, merancang kegiatan belajar megajar, memilih berbagai
media dan sumber belajar, dan merencanakan penilaian penguasaan tujuan.
2. Kompetensi melaksanakan proses belajar mengajar Melaksanakan poses belajar mengajar merupakan tahap pelaksanaan program
yang telah disusun. Dalam kegiatan ini, kemampuan yang dituntut adalah kreatifitas
guru menciptakan dan menumbuhkan kegiatan siswa belajar sesuai dengan rencana yang telah disusun. Guru harus mampu mengambil keputusan atas dasar penilaian
yang tepat, apakah kegiatan belajar mengajar dicukupkan, apakah metodenya diubah,apakah kegiatan yang lalu perlu diulang,, manakala siswa belum dapat
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Pada tahap ini, disamping pengetahuan teori belajar mengajar, pengetahuan tentang siswa, diperlukan pula kemahiran dan
ketrampilan teknik belajar, seperti prinsip-prinsip mengajar, penggunaan alat bantu pengajaran, penggunaan metode mengajar, dan ketrampilan menilai hasil belajar.
Dalam proses belajar mengajar menyangkut pengelolaan pembelajaran, dalam menyampaikan materi pelajaran harus dilakukan secara terencana dan sistematis,
sehingga tujuan pembelajaran dapat dikuasai oleh siswa secara efektif dan efisien. Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar terlihat dalam mendentifikasikan karakteristik dan kemampuan awal siswa, kemudian mendiagnosis, menilai dan merespon setiap perubahan
perilaku siswa.
Melaksanakan proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan dimana berlangsung hubungan antara manuia dengan tujuan membantu perkembangan dan
menolong keterlibatan siswa dalam pebelajaran. Pada dasarnya melaksanakan proses belajar mengajar adalah adalah menciptakan lingkungan dan suasana yang
menimbulkan perubahan struktur kognitif para siswa.
3. Kompetensi melaksanakan penilaian proses belajar mengajar. Depdiknas 2004:9 mengemukakan kompetensi penilaian belajar peserta
didik meliputi kemampuan: a. Memilih soal berdasarkan tingkat kesukaran
b. Memilih soal berdasaran tingkat pembeda c. Memperbaiki soal yang tidak valid
d. Memeriksa jawaban e. Mengklasifikasi hasil-hasil penilaian
f. Mengolah dan menganalisis hasil penilaian g. Membuat interprestasi kecenderungan hasil penilaian
h. Menentukan korelasi soal berdasarkan hasil penilaian i. Mengidentifikasi tingkat fariasi hasil penilaian
j. Menyimpulkan dari hasil penilaian secara jelas dan logis k. Menyusun program tindak lanjut hasil penilaian
l. Mengklasifikasi kemampuan siswa m. Mengidentifikasi kebutuhan tindak lanjut hasil penilaian
n. Mempu melaksanakan tindak lanjut o. Mampu mengevaluaisi hasil tindak lanjut
p.
Menganalasis hasil evaluasi program tindak lanjut hasil penilaian Berdasarkan uraian diatas kompetensi pedagogik tercermin dari indikator:
a. Kemampuan merencanakan program belajar mengajar
b. Kemampuan melaksanakan interaksi atau pengelola proses belajar mengajar
c. Kemampuan melakukan penilaian
D. INDIKATOR KOMPETENSI PEDAGOGIK