SukuEtnis Responden Daerah Asal Responden Jumlah Tanggungan dalam Keluarga

bersifat debat tabel, namun paling tidak gambaran ini akan dapat menerangkan bahwa pedagang tradisional masih produktif, potensial dan energik.

4.2.2. Agama Responden

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh keterangan bahwa para pedagang tradisional yang terdapat pasar baru Panyabungan 100 persen beragama Islam. Tabel 4.3. Agama Responden No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 Islam 94 100 Jumlah 94 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2012 Tabel 4.3 di atas menjelaskan bahwa agama Islam merupakan agama mayoritas yang dianut oleh pedagang tradisional di pasar baru Panyabungan. Hal ini dapat dipahami karena agama ini merupakan agama yang mayoritas dianut oleh penduduk Kecamatan Panyabungan.

4.2.3. SukuEtnis Responden

Profil pedagang tradisional di pasar baru Panyabungan berdasarkan sukuetnis pada uraian Tabel 4.4 berikut menceritakan bahwa suku Mandailing merupakan suku mayoritas yakni sebesar 95,71 persen. Di susul suku minang sebesar 2,13 persen, kemudian suku melayu dan jawa masing-masing sebesar 1,06 persen. Hal ini mencerminkan suasana keheterogenan masyarakat di wilayah Kecamatan Panyabungan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Suku Etnis Responden No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 Mandailing 90 95,75 2 Melayu 1 1,06 3 Minang 2 2,13 4 Jawa 1 1,06 Jumlah 94 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2012

4.2.4. Daerah Asal Responden

Umumnya pedagang tradisional adalah perantau yang berasal dari berbagai daerah atau propinsi di Indonesia. Namun komunitas pedagang tradisional yang terdapat di pasar baru Panyabungan berasal dari Kabupaten Mandailing Natal dan sekitarnya menempati jumlah yang paling banyak yaitu sebesar 93,62 persen. Kemudian disusul dari Kabupaten Tapanuli Selatan dan propinsi Sumatera Barat masing-masing sebesar 2,13 persen. Selain itu terdapat juga pedagang tradisional yang berasal dari pulau jawa sebesar 1,06 persen, dan dari Kota Medan sebesar 1,06 persen. Tabel 4.5. Daerah Asal No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 Madina sekitarnya 88 93,62 2 Tapsel sekitarnya 2 2,13 3 Sumatera Barat 2 2,13 4 Jawa 1 1,06 5 Medan 1 1,06 Jumlah 94 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2012 Universitas Sumatera Utara

4.2.5. Jumlah Tanggungan dalam Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga responden menunjukkan banyaknya anggota keluarga yang menjadi beban secara ekonomi. Secara umum jumlah anggota akan berpengaruh terhadap pengeluaran rumah tangga. Keluarga responden yang memiliki tanggungan besar akan mengalokasikan pendapatannya lebih besar pula. Jumlah tanggungan dalam keluarga responden penelitian ini sangat beragam, yakni antara 1 hingga 7 orang. Namun terdapat 15,96 persen responden yang tidak memiliki jumlah tanggungan. Artinya, pendapatan yang diperoleh responden dipergunakan untuk menutupi biaya kebutuhan hidup dirinya sendiri sehari-hari. Tabel 4.6. Jumlah Tanggungan dalam Keluarga Responden No Jawaban Responden Jumlah Responden Orang Persentase 1 Tidak Ada 15 15,96 2 1 orang 17 18,08 3 2 orang 16 17,02 4 3 orang 25 26,60 5 4 orang 10 10,64 6 5 orang 7 7,45 7 6 orang 3 3,19 8 7 orang 1 1,06 Jumlah 94 100 Sumber: Hasil pengolahan Data Primer 2012 Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah tanggungan dalam keluarga sebanyak 3 orang merupakan jawaban terbanyak responden yakni mencapai 26,60 persen dari total responden. Jumlah tanggungan sebanyak 1 orang menempati posisi kedua yakni 18,08 persen. Berturut-turut di bawahnya adalah jumlah tanggungan 2 orang, 4 orang, 5 orang, 6 orang, dan 7 orang dalam keluarga. Universitas Sumatera Utara

4.3. Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Tradisional.